Kesehatan
Rahasia di Balik Sebatang Cokelat Hitam Dark chocolate atau cokelat hitam ternyata sarat dengan nutrisi yang dapat berdampak positif bagi kesehatan. (Foto: Freepik/Jcomp)

SEBATANG cokelat tak hanya lezat di lidah, tapi juga meninggalkan manfaat baik bagi tubuh. Mengonsumsi cokelat hitam yang mengandung kakao tinggi dapat menghasilkan antioksidan dan mineral yang melindungi kamu dari penyakit jantung. Asalkan takaran konsumsinya pas atau dalam jumlah sedang.

Melansir laman Healthline, cokelat hitam yang terbuat dari biji pohon kakao ternyata salah satu sumber antioksidan terbaik yang bisa kamu temukan. Selain itu, cokelat hitam mempunyai manfaat seperti ini:

1. Sangat Bergizi

Cokelat hitam berkualitas dengan kandungan kakao yang tinggi mengandung serat larut dalam jumlah yang layak dan sarat dengan mineral. Selain itu, cokelat ini memiliki banyak potasium, fosfor, seng, dan selenium.

Cokelat hitam paling baik dikonsumsi dalam jumlah sedang. Profil asam lemak kakao dan cokelat hitam juga bagus. Lemaknya sebagian besar terdiri dari asam oleat (lemak sehat jantung juga ditemukan dalam minyak zaitun), asam stearat, dan asam palmitat.

Asam stearat memiliki efek netral pada kolesterol tubuh. Asam palmitat dapat meningkatkan kadar kolesterol, tetapi hanya sepertiga dari total kalori lemak.

Cokelat hitam juga mengandung stimulan seperti kafein dan teobromin, tetapi tidak mungkin membuatmu terjaga di malam hari, karena jumlah kafeinnya sangat kecil dibandingkan dengan kopi.

Baca juga:

Pecinta Cokelat Wajib Datangi Tempat ini

cokelat hitam
Cokelat hitam ini mengandung serat larut dalam jumlah yang layak dan sarat dengan mineral. (Foto: Freepik/Freepik)

2. Sumber Antioksidan yang Kuat

ORAC (oxygen radical absorbance capacity) atau kapasitas penyerapan radikal oksigen adalah ukuran aktivitas antioksidan makanan. Pada dasarnya, para peneliti menetapkan sekumpulan radikal bebas (jahat) terhadap sampel suatu makanan dan melihat seberapa baik antioksidan dalam makanan tersebut dapat melucuti radikal bebas tersebut.

Berdasarkan penelitian tersebut, cokelat dianggap kaya akan antioksidan. Penelitian pada manusia tidak selalu menunjukkan kisaran efek antioksidan yang sama untuk cokelat. Tetapi para ahli mengatakan belum ada cukup bukti untuk mengatakan dengan pasti.

Cokelat hitam sarat dengan senyawa organik yang aktif secara biologis dan berfungsi sebagai antioksidan. Ini termasuk polifenol, flavanol dan katekin, antara lain. Menurut penelitian, polifenol dalam cokelat hitam dapat membantu menurunkan beberapa bentuk kolesterol LDL (jahat) bila dikombinasikan dengan makanan lain seperti almond dan kakao.

Baca juga:

Camilan di Indonesia Masih Didominasi oleh Rasa Cokelat

cokelat hitam
Pertimbangkan untuk membuat minuman cokelat tanpa krim atau gula. (Foto: Freepik/Topntp26)

3. Meningkatkan Aliran Darah dan Menurunkan Tekanan Darah

Flavanoids berfungsi mengirimkan sinyal ke arteri untuk rileks yang menurunkan resistensi terhadap aliran darah sehingga mengurangi tekanan darah. Banyak penelitian menunjukkan bahwa kakao dan cokelat hitam dapat meningkatkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah meskipun efeknya biasanya ringan.

Ada kemungkinan orang yang sudah menerima pengobatan untuk tekanan darah tinggi mungkin tidak mendapatkan manfaat tambahan dari menambahkan flavanol kakao ke makanan mereka. Mengingat variasi besar di berbagai studi tentang hal ini, jelas bahwa diperlukan lebih banyak penelitian.

4. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Senyawa dalam dark chocolate tampaknya sangat protektif terhadap oksidasi LDL. Dalam jangka panjang, ini akan mengurangi kolesterol yang bersarang di arteri sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kakao atau cokelat yang kaya flavanol dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung. Sebuah tinjauan penelitian mengungkapkan bahwa makan cokelat 3 kali per minggu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 9%. Makan cokelat lebih sering menunjukkan sedikit manfaat tambahan.

Meskipun semua temuan ini menjanjikan, perlu lebih banyak bukti untuk mengetahui apakah cokelat yang mengurangi risiko tersebut. Namun, karena proses biologis diketahui (menurunkan tekanan darah dan menurunkan LDL rawan oksidasi), masuk akal bahwa mengonsumsi cokelat hitam secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Setelah makan malam, cobalah untuk menikmati cokelat hitam. Jika kamu menginginkan manfaat kakao tanpa kalori dalam cokelat, pertimbangkan untuk membuat cokelat panas tanpa krim atau gula. Nah, selamat makan cokelat, ya! (dgs)

Baca juga:

Optimisme Pebisnis Cokelat di Indonesia

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Lihat nih, Trailer Terbaru Super Mario Bros
ShowBiz
Lihat nih, Trailer Terbaru Super Mario Bros

Film adaptasi gim terbaik di Nintendo.

Ancaman Nyata dari Influencer Artificial Inteligence
Fun
Sutradara 'Sang-Chi' akan arahkan 'Avengers: The Kang Dynasty'
ShowBiz
Sutradara 'Sang-Chi' akan arahkan 'Avengers: The Kang Dynasty'

Destin Daniel Cretton akan menyutradarai Avengers: The Kang Dynasty.

Pentingnya Analisis dan Diagnosis untuk Perawatan Kulit Berjerawat
Fun
6 Tas Branded Klasik nan Legendaris
Fashion
6 Tas Branded Klasik nan Legendaris

Tas klasik tak lekang oleh waktu.

Nexon Ajak Blackpink Main di MapleStory
Fun
Nexon Ajak Blackpink Main di MapleStory

MapleStory akan kedatangan karakter yang didesain dengan inspirasi penuh dari keempat member Blackpink.

Claroty Umumkan Integrasi Respons Kerentanan dengan Layanan ServiceNow
Fun
Claroty Umumkan Integrasi Respons Kerentanan dengan Layanan ServiceNow

Claroty mengumumkan perluasan komitmen melalui integrasi respon kerentanan dengan ekosistem ServiceNow.

Diskoria Rilis Piringan Hitam untuk 'Serenata Jiwa Lara'
ShowBiz
Diskoria Rilis Piringan Hitam untuk 'Serenata Jiwa Lara'

Dalam bentuk piringan hintam 10 inci.

Kenali Elemen Kunci dari Layanan Konsumen
Fun
Kenali Elemen Kunci dari Layanan Konsumen

Kunci-kunci yang dapat menaikan standar pelayanan bagi konsumen.

Sempatkan Latihan Fisik Demi Cegah Penyakit
Fun
Sempatkan Latihan Fisik Demi Cegah Penyakit

Latihan fisik terbukti mampu menghalau penyakit.