Rakor Pemilu 2024 di Jakarta, Kapolda Metro Jaya: Jangan Remehkan Situasi Sekarang

MerahPutih.com - Pemerintah DKI Jakarta dan TNI/Polri menggelar rapat koordinasi (rakor) guna mengoptimalisasi persiapan pengamanan Pemilu 2024, Senin (29/1) siang.

Rakor dihadiri oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Pangdam Jaya Mayjen Mohammad Hasan, Kabinda DKI Mayjen Purwito Hadi Wardhono, wakil KPU RI, Bawaslu daerah, Pejabat Utama Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Kapolres, dan Danrem serta Dandim.

Rakor bertujuan merumuskan langkah-langkah pengamanan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama Pemilu 2024.

“Jangan sampai kita underestimate (meremehkan) dengan situasi saat ini,” kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto di Jakarta Pusat, Senin (29/1).

Baca juga:

Kapolda Metro Tolak Permintaan Yusril, Firli Bahuri Segera Diperiksa Kembali

Menurut Karyoto, tingkat kerawanan dan potensi gangguan yang terjadi dalam pemungutan dan perhitungan suara ditentukan oleh beberapa faktor, seperti alam dan lingkungan.

“Maka dari itu diperlukan persiapan pengamanan yang matang dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait dalam proses pemungutan dan perhitungan suara secara tepat dan sesuai sasaran yang memegang teguh Asas Pemilu yang Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil (LUBER JURDIL) agar terhindarnya dari gangguan menjelang hari pencoblosan,” tegasnya.

Polda Metro bakal mengerahkan 162.313 personel gabungan dalam Operasi Mantab Brata guna pengamanan pelaksanaan Pemilu 2024.

Personel gabungan terdiri dari 20.291 personel Polri, 10.890 personel TNI, dan 131.132 personel Linmas.

“Diharapkan dengan kekuatan yang ada saat ini dapat meng-cover seluruh TPS di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya,” jelas Karyoto.

Kapolda juga berpesan agar semua pihak bersama-sama bersinergi dan berkolaborasi untuk menciptakan stabilitas politik yang kondusif.

“Serta memberikan dukungan penyelenggaraan Pemilu, sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” terangnya. (knu)

Baca juga:

Situasi Politik Nasional Mulai Panas, Kapolda Metro Minta Warga Jangan Saling Fitnah