3 Prediksi dan Proyeksi Tren Cybersecurity pada 2024

Soffi AmiraSoffi Amira - Kamis, 01 Februari 2024
3 Prediksi dan Proyeksi Tren Cybersecurity pada 2024

Menilik proyeksi tren cybersecurity pada 2024. Foto ilustrasi: Unsplash/Adi Goldstein

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Penyedia solusi keamanan siber terdepan, F5, membagikan prediksi dan proyeksi keamanan pada 2024. Hal itu bertujuan untuk mengantisipasi kemunculan tantangan dan peluang baru dalam domain keamanan siber.

Prediksi keamanan siber dari F5 pada 2023 mengungkapkan, ada pemahaman yang mendalam mengenai ancaman yang muncul. Terutama, ada lebih dari sepertiga peningkatan kasus pelanggaran keamanan terkait Application Programming Interface (API) yang mencapai 22 kasus dan mengekspos lebih dari 120 juta data.

Baca juga: Penetrasi Internet Indonesia Meningkat 79,5 Persen

Selain itu, F5 juga memprediksi penurunan efektivitas Multi Factor Authentication (MFA) dalam menghadapi metode serangan digital yang berkembang, sebagaimana terungkap dalam laporan Identity Threat F5.

Prediksi Keamanan Siber F5 2024

Ada 22 kasus pelanggaran keamanan yang terjadi
Ada 22 kasus pelanggaran keamanan yang terjadi. Foto ilustrasi: Unsplash/Jefferson Santos

1. Teknologi AI Buka Peluang Baru bagi Hacker

Para ahli dari F5 memprediksi, bahwa AI generatif akan menjadi senjata utama bagi sindikat kejahatan terorganisir dalam menjalankan serangan phishing yang lebih canggih dan meyakinkan.

Head of F5 Security Intelligence Center, Tafara Muwandi mengungkapkan, AI generatif akan digunakan untuk menyesuaikan pesan-pesan palsu dari bahasa asing, sehingga menjadikannya lebih sulit dibedakan. Metode ini diprediksi akan memperbesar skala dan keefektifan serangan phishing.

Hal ini memberikan indikasi bahwa phishing akan berkembang menjadi layanan yang lebih luas dan efisien, memengaruhi baik dalam skala maupun efisiensinya. Kemudian, negara-negara dan kelompok kejahatan diperkirakan akan menggunakan AI generatif untuk menyebarkan disinformasi dalam skala besar.

Baca juga: Mark Zuckerberg Ingin Buat Artificial General Intelligence

2. AI akan Membuka Celah Baru

Restorasi kode AI bisa menghasilkan celah kerentanan baru
Restorasi kode AI bisa menghasilkan celah kerentanan baru. Foto ilustrasi: Unsplash/Hitesh Choudhary

Senior Threat Researcher F5 Labs, Malcolm Heath, memperingatkan tentang "Kebocoran Large Language Models (LLM)" yang akan terjadi, di mana otomatisasi yang tidak transparan dapat menyebabkan kebocoran besar informasi pribadi, teknik-teknik baru untuk akses tanpa izin, dan serangan penolakan layanan (denial os service attack).

Selain itu, restorasi kode yang cepat oleh AI dapat menghasilkan celah kerentanan baru, karena para developer kesulitan untuk mengikuti pergerakan tersebut, sehingga meningkatkan resiko informasi perusahaan terpapar terhadap ancaman keamanan digital.

Sementara itu, Cybersecurity Evangelist, Jim Downey menambahkan, tantangan bagi para developer ke depannya adalah harus semakin jeli untuk meninjau hasil coding yang dihasilkan secara cepat oleh AI, karena bisa menjadi tindakan preventif terhadap hasil coding generatif yang lemah untuk dimanipulasi hacker.

3. Kompleksitas Sistem Mempersulit Keamanan Digital

F5 memperkirakan, bakal ada lebih banyak serangan pada edge karena semakin populernya komputasi edge.

Senior Solutions Architect F5, Shahn Backer mengatakan, 75% dari data perusahaan yang diproses di edge akan membuka peluang serangan siber lebih luas. Dengan kompleksitas komputasi di edge, muncul risiko terkait manipulasi fisik, kerentanan software, dan celah API yang perlu diwaspadai.

Sementara itu, “Cybersecurity Poverty Matrix” memproyeksi tantangan besar bagi organisasi adalah memilih dan menerapkan kontrol keamanan, mengingat biaya dan kompleksitas yang terus meningkat dari solusi keamanan saat ini. (*)

Baca juga: Kecepatan Internet Indonesia Peringkat 9 di ASEAN, Ini Strategi Menkominfo

#Artificial Intelligence #Teknologi #Tren Internet
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Lifestyle
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Manusia menjadi pilot yang pegang kendali.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Fun
Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu
OPPO Find X9 Pro meraih skor tinggi di AnTuTu. HP tersebut mendapatkan skor 4,04 juta poin. Kabarnya, HP ini akan segera dirilis pada Oktober 2025.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu
Fun
iOS 26 Sudah Rilis, ini Daftar iPhone yang Kebagian Update beserta Fitur Barunya
iOS 26 kini sudah resmi dirilis. Ada beberapa fitur baru yang hadir. Berikut ini adalah cara update dan instal iOS 26 di iPhone.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
iOS 26 Sudah Rilis, ini Daftar iPhone yang Kebagian Update beserta Fitur Barunya
Indonesia
Komisi I DPR Dukung Komdigi Desak Platform Digital Sediakan Fitur Pengecekan Konten AI
Platform digital global memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk memastikan keamanan serta kepercayaan publik terhadap konten yang beredar.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Komisi I DPR Dukung Komdigi Desak Platform Digital Sediakan Fitur Pengecekan Konten AI
Fun
iPhone 18 Isyaratkan Pakai Dynamic Island Lebih Kecil, Face ID Bawah Layar Belum Siap
iPhone 18 dikabarkan akan menggunakan Dynamic Island yang lebih kecil. Sayangnya, Face ID bawah layar masih belum siap.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
iPhone 18 Isyaratkan Pakai Dynamic Island Lebih Kecil, Face ID Bawah Layar Belum Siap
Fun
Bocoran Terbaru OPPO Reno 15: Bawa Kamera 200MP dan Hadirnya Model Pro+
OPPO Reno 15 akan membawa kamera utama 200MP dan menghadirkan model Pro+. Kabarnya, HP tersebut akan rilis pada November atau Desember 2025.
Soffi Amira - Senin, 15 September 2025
Bocoran Terbaru OPPO Reno 15: Bawa Kamera 200MP dan Hadirnya Model Pro+
Bagikan