Sains Menjawab Alasan Hujan Membuat Kita Mudah Mengantuk


Tidur saat hujan turun memang nikmat. (Foto: Pexels/Artem Podrez)
SAAT hujan memang paling nikmat untuk bermalas-malasan. Banyak orang memiliki alasan untuk tidak melakukan aktivitas apapun, kecuali berbaring di atas kasur dan memejamkan mata karena suasana hujan amat mendukung. Hujan memang bikin mudah mengantuk.
Namun, seperti dilansir Grunge, ada bukti ilmiah yang menyebabkan kita mengantuk saat hujan. Beberapa faktor terkait hujan ternyata membuat mata kita sangat berat untuk tetap terjaga meskipun di pagi atau siang hari.
Baca Juga:

1. Sinar matahari
Sinar matahari memicu tubuh manusia untuk menghentikan produksi melatonin. Melatonin adalah hormon yang membuat kita mengantuk seperti saat di malam hari. Ketika kamu tidak melihat sinar matahari pertama di pagi hari, tubuh kamu akan kekurangan melatonin dan ini membuat kamu mengantuk.
2. Aroma hujan
Aroma hujan begitu menyenangkan, menenangkan, dan menyejukkan. Hal ini disebabkan oleh reaksi kimia yang terjadi ketika hujan. Selama musim kering, ada beberapa jenis tumbuhan yang mengeluarkan minyak yang kemudian terserap ke dalam tanah.
Ketika hujan turun, minyak tersebut akhirnya terbawa oleh air dan tercampur dengan senyawa kimia bernama geosemin yang dihasilkan oleh bakteri di dalam tanah.
Baca Juga:
Trik Tidur Nyenyak untuk Tingkatkan Produktivitas selama WFH
Minyak dari tumbuhan dan geosemin dari bakteri tanah yang bercampur akan menghasilkan aroma musky. Aroma yang dihasilkan saat hujan inilah yang menjadi salah satu penyebab orang-orang mudah menguap dan mengantuk.

3. Suara rintik hujan
Suara rintik hujan memiliki pola ritmis tertentu. Pola ritmis tetes-tetes air hujan yang membentur atap, jendela, payung, ataupun tanah ini disebut sebagai pink noise.
Pink noise merupakan sebuah kategori kebisingan yang berada di rentang frekuensi pendengaran manusia, yakni antara 20 Hz sampai 20.000 Hz. Pink noise mempunyai karakter khusus, yakni memiliki volume yang lebih rendah pada frekuensi-frekuensi suara lebih tinggi.
Berdasarkan beberapa riset, karakter pink noise dapat meningkatkan kualitas tidur manusia. Sebab, pink noise dapat menurunkan tingkat aktivitas di dalam otak manusia. (mrf)
Baca Juga:
Kurang Tidur Pengaruhi Hormon dan Menyebabkan Kenaikan Berat Badan
Bagikan
Berita Terkait
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
