Grooming

Pria, Perhatikan Perawatan Wajah ini

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 26 Agustus 2021
Pria, Perhatikan Perawatan Wajah ini

Pria perlu juga melakukan perawatan wajah. (Foto: Pexels/kelvin valerio)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PERAWATAN wajah bukan monopoli perempuan. Pria harus bisa merawat wajahnya supaya tetap sehat dan bersih. Masalah kulit yang terjadi pada pria biasanya jerawat, komedo, atau kerutan.

Oleh sebab itu, dengan melakukan beberapa perawatan rutin ini dapat membantu kamu untuk melawan masalah kulit tersebut. Jangan khawatir, Men's Journal memberikan kiat perawatan yang sederhana dan bisa kamu terapkan di rumah.

Baca Juga:

Kiat-Kiat Sehat Menurunkan Berat Badan


1. Mencuci muka

muka
Mencuci muka dengan sabun wajah membantu perawatan kulit wajah. (Foto: Pixabay/vargazs)


Saat bangun tidur dan akan melakukan aktivitas, sempatkan diri untuk membasuh wajah dengan menggunakan air dingin dan sabun wajah. Sabun wajah ini, baik digunakan untuk kamu yang memiliki kulit sensitif. Membasuh wajah bermanfaat mengangkat sel kulit mati dan debu yang menempel di kulit.


2. Menggunakan pelembap

pelembab
Pakai pelembab untuk menjaga kulit. (Foto: Pexels/Polina Tankilevitch)


Pelembap adalah langkah kedua setelah membasuh wajah. Dengan menggunakan pelembab, kulit kamu akan lebih lembab dan ternutrisi. Yang perlu diperhatikan adalah setiap produk pelembab memiliki kandungan yang berbeda. Untuk kulit kering, kamu bisa menggunakan pelembab berbahan dasar minyak. Sementara itu kulit yang berminyak bisa menggunakan pelembab yang konsistensinya cair.


3. Minum air putih

air
Air memberikan kelembaban dari dalam tubuh. (Foto: Pexels/Pixabay)


Banyak mengkonsumsi air putih dapat meningkatkan kelembaban kulit dari bagian dalam hingga luar. Karena produk pelembab hanya mampu memberikan kelembaban kulit bagian luar. Dalam sehari, disarankan untuk mengkonsumsi air putih sebanyak enam hingga delapan gelas.

Baca Juga:

AI akan Bisa Mendiagnosis Demensia dalam Satu Kali Pemindaian


4. Batasi konsumsi gula

gula
Mengonsumsi gula berlebih memicu jerawat. (Foto: Pixabay/Myriams-Fotos)


Mengkonsumsi makan maupun minuman yang mengandung banyak gula dapat memicu timbulnya jerawat. Ini karena kandungan glukosa yang tinggi memicu peningkatan insulin dan menyebabkan jerawat. Selain makanan manis, jenis makanan yang memicu jerawat yakni makanan olahan susu dan makanan berminyak.


5. Jangan terlalu sering berjemur

matahari
Jangan terlalu sering di bawah sinar matahari. (Foto: Pixabay/Awaix_Mughal)


Terlalu sering berjemur di bawah sinar matahari dapat menyebabkan penuaan dini. Ketika akan beraktivitas di luar rumah, dianjurkan untuk menggunakan pelembap yang memiliki kandungan SPF 15 atau lebih. Gunakan pula tabir surya untuk mencegah timbulnya bintik hitam dan kerutan di wajah. (Cil)

Baca Juga:

HiccAway, Sedotan Plastik Ajaib Penghilang Cegukan

#Kesehatan #Grooming #Male Grooming
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Bagikan