[HOAKS atau FAKTA]: Data Terbaru Count KPU, Anies Baswedan Menang Satu Putaran

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 05 Maret 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Data Terbaru Count KPU, Anies Baswedan Menang Satu Putaran

Akun itu mengunggah cuitan yang melampirkan sebuah video dengan klaim pasangan capres cawapres nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menang satu putaran (Turn Back Hoax)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Informasi soal Pemilu 2024 terus bertebaran di jagad media sosial. Bahkan, sejumlah konten yang berhubungan dengan para calon Presiden / Wakil Presiden pun seolah tiada hentinya diproduksi.

Salah satunya dari akun X @brother_djon. Akun itu mengunggah cuitan yang melampirkan sebuah video dengan klaim pasangan capres cawapres nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menang satu putaran.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] : Telat Bayar Pajak Kendaraan, Dilarang Beli BBM Bersubsidi

Dalam narasinya mereka menyebutkan kemenangan paslon dengan slogan perubahan ini didapatkan dari update data terbaru real count KPU.

FAKTA

Setelah dilakukan penelusuran, informasi yang beredar tersebut dipastikan hoaks.

Data KPU yang bisa diakses pada tautan https://pemilu2024.kpu.go.id/, menyebut perolehan suara nasional terbanyak sebesar 58,83 persen diraih oleh paslon nomor dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Sedangkan Anies- Muhaimin meraih suara 24,49bpersen.

Diikuti paslon nomor tiga Ganjar Pranowo – Mahfud Md meraih 16,68 persen suara.

Baca Juga:

Bivitri Susanti: Hak Angket Bisa Putuskan Pemilu Diulang

Lalu, KPU juga belum menetapkan siapa pemenang Pilpres 2024.

Sehingga dari data terbaru KPU ini dapat disimpulkan klaim yang disebutkan oleh akun Twitter/X @brother_djon adalah informasi yang menyesatkan.

KESIMPULAN

Informasi yang menyebut Anies-Muhaimin menang satu putaran dipastikan hoaks. Sebab suara mereka berada dibawah pasangan Prabowo-Gibran.

Selain itu, KPU juga belum menetapkan pemenang Pilpres 2024.

##HOAKS/FAKTA #Penyebar Hoaks
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Program MBG Dihentikan, Anggarannya Dialihkan untuk Bantuan Beras
Menkeu Purbaya dikabarkan akan menghentikan program makan bergizi gratis (MBG) dalam sebuah unggahan konten di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Program MBG Dihentikan, Anggarannya Dialihkan untuk Bantuan Beras
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jurnalis CNN Indonesia Dapat Hadiah Mobil Mewah dari Prabowo Setelah Tanya tentang MBG
"Sosok Diana Valencia Gunawan, Jurnalis CNN yang Mendapat Hadiah Supercar Dari Presiden Setelah Tanya Tentang MBG,” demikian narasi di akun X.
Frengky Aruan - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jurnalis CNN Indonesia Dapat Hadiah Mobil Mewah dari Prabowo Setelah Tanya tentang MBG
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Minta Rakyat Sumbang Uang Kalau Mau Ekonomi Maju
Faktanya judul asli artikel itu adalah “Menkeu Purbaya Minta Maaf, Akui Salah Ngomong Soal Tuntutan 17+8?.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Minta Rakyat Sumbang Uang Kalau Mau Ekonomi Maju
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Balas Tindakan Bobby, Gubernur Aceh Pulangkan Ribuan Alat Berat Milik Pengusaha Sumut
Beredar informasi yang menyebut Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) yang melakukan tindakan balasan terhadap Gubernur Sumut.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Balas Tindakan Bobby, Gubernur Aceh Pulangkan Ribuan Alat Berat Milik Pengusaha Sumut
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] Menkeu Purbaya: Anggaran MBG Rp 58 Triliun Hilang di Birokrasi dan Administrasi
Anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) hilang sebesar Rp 58 triliun.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] Menkeu Purbaya: Anggaran MBG Rp 58 Triliun Hilang di Birokrasi dan Administrasi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Raffi Ahmad Diproses Polisi, Buntut Kasus Cuci Uang Rp 3 Ribu Triliun yang Libatkan Rafael Alun
Utusan khusus Presiden Raffi Ahmad diisukan di media sosial tersandung masalah cuci uang dan berurusan dengan Polisi.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 03 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Raffi Ahmad Diproses Polisi, Buntut Kasus Cuci Uang Rp 3 Ribu Triliun yang Libatkan Rafael Alun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ojol Dilarang Beli Pertalite
Saat itu, memang sempat muncul wacana ojol dilarang beli Pertalite karena dianggap sebagai usaha pribadi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ojol Dilarang Beli Pertalite
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : KTP Elektronik Dipasangi GPS untuk Pantau Keberadaan Rakyat
Kapasitas penyimpanan cip tersebut hanya 8 kb sehingga tidak mampu menyimpan data dengan kapasitas besar.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : KTP Elektronik Dipasangi GPS untuk Pantau Keberadaan Rakyat
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Setuju RUU Perampasan Aset Asal Tidak Sasar Mantan Presiden
Jokowi memberi syarat bahwa aturan itu tak boleh diterapkan ke mantan Presiden seperti dirinya.
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Setuju RUU Perampasan Aset Asal Tidak Sasar Mantan Presiden
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Sulitnya Investasi, Shell Resmi Tutup dan Hengkang dari Indonesia Tahun 2026
Beredar kabar di media sosial soal SPBU swasta Shell yang bakal hengkang dari Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Sulitnya Investasi, Shell Resmi Tutup dan Hengkang dari Indonesia Tahun 2026
Bagikan