Respons Puan saat Ditanya Peluang Kerja Sama dengan PKB-Gerindra Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani (baju hitam). Foto: Humas PDIP

MerahPutih.com - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani merespons pertanyaan soal peluang partainya bekerja sama politik dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Gerindra.

Menurut Puan, PDIP tidak menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan dua partai tersebut dalam Pemilu 2024.

Baca Juga

PDIP Terima Dana Parpol Rp 27 Miliar dari Pemerintah

"Ya, mungkin saja," kata Puan di sela-sela acara Rakernas II PDIP, di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (21/6).

Ketua DPR RI ini pun mengaitkan soal pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, bahwa partai berlambang banteng moncong putih itu tidak bisa sendirian dalam membangun Indonesia.

Baca Juga

Belum Tentukan Siapa Figur di Pilpres, PKS Fokus Perjuangkan PT 0 Persen

Menurut Megawati, kata Puan, dibutuhkan kerja sama antar partai politik untuk pembangunan Indonesia ke depan.

"Ibu Ketum tadi mengatakan membangun Indonesia tidak bisa sendirian, harus gotong royong," imbuhnya.

Di sisi lain, Puan juga mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal membangun Indonesia.

Di mana, Presiden Jokowi pun senada bahwa membangun Indonesia harus saling bahu membahu di antara semua pihak, termasuk antar partai politik.

"Presiden juga menyatakan seperti itu, harus bisa bantu membantu membangun Indonesia," pungkas Puan. (Pon)

Baca Juga

Di Rakernas PDIP, Jokowi Sampaikan Prediksi Ambruknya Ekonomi 60 Negara

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
KTT G20 Harus Jadi Solusi Hentikan Ancaman Krisis Pangan Global
Indonesia
KTT G20 Harus Jadi Solusi Hentikan Ancaman Krisis Pangan Global

Pertemuan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali diharapkan mampu mencari jalan untuk menghadapi krisis pangan dunia. Sebab, saat ini krisis pangan sudah mengintai negara - negara miskin.

Surya Paloh dan AHY Bertemu Hari Ini, Bahas Koalisi Perubahan
Indonesia
Surya Paloh dan AHY Bertemu Hari Ini, Bahas Koalisi Perubahan

"Betul (ada pertemuan AHY dengan Surya Paloh)," kata Ketua DPD Demokrat DKI, Mujiyono saat dikonfirmasi MerahPutih.com, Rabu (23/2).

[HOAKS atau FAKTA]: BPJS Kesehatan Bagikan Dana Bantuan Rp 75 Juta
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: BPJS Kesehatan Bagikan Dana Bantuan Rp 75 Juta

Tindakan tersebut disinyalir sebagai salah satu motif penipuan.

Banjir di Morowali Utara Belum Surut, 79 Keluarga Mengungsi
Indonesia
Banjir di Morowali Utara Belum Surut, 79 Keluarga Mengungsi

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Morowali Utara Delvia Parenta menuturkan ada 79 keluarga yang mengungsi karena rumahnya kebanjiran.

PKS Harap Demokrat Bakal Kembali Dukung Anies
Indonesia
PKS Harap Demokrat Bakal Kembali Dukung Anies

Sekertaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat PKS Aboe Bakar Alhabsyi yakin dan percaya bahwa Partai Demokrat akan kembali bersama Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Kini, Demokrat tengah keluar dari koalisi karena merasa 'ditelikung' oleh Anies.

Gunung Merapi Kembali Erupsi, Tiga Desa di Klaten Diterjang Hujan Abu Vulkanis
Indonesia
Gunung Merapi Kembali Erupsi, Tiga Desa di Klaten Diterjang Hujan Abu Vulkanis

Gunung Merapi yang berada di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah kembali mengalami erupsi pada Selasa (14/3).

Polri Ibaratkan Pengendara Copot Pelat Nopol Layaknya Pelaku Begal
Indonesia
Polri Ibaratkan Pengendara Copot Pelat Nopol Layaknya Pelaku Begal

Adanya pengendara motor yang menghindari pantauan polisi atau kamera ETLE dengan mencopot pelat belakang menuai reaksi dari Kakorlantas Polri Irjen Firman Santyabudi.

KIB Berharap PDIP Bergabung
Indonesia
KIB Berharap PDIP Bergabung

Jika PDIP bergabung dengan KIB malah akan menjadi kekuatan yang besar hadapi Pilpres 2024.

KPK Periksa Suami Maia Estianty Irwan Mussry Terkait Kasus Korupsi Bea Cukai
Indonesia
KPK Periksa Suami Maia Estianty Irwan Mussry Terkait Kasus Korupsi Bea Cukai

Suami Maia Estianty itu akan diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) di Ditjen Bea Cukai.

KPK Tetapkan Hakim Agung Gazalba Saleh Tersangka Dugaan Suap di MA
Indonesia
KPK Tetapkan Hakim Agung Gazalba Saleh Tersangka Dugaan Suap di MA

"KPK menemukan kecukupan alat bukti mengenai adanya dugaan perbuatan pidana lain dan ditindaklanjuti ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan mengumumkan tersangka," kata Deputi Penindakan KPK, Karyoto dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Senin, (28/11).