Wisata Dunia

Serunya Berlibur ke Selandia Baru saat Musim Dingin

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 08 Agustus 2019
Serunya Berlibur ke Selandia Baru saat Musim Dingin
Serunya berlibur ke Selandia Baru saat musim dingin (Foto: newzealand.com)

BELAKANGAN, cuaca di Indonesia sedang panas-panasnya. Terutama di Jakarta. Wajar sih jika akhirnya kamu mendambakan cuaca yang dingin di Indonesia. Apalagi jika dituruni salju pula. Sambil menyeruput minuman hangat. Seperti cokelat panas. Tentu terasa sempurna.

Berhubung di Indonesia kamu enggak akan mendapatkan suasana seperti itu. Kamu harus pergi ke luar negeri. Yang dekat-dekat saja. Contohnya Selandia Baru. Ketika banyak negara mengalami musim panas selama periode Juni hingga Agustus. Justru di Selandia Baru lagi mengalami musim dingin.

Baca juga:

4 Tempat di Selandia Baru Ini Ramai Dikunjungi Pelancong Indonesia saat Kangen Tanah Air

Menurut berita pers yang diterima merahputih.com dari Tourism New Zealand, Kiwi (Warga lokal Selandia Baru) mengatakan musim dingin akan semakin membuat suasana berlibur di negara ini semakin seru. Kalau melakukan road trip akan terasa lebih menyenangkan. Karena jalanannya sepi.

Nah, menurut para Kiwi, empat aktivitas ini harus banget kamu lakukan. Ketika berlibur ke Selandia Baru saat musim dingin.

1. Ikut festival musim dingin

Winter Fest (Foto: backpackerguide.nz)

Setiap Agustus. Di kawasan Tanaraki rutin digelar Festival Musim dingin bernama Winter Fest. Tanaraki merupakan wilayah di Pulau Utara yang terkenal dengan seninya. Winter Fest juga merupakan salah satu dari empat acara di Tanaraki Art Festival.

Acara ini menyorot atmosfer musim dingin melalui perpaduan ide, sastra, musik, teater, dan program literatur. Selain ke Winter Fest, kamu juga bisa pergi ke Queenstown Winter festival. Festival musim dingin ini enggak kalah seru dengan Winter Fest.

2. Melihat ikan paus dari dekat

Musim dingin jadi waktu tepat untuk melihat kawanan ikan paus muncul ke permukaan (Foto: bacpackerguide.nz)

Musim dingin jadi waktu tepat untuk melihat kawanan ikan paus muncul ke permukaan. Karena di musim dingin kumpulan hewan mamalia itu melakukan migrasi. Berbagai jenis Ikan Paus semisal humpback whales, pilot whales, blue whales, dan southern right whales melakukan perjalanan melalui Kaik?ura dalam migrasi tahunannya.

Sebenarnya enggak harus ketika musim dingin kamu bisa menyaksikan kawanan ikan paus ini. Namun, ketika musim dingin suasananya lebih menyenangkan. Sebab pegunungan Kaik?ura yang tertutup salju dan langit biru yang cerah benar-benar menjadi pemandangan yang memanjakan mata.

Baca juga:

Menginap di Empat Penginapan di Selandia Baru Ini Bikin Kamu Enggak Mau Pulang Ke Rumah

3. Menjelajahi Gletser yang menabjubkan

Kondisi pendakian semakin sempurna ketika cuaca dingin (Foto: newzealand.com)

Selandia Baru terkenal dengan gletser-gletser. Ada satu gletser paling tersohor di negara ini. Kamu bisa melipir ke Fox Glacier dan Franz Josef, gletser terbesar di pantai barat Pulau Selatan.

Cuaca dingin juga memberikan kondisi pendakian yang sempurna. Karena warna langit yang begitu biru sedang cerah-cerahnya dibandingkan saat musim panas. Jadi, jangan lupa ambil banyak foto ya saat melakukan pendakian gletser.

4. Menatap Aurora di Langit Malam

Saat musim dingin, Aurora akan terlihat semakin jelas (Foto: Istimewa)

Semua wisatawan pasti akan terpesona dengan keindahan aurora di Selandia Baru. Rupa auroranya terlihat seperti lembaran hijau, kuning, ungu, dan biru yang seolah menari-nari melintasi langit. Aurora tersebut bernama Aurora Australis.

Dikenal juga sebagai Lampu Selatan (Southern Lights), Aurora Australis sering muncul terutama di bagian selatan Pulau Selatan. Terlebih ketika musim dingin. Langit akan cerah sehingga auroranya akan terlihat semakin jelas.

Jadi bagaimana sahabat Merah Putih, ada rencana ke Selandia Baru kapan nih? (ikh)

Baca juga:

Wisata Mistis di Selandia Baru. Berani Mampir?

#Traveling #Traveling Ke Luar Negeri #Wisata Dunia #Selandia Baru #Wisata Selandia Baru #Musim Dingin
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan