Sekda DKI Bilang Sumur Resapan tak Signifikan Kendalikan Banjir
Suasana lokasi pengerjaan sumur resapan di Bidara Cina, Jakarta, Selasa (4/1/2022). ANTARA/Yogi Rachman
MerahPutih.com - Program sumur resapan yang menjadi program andalan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam mengendalikan banjir di ibu kota ternyata tidak terlalu signifikan. Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali.
"Kita paham bahwa ini tidak secara signifikan sekali. Tapi, itu paling tidak punya pengaruh," kata Marullah saat ditemui seusai menghadiri acara Implementasi Pencegahan Perubahan Iklim, di Jakarta Pusat, Rabu (28/9).
Baca Juga
Eks Wali Kota Jakarta Selatan ini mengungkapkan, sumur resapan akan berfungsi secara optimal jika dibarengi dengan jalannya program-program pengendali banjir lainnya, salah satunya pengerukan waduk-waduk yang ada di Jakarta.
"Misalnya bikin sumur resapan dan beberapa kebijakan pembangunan pengendalian ini saya kira akan sangat penting. Memang secara komprehensif, beberapa yang kita lakukan tidak secara langsung mengurangi banjir. Tapi memang dia perlu untuk kita lakukan terus menerus," papar Marullah.
Baca Juga
Tanggapan Wagub DKI soal Sumur Resapan Disarankan Jadi Kolam Ternak Lele
Lebih lanjut, kata dia, sejauh ini Pemerintah DKI melakukan berbagai upaya pengendalian banjir. Hal ini disertai dengan diskusi dan meminta pertimbangan dari para ahli.
"Ini kita skrng diskusi dengan berbagai pihak itu kan masukannya banyak sekali. Ada yang bilang ini, nanti kajiannya ternyata efektif. Rasanya bagi Pemprov tidak ada cara lain, kecuali ikuti apa yang menjadi rekomendasi dari para ahli," pungkasnya. (Asp).
Baca Juga
Komisi D Tanggapi Konsep Sumur Resapan Anies Dipakai di IKN Nusantara
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen
Pemprov DKI Lebih Pilih Kuburan Dalam Kota Daripada Gandeng Daerah Penyangga, Ini Alasannya
Keputusan UMP DKI 2026 Hampir Final! Siap-siap Kenaikan Gaji Minimum Berbasis KHL, Untung Mana Buruh atau Pengusaha?
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
15 RT di Jakarta Timur Tergenang, Ini Langkah BPBD Atasi Luapan Ciliwung
Setop Bilang Kebaya Cuma Buat Emak-Emak! Pemprov DKI Gencarkan Jurus Agar Anak Muda Naksir Warisan UNESCO
Pramono Ambil Alih Tanggul Bocor Muara Baru Agar Jakarta Tak 'Tenggelam' Walau Bukan Tugas Pemprov DKI
Pramono Bongkar Jam Krusial Banjir Rob Ganas yang Bakal Melanda Jakarta Besok