Kuliner

Ragam Kuliner Unik Negeri Aing Memiliki Nama Binatang

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Selasa, 09 Februari 2021
Ragam Kuliner Unik Negeri Aing Memiliki Nama Binatang
Negeri Aing memiliki ragam kuliner unik dengan nama-nama binatang (Foto: Instagram/@rinfoodiary)

DI negeri aing, banyak kuliner-kuliner unik. Tak hanya unik dari segi bahan baku dan tampilan, tapi juga dari nama kuliner itu sendiri.

Seperti halnya kuliner yang bahan utamanya terdiri dari makanan pokok Negeri Aing yaitu nasi. Di berbagai daerah, banyak terdapat jenis nasi, namun yang menarik ialah kuliner nasi dengan embel-embel nama binatang.

Baca Juga:

Mengenal Lebih Dekat Es Goyang, Jajanan Unik nan Lezat Negeri Aing

Tapi, bukan berarti nasi dipadukan dengan binatang aslinya, melainkan punya arti tersendiri di balik nama kuliner yang menggunakan nama binatang. Apa saja?

1. Nasi Kucing

Nasi Kucing memiliki porsi yang lebih sedikit dari satu porsi nasi pada umumnya. (Foto: instagram @angkringan_masembul)

Nasi kucing memiliki ciri khas porsi yang jauh lebih sedikit dari porsi nasi normal pada umumnya. Porsinya yang sedikit, seperti diperuntukkan untuk makanan kucing.

Di atas nasi putih, biasanya ditambahkan sedikit lauk seperti tempe, ikan dan sambal. Biasanya nasi kucing dibungkus dengan kertas nasi, tapi ada pula yang dibungkus dengan daun pisang.

Umumnya kuliner nasi kucing dijual di angkringan-angkringan Yogyakarta, Solo, Semarang dan sekitarnya. Tapi, saat ini di kota-kota lain pun banyak ditemukan penjual nasi kucing. Begitu pula di wilayah Jabodetabek.

Untuk menu pendamping nasi, biasanya terdapat berbagai macam lauk sate. Dari mulai sate usus ayam, ati ampela, telur puyuh, kerang, paru sapi, bakso, hingga otak-otak.

2. Nasi Macan

Nasi Macan memiliki porsi yang besar, tiga kali lipat dari nasi kucing. (Foto: instagram/@nasimacan)

Kuliner nasi macan atau yang juga disebut dengan sego macan berasal dari Yogyakarta. Namun, meski namanya macan, bukan berarti makan nasi dengan daging macan atau sambil melihat macan.

Disebut nasi macan lantaran porsinya lebih banyak dari nasi kucing, kurang lebih sekitar tiga kali lipatnya. Selain itu, lauk pendamping nasi macan juga lebih bervariasi.

Nasi macan dibungkus dengan daun pisang, kemudian dibakar sesaat sebelum disajikan. Aromanya sangat wangi karena ada daun kemangi.

Nasi macan semakin nikmat disantap dengan tambahan lauk semisal oseng-oseng jagung muda, sambal teri, dan bihun. Pembeli juga bisa menambah lauk lainnya untuk pendamping sesuai selera masing-masing.

Baca Juga:

Kuliner Negeri Aing, Bubur Ase Bercita Rasa 3 Budaya

3. Nasi Jangkrik

Nasi Jangkrik memiliki cita rasa dan lauk pendamping yang khas. (Foto: Instagram/@arenatiketid)

Dibanding dengan nasi kucing, nasi jangkrik mungkin kalah populer. Tapi kabarnya nasi yang banyak dijual di Kudus, Jawa Tengah ini merupakan makanan favorit Sunan Kudus dan Kiai Telingsing. Biasanya para penjual Nasi Jangkrik buka dari sore hingga malam hari.

Kabarnya, nama nasi jangkrik berawal ketika ada orang yang tengah menyantap makanan tersebut, kemudian ada yang menyeletuk kata 'jangkrik, masakan opo iki, kok enake pol'.

Ciri khas kuliner yang satu ini yakni dibungkus dengan daun jati. Untuk lauk pendampingnya biasanya terdapat daging kerbau, tahu, serta kuah bersantan.

4. Nasi Kalong

Nasi Kalong memiliki ciri khas warna nasi merah kehitaman dan buka hingga dini hari seperti Kalong atau kelelawar. (Foto: Instagram/@petafoodindonesia)

Nasi Kalong bukan berarti nasi dengan menu daging kelelawar. Disebut nasi kalong karena nasi yang khas berwarna merah kehitaman menyerupai warna kalong.

Tapi, ada juga yang menyebut karena jam buka kedainya sampai dini hari, hingga terkesan seperti kalong. Nasi yang bisa kamu temui di kota Bandung ini mulai beroperasi sekitar jam 19.00 WIB hingga 03.00 WIB.

Nasi berwarna kehitaman terbuat dari beras merah yang dicampur keluwek saat dimasak. Selain itu, nasi kalong juga ditambah bumbu lainnya seperti ekstrak cabai, bawang merah, dan kelapa parut goreng.

Di kedai Nasi Kalong, terdapat sekitar 20 lauk yang disajikan dengan sistem prasmanan. Lauknya cukup beragam, dari mulai daging, ikan, ayam, sayur mayur hingga rebusan. Karena terkenal kelezatannya, kedai tersebut semakin malam bukan semakin sepi, tapi justru ramai. (ryn)

Baca Juga:

Peranti Saji Kuliner Khas Negeri Aing

#Kuliner #Februari Kulineran Di Negeri Aing #Kuliner Unik
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan