Kemendikbudristek Dorong Warga Sekolah Terapkan Budaya Hidup Sehat


GSS bertujuan membentuk sekolah sehat dan mencetak generasi hebat. (Foto: Kemdikbudristek)
MerahPutih.com - Kemendikbudristek terus berupaya mempercepat aktivasi Gerakan Sekolah Sehat (GSS) di berbagai satuan pendidikan di Indonesia. Berdekatan dengan Hari Gizi Nasional, Kemendikbudristek menyelenggarakan GSS di SDN 22 Baringin, Tanah Datar, Sumatera Barat.
Tercatat 114 siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari 7 kecamatan antusias mengikuti aktivitas yang terbagi dalam beberapa sesi ini seperti festival permainan tradisional dan gerai makanan dengan menu sehat bergizi seimbang.
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dirjen PAUD Dikdasmen), Iwan Syahril, menyampaikan bahwa kegiatan ini menggaungkan GSS di berbagai satuan pendidikan di Indonesia untuk mewujudkan anak Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkarakter.
Baca juga:
GSS bertujuan membentuk sekolah sehat dan mencetak generasi hebat. Karena itu, kebiasaan menerapkan budaya sehat fisik dan sehat bergizi bagi peserta didik dan warga sekolah harus digencarkan. Misalnya dengan makan asupan yang bergizi dan olahraga.
"Tidak kalah penting adalah harus terbiasa melakukan aktivitas fisik. Salah satunya melalui permainan tradisional,” tandas Iwan.
Beberapa permainan tradisional yang digelar antara lain lore (engklek), congklak, gasiang (gasing), dan pacu karung (balap karung).
Selain itu, untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai menu sehat bergizi seimbang, beragam menu makanan ditampilkan melalui pameran, yang terdiri atas ragam menu sarapan sehat, menu bekal sehat, dan menu kantin sehat.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar, Januar Pempri, menyampaikan terima kasih kepada Dirjen PAUD Dikdasmen yang telah mengunjungi daerahnya dan berinteraksi langsung dengan siswa, pendidik dan tenaga kependidikan. Hal itu menjadi motivasi dan penyemangat tersendiri.
”Bermain, bercengkrama dan makan bersama pak Dirjen merupakan hal yang langka bagi anak-anak kami di daerah ini,” kata Januar.
Dia berharap agar budaya hidup sehat dan makan makanan bergizi seimbang dapat terus diingat dan diterapkan oleh seluruh warga sekolah di kabupaten Tanah Datar.
Siswa sekolah menyambut kegiatan ini dengan hangat. Dirga Ramadhan, siswa kelas VI SD Negeri 22 Baringin, merasa senang dapat terlibat dalam kegiatan GSS di sekolahnya. ”Permainan tradisional itu menyenangkan, seru, dan sehat,” kata Dirga. (dru)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Mensos Tidak Bakal Tolerir 3 Dosa Besar di Sekolah Rakyat, Pastikan Sanksi Tegas

Aksi Demonstrasi Bikin Suasana Kurang Kondusif, Beberapa Sekolah Terapkan PJJ pada Senin (1/9)

Bukan Cuma Kuliah, ITPLN dan APERTI Ingin Dorong Mahasiswa Jadi Inovator

Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi

JK Tekankan Generasi Muda Jika Kuliah Harus Punya Ide, Bukan Cuma Pinter Lalu Buta Arah

Prabowo Sebut Lulusan Sekolah Rakyat Bisa Angkat Keluarga Keluar dari Kemiskinan

UOB My Digital Space Bekali 90 Ribu Pelajar Indonesia dengan Keterampilan Digital, Gandeng Ruangguru sebagai Mitra

Pramono Berikan Bantuan Pemutihan Ijazah kepada 1.897 Peserta Didik Senilai Rp 7,6 Miliar

Komisi X DPR: Pidato Presiden Peta Jalan Konkret Memajukan Pendidikan Indonesia

5 Janji Presiden Prabowo untuk Pendidikan Indonesia, dari Sekolah Rakyat hingga Beasiswa Kedokteran
