WALAUPUN sudah kehilangan vokalis aslinya, namun band rock legendaris asal Inggris ini masih memiliki banyak cerita yang belum terungkap. Queen akhirnya meluncurkan serial YouTUbe yang berdurasi total 50 minggu bertajuk Queen: The Greatest Love. Serial ini dirancang memberikan wawasan kepada para penggemarnya tentang perjalanan hingga pelbagai rekaman album yang telah dilalui.
Baca juga:
Ini merupakan sekuel dari serial YouTube mereka sebelumnya bertajuk Queen: The Greatest yang dirilis pada Maret 2021. Menceritakan kisah band dari pertunjukkan paling awal hingga kembalinya mereka dengan vokalis Adam lambert.
“Serial baru ini menjanjikan rekaman langsung dari arsip langka, pertunjukkan kontemporer, dan wawancara di balik layar dari lima dekade Queen,” tulis Queen dalam keterangan resminya seperti dikutip dari NME, Minggu (22/1).
Serial ini dikumpulkan oleh rekan band lama dari Queen yaitu Simon Lupton. Orang yang juga memproduseri Queen: The Greatest dan mengerjakan beberapa film dokumenter dari Queen: Rock the World, Queen: Behind the Rhapsody, Queen: Days of Our Lives, Queen on Fire: Live at the Bowl, dan Queen Live in Wembley ‘86.
Pada episode pertama serial terbaru ini, memperlihatkan Brian May dan Roger Taylor berbicara tentang proses yang mereka lalui saat latihan dan bagaimana cara menyusun setlist.
Baca juga:
Lihat postingan ini di Instagram
“Berlatih dengan Roger selalu sedikit mengejutkan karena kamu tidak tahu seberapa banyak yang akan kamu ingat. Dan kamu tak tahu apakah masih akan terasa sama. Tapi sungguh mengejutkan bagaimana hal-hal mengalir kembali ke dalam dirimu, ke dalam pembuluh darah yang begitu terasa menendang-nendang," cerita May.
Lebih lanjut, May mengisyaratkan kemungkinan pertunjukkan terbaru dengan Adam Lambert dalam sebuah wawancara dengan Variety pada November 2022.
“Ada kemungkinan bahwa kita akan pergi bersama lagi. Kami membicarakan saat kamu dan aku berbicara, membuat keputusan itu. Tapi kami merasa seolah-olah kami semua bugar dan sehat, kami ingin pergi ke sana sekali lagi. Mungkin di Amerika Serikat pada 2023 di beberapa titik. Aku berharap itu akan terjadi,” tutup May. (Far)
Baca juga: