MerahPutih.com - Sektor pariwisata perlu digalakkan untuk menumbuhkan kembali perekonomian Indonesia yang terpuruk akibat hantaman pandemi COVID-19.
Hal itu dikatakan oleh Ketua DPR Puan Maharani saat mengunjungi United Nations World Tourism Organization (UNWTO) Headquarters di Madrid, Spanyol. Kedatangan ke markas besar Organisasi Pariwisata Dunia PBB itu dilakukan Puan di sela-sela menghadiri Inter Parliamentary Union (IPU) General Assembly ke-143.
Puan menyampaikan, dampak pandemi COVID-19 bagi pariwisata Indonesia yang berpengaruh terhadap sektor perekonomian nasional.
Baca Juga:
DPR Minta Tempat Wisata Diperketat Jelang Natal dan Tahun Baru
“Pandemi COVID-19 berdampak kepada banyak rakyat Indonesia yang hidupnya bergantung dari sektor pariwisata. Maka kunjungan kami ke UNWTO merupakan upaya DPR untuk mendapat masukan dan berdiskusi dalam upaya membuka kembali pariwisata Indonesia,” kata Puan.
Kepada Sekjen UNWTO, perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini menuturkan, Indonesia kini mulai membuka kembali sektor pariwisata menyusul kondisi virus corona yang membaik.
Lanjut dia, pembukaan sektor pariwisata di tiap-tiap daerah di Indonesia tergantung dari tingkat vaksinasi penduduk.
“Contohnya Bali yang 100 persen penduduknya sudah menerima vaksin dosis pertama. Indonesia terus menggiatkan vaksinasi sehingga diharapkan tahun depan telah mencapai target vaksinasi penuh bagi 208 juta penduduk yang menjadi target vaksinasi pada Maret 2022,” paparnya.
Baca Juga:
Tren Berwisata Selama Pandemi Berubah
Puan menegaskan, DPR RI terus melakukan pengawasan untuk pengembangan program-program pariwisata di Indonesia, salah satunya dengan meminta masukan dari UNWTO.
Ia juga menyinggung soal pentingnya sustainable tourism atau pariwisata berkelanjutan yang memperhatikan perlindungan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal.
“Termasuk untuk pengembangan sustainable tourism Indonesia yang membutuhkan dukungan PBB. Maka kami berharap dukungan dari UNWTO untuk mempromosikan destinasi wisata Indonesia di luar Bali seperti Labuan Bajo, Raja Ampat, Danau Toba, dan lainnya,” ungkap Puan. (Asp)
Baca Juga:
Tatap 2022, Pemkot Bandung Siapkan 78 Acara Buat Gaet Wisatawan