Prabowo Optimis dengan Transisi Pemerintahan Jokowi ke Pemerintahan Baru
Menhan RI, Prabowo Subianto. (Foto: Tangkapan layar video)
MerahPutih.com - Prabowo Subianto optimis jika dirinya bakal dilantik sebagai Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober 2024 mendatang.
"Insya Allah saya akan dilantik (menjadi presiden) pada 20 Oktober (2024)," ujar Prabowo di acara Mandiri Investment, Jakarta, Selasa (5/3).
Baca juga:
Prabowo: Stabilitas Kebutuhan Dasar Manusia Jadi Kunci Perdamaian Dunia
Prabowo menyakini, transisi pemerintahan Jokowi ke pemerintahan baru akan berjalan mulus. Terlebih lagi, tim yang ia pimpin dalam pencalonan presiden saat ini sudah berpengalaman dan akomodatif.
"Saya rasa transisi akan sangat lancar, karena seperti yang anda ketahui dari ketiga kandidat (paslon), tim saya sangat terbuka bahwa kami adalah bagian dari tim Jokowi," ucapnya.
Menteri Pertahanan (Menhan) ini juga mengakui, bahwa dirinya memang menjadi bagian dari tim Jokowi, di mana akan melanjutkan kebijakan-kebijakannya.
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Data Terbaru Count KPU: Anies Baswedan Menang Satu Putaran
"Tim saya sangat bullish, kami memiliki banyak program, dan kami memiliki banyak kekuatan, fundamental kami kuat," tegas dia.
Berdasarkan hasil real count KPU RI pada Selasa (5/3) pukul 15.00 WIB dengan perolehan suara yang masuk 78,10 persen, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, meraih perolehan tertinggi dengan 58,82 persen.
Posisi kedua, ada paslon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar/Cak Imin sebesar 24,49 persen. Kemudian, pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, mendapatkan perolehan suara 16,68 persen. (Asp)
Baca juga:
Prabowo-Gibran Jebol Kandang Banteng, Saksi 01 dan 03 Kompak Tolak Tanda Tangan
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya