Publik Apresiasi Manuver Mahfud MD Bongkar Dugaan Aliran Duit Rp300 T Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD dalam konferensi pers di Kantor PPATK, Jakarta, Senin (10/4). ANTARA/Tri Meilani Ameliya

MerahPutih.com - Manuver Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD membongkar aliran dana mencurigakan dengan nilai lebih dari Rp300 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mendapat respons positif dari masyarakat.

Temuan tersebut terungkap dalam hasil jajak pendapat terbaru Indikator Politik Indonesia. Tercatat mayoritas responden mengapresiasi dan percaya dengan informasi yang diungkap Menkopolhukam.

"Mayoritas lebih percaya dengan apa yang disampaikan oleh Mahfud MD. Angkanya mencapai 77,6 persen,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam jumpa pers virtual pemaparan hasil survei di Jakarta, Rabu (19/4).

Baca Juga

Mahfud Sebut Laporan TPPU Mandek karena Ditutupi Anak Buah Sri Mulyani

Merujuk hasil jajak pendapat, mayoritas masyarakat mengaku tahu terkait adanya dugaan aliran dana tidak wajar di Kemenkeu itu. Responden juga menilai langkah Mahfud membuka informasi itu ke publik sudah tepat.

“Sekitar 37,7 persen masyarakat tahu tentang aliran dana tidak wajar lebih dari Rp 300 triliun di Kemenkeu. Di antara yang tahu, mayoritas percaya (73,8 persen), dan mayoritas tidak setuju dengan pandangan bahwa informasi tersebut sebaiknya tidak disampaikan kepada publik (61 persen),” papar Burhanuddin.

Baca Juga

Komisi III DPR Bakal Panggil Sri Mulyani Cocokkan Data TPPU Versi Mahfud

Apresiasi masyarakat, lanjut Burhanuddin, juga lebih condong ke Menkopolhukam saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR, 29 Maret lalu.

“Di antara yang tahu dan mengikuti berita tentang RDP antara Menkopolhukam dengan DPR, mayoritas lebih percaya dengan apa yang disampaikan oleh Mahfud MD," imbuh peneliti senior ilmu sosial dan politik itu.

Untuk diketahui, Indikator Politik Indonesia menggelar survei pada rentang waktu 8-13 April 2023. Survei jejak pendapat melibatkan 1.212 responden melalui sambungan telepon, dengan tingkat kepercayaan survei mencapai 95 persen. (Asp)

Baca Juga:

Anggota DPR Usul Hak Angket untuk Transaksi Rp 349 T di Kemenkeu

Penulis : Asropih Asropih
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Presiden PKS Sebut Masuknya PKB Memperkuat Koalisi
Indonesia
Presiden PKS Sebut Masuknya PKB Memperkuat Koalisi

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menegaskan PKS sangat bersyukur PKB bergabung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Tak cukup disitu, PKS akan berusaha membujuk Demokrat tetap bergabung dalam KKP.

KPK Duga Suami Maia Estianty Memberi Uang ke Eks Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto
Indonesia
KPK Duga Suami Maia Estianty Memberi Uang ke Eks Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto

Pria yang berprofesi sebagai pengusaha itu diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi untuk tersangka mantan Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.

DPRD DKI Minta Dukcapil Bantu Pengurusan Dokumen Identitas Korban Kebakaran Plumpang
Indonesia
DPRD DKI Minta Dukcapil Bantu Pengurusan Dokumen Identitas Korban Kebakaran Plumpang

Insiden kebakaran hebat depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara menghanguskan ratusan rumah warga. Imbasnya banyak dokumen penting atau harta benda yang ikut lenyap dari peristiwa tersebut.

[HOAKS atau FAKTA]: Pemprov Nonaktifkan KTP Warga yang Tak Tinggal di Jakarta
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pemprov Nonaktifkan KTP Warga yang Tak Tinggal di Jakarta

Pemerintah DKI Jakarta akan menonaktifkan KTP warga ibu kota yang sudah tidak tinggal di Provinsi DKI Jakarta mulai Juni 2023.

PAM Jaya Bakal Bangun Reservoir Komunal di Sejumlah Wilayah Jakarta
Indonesia
PAM Jaya Bakal Bangun Reservoir Komunal di Sejumlah Wilayah Jakarta

Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya telah membangun reservoir komunal di Kampung Nelayan Marunda, Jalan Kampung Marunda Kepu, Cilincing, Jakarta Utara.

Warga Diharapkan Lakukan Pengecekan Secara Mandiri DPS
Indonesia
Warga Diharapkan Lakukan Pengecekan Secara Mandiri DPS

Terdapat dua metode dalam penyampaian masukan dan tanggapan masyarakat itu.

Indonesia Minta Inggris Tidak Ikut Uni Eropa Soal Aturan Deforestasi
Indonesia
Indonesia Minta Inggris Tidak Ikut Uni Eropa Soal Aturan Deforestasi

Airlangga membahas regulasi turunan dari Uji Tuntas terhadap Komoditas Kehutanan yang Berisiko.

Pemprov DKI Gelar Ratusan Tempat Uji Emisi
Indonesia
Pemprov DKI Gelar Ratusan Tempat Uji Emisi

Pemprov DKI Jakarta terus berupaya dalam mendorong perbaikan kualitas udara di Jakarta melalui berbagai cara. Salah satunya adalah dengan melakukan pekan uji emisi sebagai sosialisasi untuk masyarakat yang memiliki kendaraan bermotor agar rutin melaksanakan uji emisi.

Gibran Dukung Kaesang Akhiri Rivalitas Derby Mataram dan Satukan Suporter Jogja-Solo
Indonesia
Gibran Dukung Kaesang Akhiri Rivalitas Derby Mataram dan Satukan Suporter Jogja-Solo

"Yang jelas deklarasi damai suporter Solo dan Yogyakarta sangat baik. Nanti kita tindak lanjuti," kata Gibran di Balai Kota, Selasa (4/10).

PKS Yakin Demokrat Tidak Pindah Haluan Koalisi
Indonesia
PKS Yakin Demokrat Tidak Pindah Haluan Koalisi

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, Partai Demokrat tak akan berpindah haluan karena sejatinya partai berlambang bintang mercy itu merupakan partai oposisi yang juga menyuarakan perubahan.