Film

Sinopsis 'Teluh Darah' Bikin Merinding

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 22 Februari 2023
Sinopsis 'Teluh Darah' Bikin Merinding
Para Cast Teluh Darah. (Foto: merahputih.com/Disya Shaliha)

XXI Plaza Indonesia disulap menjadi sebuah tempat mengerikan, Selasa (21/2). Pencahayaan merah, musik berdecit, hingga boneka santet terpajang di area dekat pintu masuk bioskop tersebut. Seluruh perlengkapan tersebut memang sengaja disiapkan untuk menyambut screening perdana serial Teluh Darah yang siap tayang di Disney Plus Hotstar pada 25 Februari 2023.

Just enjoy, semoga semuanya bisa menikmati tontonan ini,” ujar Mikha Tambayong yang menjadi salah satu pemeran utama Teluh Darah.

Baca Juga:

Dibintangi Deva Mahenra dan Mikha Tambayong, 'Teluh Darah' Siap Meneror Penonton

Pada penayangan perdana tersebut ditayangkan dua episode pertama dari serial yang sebenarnya terbagi menjadi 10 episode ini. Dua episode pertama itu berpusat pada dua tokoh utama, Wulan (Mikha Tambayong) dan Esa (Deva Mahenra). Sinopsis serial ini siap membuatmu merinding berkat adegan-adegan janggal nan terkandung di episode awalnya.

Adegan dibuka dengan penampilan mengerikan penuh darah ayah Esa yang bernama Bondan. Ia berada di bagian atas sebuah gedung sembari membawa pisau dan ingin menyakiti dirinya sendiri. Esa merupakan sosok pria tumbuh tanpa ibu, tetapi begitu patuh dan mencintai ayahnya. Sang ayah bersahabat dengan keluarga Wulan.

Pada penayangan perdana Teluh Darah, area bioskop XXI Plaza Indonesia dihiasi boneka santet. (Foto: merahputih.com/Disya Shaliha)

Sementara itu, Wulan adalah seorang perempuan milenial modern yang hidupnya boleh dibilang sempurna. Ia memiliki keluarga yang berkecukupan dan harmonis, paras cantik, serta karier berkembang.

Kehidupan Wulan berubah menjadi suram setelah hal-hal aneh mulai terjadi pada keluarganya. Seekor musang mati ditemukan di dalam rumah, kemunculan belatung di berbagai tempat di rumahnya, segumpal rambut yang terikat dengan paku yang menyumbat saluran pembuangan air, dan kejadian janggal lainnya.

Baca Juga:

DMS+ Jadi Aplikasi Horor dan Misteri Pertama di Indonesia

Ayah Wulan, Ahmad (Lukman Sardi), juga secara tiba-tiba mengeluhkan sakit serupa dengan apa yang dialami oleh ayah Esa. Terikat oleh nasib sama, Wulan dan Esa memutuskan untuk bersama-sama menyelidiki penyebab tragedi yang menimpa keluarga mereka.

Walau tak ada kemunculan sosok hantu yang mengerikan di serial ini, penonton dibuat resah setiap kali ada adegan teror yang tidak diduga-duga.

Sutradara Kimo Stamboel menjabarkan bahwa hal yang paling memakan waktu dalam memproduksi serial ini adalah proses menambahkan visual effect dalam setiap adegan. Tiap visual effect yang ditampilkan terlihat cukup nyata dan menunjukan dedikasi besar pada saat pengerjaannya.

Terlepas dari hal tersebut, Deva Mahenra mengungkapkan serial ini bisa menjadi media pembelajaran bagi penonton untuk menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab.

"Makanya, selalu bertanggung jawab dan aware dengan tindakan atau keputusan-keputusan yang kita buat. Terutama yang mungkin bisa menyakiti orang lain," ujar Deva. (dsh)

Baca Juga:

Serial Pendek 'Sahabat Sehidup Semati' Gabungkan Unsur Horor dan Komedi

#Film
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan