Resmi Ditutup! Game League of Legends Garena Indonesia Pindahkan ke Server Singapura


Meski ditutup, transfer akun LoL Garena Indonesia masih bisa sampai 3 bulan pasca penutupan server (Foto: leagueoflegends.com)
BERDIRI lebih dari lima tahun sejak 2013, game League of Legends Garena Indonesia mengumumkan akan melakukan penutupan server Indonesia pada tanggal 15 Mei 2019. Sebelum penutupan server, Garena mengumumkan untuk segera memindahkan akun ke server Singapura untuk mendapatkan hadiah khusus. Periode perpindahan akun mulai dilakukan pada tanggal 15 April hingga 15 Mei 2019 sebelum akhirnya server ditutup secara keseluruhan.
Meski penutupan server Indonesia tentu menuai banyak kontroversi, Garena menawarkan jika pemain yang melakukan transfer akun akan mendapatkan benefit yaitu Double XP event. Server Indonesia akan resmi ditutup pada tanggal 15 Mei 2019 bersamaan dengan meluncurnya Patch atau update 9.10.

Berdasarkan website transfer.lol.garena.co.id, pemain tidak akan bisa membeli Riot Point versi server Indonesia sesudah periode transfer dimulai. Kompensasi dari hal tersebut ialah seluruh pemain akan mendapatkan hadiah berdasarkan level yang sudah dicapai dan berbagai pencapaian sebelumnya di server Indonesia.
Para pemain yang terlambat melakukan transfer akun setelah server ditutup tetap akan bisa melakukan transfer hingga tiga bulan pasca penutupan server. Namun, pengguna tersebut tidak akan menerima hadiah tambahan karena tambahan hadiah hanya akan diberikan kepada pemain yang melakukan transfer pada tanggal 17 April hingga 15 Mei 2019.
Baca juga:
Bukan Mobile Legends, Inilah 5 Turnamen Esports dengan Total Hadiah Fantastis
IEL University Series Season 1 akan Memasuki Grand Final
Pemain yang melakukan transfer, tidak akan bisa menggunakan nickname yang sama dan pemain diminta untuk membuat nickname baru. Para pemain mengeluhkan jika suatu saat server dari Singapura akan berdampak pada koneksi. Karena, hal yang ditulis dari website hanya bertuliskan "perkiraan" bukan dipastikan.
Tidak hanya masalah koneksi, pemain LoL Indonesia juga sangat menyayangkan jika harga barang di server Singapura dan Malaysia cenderung lebih mahal dibandingkan dengan harga barang di server Indonesia.

Meski pindah server, LoL Esports Indonesia juga mengantisipasi hal terkait turnamen yang akan datang khususnya pada League of Legends Sea Tour (LST) pada tanggal 20 April 2019. Belum ada pemberitahuan lebih lanjut terkait seperti apa perkembangan esports atau turnamen-turnamen yang akan terjadi dalam penggabungan server ini. Satu hal yang pasti game LoL akan menjadi lebih kompetitif, karena itu diprediksi akan menciptakan persaingan baru yang ketat. (riq)
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Dimulai Hari Ini! Timnas Valorant Indonesia Siap Tampil Ganas di China-ASEAN Esports Championship 2025

Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau

Kemkomdigi Beri Roblox Waktu Singkat untuk Berbenah,Sanksi Menunggu Jika Tidak Ada Perbaikan Menyeluruh

DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak

Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada

Menekraf Bocorkan Potensi Esports Indonesia: Bukan Cuma Main Game, Tapi Bisa Jadi Ladang Cuan

Riot Games Gandeng Yuki Chiba untuk Anthem VCT Pacific, 'Shinpai Muyou'

League of Legends Nusantara Cup 2025 Dimulai, Panggung Komunitas Lokal ke Kancah Esports Regional

7 Alasan Mengapa Kamu Harus Main GTA V di PS5, Pengalaman Jadi Lebih Seru!

Bocah 9 Tahun Bakar Belasan Rumah Terinspirasi Film dan Game, Puan Dorong Penguatan Pengawasan Konten Digital
