Kesehatan

Pria Juga Bisa Mengalami Gejala Mirip PMS

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Selasa, 07 Maret 2023
Pria Juga Bisa Mengalami Gejala Mirip PMS

Irritable male syndrome disebabkan oleh penurunan kadar hormon testosteron dalam tubuh. (Foto: Unsplash/Ryan Snaadt)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

"EMANGNYA ada? Pria kan enggak haid." Jangan salah, pria juga bisa mengalami gejala mirip PMS yang dikenal dengan istilah irritable male syndrome. PMS pada pria ini juga bisa mengganggu, loh.

Mengutip laman Alodokter, irritable male syndrome adalah istilah yang digunakan ketika pria mengalami perubahan suasana hati yang cepat sehingga cenderung terlihat lebih sensitif. Saat mengalaminya, pria cenderung lebih mudah marah dan tersinggung.

Irritable male syndrome disebabkan oleh penurunan kadar hormon testosteron dalam tubuh. Normalnya, kadar hormon ini memang akan berkurang sedikit demi sedikit mulai usia 30 tahun. Nah, saat menjelang usia 50 tahun, jumlah testosteron akan terus menurun dan akan semakin sedikit pada usia 70 tahun.

Baca juga:

Makanan Baik Pereda Nyeri saat PMS dan Haid

Pria juga Bisa Mengalami PMS
Jumlah testosteron akan terus menurun dan akan semakin sedikit di usia 70 tahun. (Foto: Unsplash/Engin Akyurt)


Mirip dengan estrogen pada perempuan, testosteron pada pria berperan penting dalam mengatur gairah seksual, masa tulang dan otot, distribusi lemak, hingga produksi sperma. Karena itulah saat jumlahnya menurun, akan terjadi perubahan-perubahan di tubuh pria, termasuk munculnya keluhan mirip PMS pada perempuan.

Selain disebabkan oleh pertambahan usia, sebenarnya kadar testosteron rendah juga bisa disebabkan oleh kondisi bawaan seperti ketidakadaan testis, kriptokismus, atau sindrom Klinifelter. Bisa juga akibat kondisi medis tertentu, misalnya sindrom Cushing, gagal ginjal, kecanduan alkohol, obesitas, atau diabetes melitus.

Pria yang mengalami irritable male syndrome juga mengalami gejala lainnya seperti kurang bersemangat, mudah sedih, susah tidur, berat badan naik, gairah seksual menurun, masa otot berkurang, hingga rambut rontok.

Baca juga:

Ternyata Kepribadianmu Bisa Melindungi Dari Serangan Penyakit

Pria juga Bisa Mengalami PMS
Rutin berolahraga. (Foto: Unsplash/Karsten Winegeart)


Jika kamu sedang berada di fase ini, ada beberapa tips yang bisa kamu coba untuk membantu mengurangi keluhan dan gejalanya, yaitu sadari dan terima keadaan serta akui perubahan yang terjadi pada dirimua.

Coba tenangkan dirimu dengan cara mendengarkan musik atau melakukan relaksasi, terutama bila emosimu mulai terasa tidak stabil. Tetap berolahraga secara rutin untuk meningkatkan kadar hormon kebahagiaan dan tidur cukup dengan melakukan sleep hygiene.

Jika beragam gejala yang timbul sudah sangat mengganggu aktivitasmu sehari-hari atau bahkan merusak hubunganmu dengan pasangan, sebaiknya konsultasikan kondisimu dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (and)

Baca juga:

Coba Malam Ini, 3 Posisi Tidur Ini Sangat Menyehatkan

#Kesehatan #Info Kesehatan #Pria
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Bagikan