Rayakan 11 Tahun, Nara Kreatif Wisudakan 325 Peserta Didik

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 21 Februari 2024
Rayakan 11 Tahun, Nara Kreatif Wisudakan 325 Peserta Didik

Perayaan 11 tahun berdirinya Nara Kreatif. (Foto: MerahPutih.com/Andrew Francois)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - 11 tahun sudah Nara Kreatif mendidik siswa-siswi kurang mampu, yang kini telah tersebar hingga luar pulau Jawa, tepatnya Labuan Bajo. Hari ini, Nara Kreatif merayakan 11 tahun sekolah non formal itu berdiri, sekaligus melaksanakan perayaan kelulusan 325 siswa-siswinya.

"Aku mau kalian ingat, setelah lulus dari Nara Kreatif, pendidikan bukan hanya tentang kelulusan, ijazah, atau ilmu pengetahuan. Pendidikan juga tentang pembentukan karakter, pola pikir, termasuk ketika kita melalui segala proses sekolah hingga kita lulus," kata penyanyi sekaligus pemilik Sekolah Anak Percaya Andien Aisyah, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Rabu (21/2).

Baca juga:

Pendidikan untuk Anak-Anak Pengungsi Afganistan, Somalia, dan Sudan

Andien menjadi salah satu sosok di balik terus berdirinya Nara Kreatif. Ia memiliki cita-cita untuk menciptakan pemerataan pendidikan, terlebih memberikan kesempatan bagi setiap orang untuk memperolah ilmu pengetahuan, pekerjaan, bahkan kehidupan yang lebih baik.

"Sekolah Anak Percaya justru didirikan saat aku sedang tidak percaya diri. Maka, aku yakin ketika ada gelap pasti ada terang, ketika ada jatuh pasti ada bangun. Hari ini, kita buktikan kalau ada kesempatan pendidikan yang sama untuk semua," ungkapnya.

Baca juga:

Playhouse Academy Perkenalkan Layanan Pengembangan Anak Terintegrasi

Persembahan lagu oleh siswa-siswi Nara Kreatif. (Foto: MerahPutih.com/Andrew Francois)

Pendiri Nara Kreatif Nezatullah Ramadhan juga mengutarakan pendapat senada. Ia mengaku bangga karena Nara Kreatif kini sudah ada di 35 titik, tersebar di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Bekasi, dan yang terbaru adalah di Labuan Bajo.

"Tahun 2023 kita punya 1.658 peserta didik, dan hari ini Alhamdulillah ada 325 peserta didik yang akan menerima ijazah Paket A, Paket B, dan Paket C. Siswa Nara Kreatif sejak awal tidak dipungut biaya, alias gratis, dan semoga lebih banyak siswa Nara Kreatif yang bisa lulus ke depannya," ungkap pria yang akrab disapa Neza itu.

Neza berharap 2024 bisa menjadi tahun yang semakin baik bagi Nara Kreatif. Ia menargetkan tambahan 35 titik ruang belajar Nara Kreatif, hingga total menjadi 70, agar mampu menampung hingga 3.000 peserta didik di seluruh Indonesia. (waf)

Baca juga:

Kemendikbudristek Dorong Warga Sekolah Terapkan Budaya Hidup Sehat

#Pendidikan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
Belajar dari Tragedi Al-khoziny, Pimpinan Komisi V DPR Sebut Komitmen Infrastruktur Negara ke Pesantren masih Lemah
Faktanya, kontribusi pesantren ini tidak sepenuhnya didukung negara dalam segi penyediaan regulasi, anggaran, maupun pendampingan.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Belajar dari Tragedi Al-khoziny, Pimpinan Komisi V DPR Sebut Komitmen Infrastruktur Negara ke Pesantren masih Lemah
Indonesia
Sekolah Dapat Bantuan Smart TV, DPR Minta Guru Diberi Pelatihan dan Diawasi agar tak Ada Penyalahgunaan
Memastikan adanya mekanisme pengawasan, agar perangkat yang disediakan negara, benar-benar digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Sekolah Dapat Bantuan Smart TV, DPR Minta Guru Diberi Pelatihan dan Diawasi agar tak Ada Penyalahgunaan
Indonesia
Legislator PKB Desak Investigasi Ambruknya Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo
Keselamatan manusia harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan lembaga pendidikan
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
Legislator PKB Desak Investigasi Ambruknya Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo
Indonesia
DPRD DKI Terima Laporan Pungli hingga Rp 5 Juta di Sekolah Gratis
Padahal, pemerintah telah menetapkan kebijakan sekolah gratis.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
DPRD DKI Terima Laporan Pungli hingga Rp 5 Juta di Sekolah Gratis
Indonesia
Legislator Tegaskan Jumlah Siswa Sedikit tak Boleh Jadi Alasan Tutup Sekolah
Penutupan sekolah harus dikaji ulang dengan matang agar tidak merugikan generasi muda di daerah.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Legislator Tegaskan Jumlah Siswa Sedikit tak Boleh Jadi Alasan Tutup Sekolah
Indonesia
Pramono Resmikan Universitas PTIQ sebagai Kampus Peradaban Alquran Internasional di Jakarta
Berharap Universitas PTIQ menjadi teladan bagi kampus lain dan sumber intelektual masa depan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Pramono Resmikan Universitas PTIQ sebagai Kampus Peradaban Alquran Internasional di Jakarta
Indonesia
Minta Maaf Langsung ke Kepala SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Arlan Ngaku Tindakannya di Luar Kontrol
Arlan mengaku menyesal dan berjanji menjadikannya pelajaran.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Minta Maaf Langsung ke Kepala SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Arlan Ngaku Tindakannya di Luar Kontrol
Indonesia
Wali Kota Prabumulih Dapat Sanksi Keras dari Kemendagri, Disebut Main Copot Kepala SMPN 1 tanpa Prosedur Tepat
Teguran tertulis tidak bisa dianggap enteng.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Wali Kota Prabumulih Dapat Sanksi Keras dari Kemendagri, Disebut Main Copot Kepala SMPN 1 tanpa Prosedur Tepat
Indonesia
Guru SMAN 1 Sinjai Dianiaya Anak Polisi Depan Bapaknya, Komisi X DPR: Bukti Degradasi Moral
Ironisnya, pemukulan terhadap guru itu terjadi di hadapan ayah sang siswa, Aiptu Rajamuddin, yang merupakan anggota Polri.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Guru SMAN 1 Sinjai Dianiaya Anak Polisi Depan Bapaknya, Komisi X DPR: Bukti Degradasi Moral
Indonesia
Kepala SMPN 1 Prabumulih Batal Dicopot, Komisi II DPR Tegaskan jangan Ada lagi Kepala Daerah yang Arogan
Walaupun kepala sekolah batal dicopot, kasus itu sudah telanjur menjadi sorotan publik.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Kepala SMPN 1 Prabumulih Batal Dicopot, Komisi II DPR Tegaskan jangan Ada lagi Kepala Daerah yang Arogan
Bagikan