Rutin Periksa Kesehatan Gigi Agar Tetap Sehat di Masa Tua

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Kamis, 19 Mei 2022
Rutin Periksa Kesehatan Gigi Agar Tetap Sehat di Masa Tua

Jaga kesehatan gigi dan mulut. (Foto: Unsplash/Lesly Juarez)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MENJAGA kesehatan gigi dan mulut tidak hanya meningkatkan kepercayaan diri, tetapi juga kesehatan. Kamu pun dianjurkan untuk melakukan konsultasi gigi secara rutin agar tetap sehat di masa tua.

Melansir laman Alodokter, berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) di 2018, dari 57 persen masyarakat yang mengalami masalah gigi dan mulut, hanya 10,2 persen yang berkunjung ke dokter gigi dan umumnya saat sudah merasa sangat kesakitan. Padahal menunda ke dokter gigi jika gigi bermasalah bisa memicu masalah yang lebih serius, salah satunya gigi tanggal.

Gigi tanggal bisa dialami siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Bila kebersihan gigi tidak dijaga, kebiasaan tersebut bisa mengakibatkan gigi berlubang atau infeksi pada gigi dan gusi, sehingga memicu gigi tanggal.

Baca juga:

Ketika Anak Tumbuh Gigi, Begini Cara Menanganinya

Rutin Periksa Kesehatan Gigi Agar Tetap Sehat di Masa Tua
Rutin melakukan konsultasi dengan dokter gigi. (Foto: Unsplash/Yusuf Belek)

Konsultasi gigi secara rutin dengan dokter merupakan langkah penting yang perlu dilakukan, setidaknya setiap enam bulan sekali. Tidak hanya untuk orang dewasa, konsultasi gigi sebaiknya dilakukan sejak gigi pertama tumbuh, yakni saat anak berusia sekitar enam bulan.

Ketika rutin melakukan konsultasi, dokter bisa mendeteksi ada atau tidaknya masalah gigi dan mulut yang tidak kamu sadari. Jika masalah pada gigi dan mulut terlambat terdeteksi dan dibiarkan tanpa penanganan, dapat muncul komplikasi yang lebih sulit untuk diobati.

Jika kamu malas ke tempat dokter gigi, saat ini sudah banyak layanan konsultasi online secara gratis via ponsel. Melalui layanan ini, kamu bisa berkonsultasi dengan lebih efektif dan hemat waktu. Kamu bisa mendapatkan solusi terbaik, baik dalam bentuk perawatan di rumah atau saran mengenai pereda rasa sakit.

Baca juga:

Noda Ekstrinsik dan Intrinsik, Penyebab Gigi Kuning

Rutin Periksa Kesehatan Gigi Agar Tetap Sehat di Masa Tua
Menunda ke dokter gigi jika gigi bermasalah bisa memicu masalah yang lebih serius. (Foto: Unsplash/Caroline LM)

Selain mendapatkan pemeriksaan dan mengetahui perkembangan terkait kesehatan gigi dan mulut, manfaat lain yang diperoleh adalah mendapatkan saran yang tepat untuk menjaga kesehatan gigi.

Misalnya, cara membersihkan gigi yang benar, rekomendasi asupan nutrisi yang baik untuk kesehatan gigi, dan anjuran untuk menghindari kebiasaan yang dapat merusak gigi.

Ada pun tips yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, seperti menyikat gigi dua kali sehari secara rutin, tepatnya setelah sarapan dan menjelang tidur. Jangan lupa juga memilih sikat gigi yang berbulu lembut dan nyaman digunakan.

Selain itu juga bisa menggunakan obat kumur untuk mengatasi bau mulut dan mengurangi karang gigi. Hindari obat kumur pada anak usia di bawah enam tahun, kecuali dianjurkan dokter.

Biasakan diri juga untuk segera berkumur atau membersihkan gigi setelah mengonsumsi makanan dan minuman manis, juga berhenti merokok. (and)

Baca juga:

Sudah Remaja lalu Gigi Tanggal, Apa Bisa Tumbuh Lagi?

#Gigi #Kesehatan #Tips Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Bagikan