Potensi Wisata Religi di Jalur Mudik Trans Sumatra


Jika dilihat dari luar, Masjid Baitus Shobur lebih mirip sebuah monumen. (YouTube/Kal Channel)
MerahPutih.com - Jalur Trans Sumatra menjadi urat nadi arus mudik tiap tahun sebelum adanya jalur tol Trans Sumatra. Jalur ini membentang dari Lampung hingga Aceh.
Meski sudah ada tol Trans Sumatra, jalan non-tol ini menjadi alternatif mudik. Di jalur ini terdapat sejumlah potensi wisata religi yang bisa dikunjungi sembari mudik. Berikut rekomendasinya sesuai buku Mudik Jelajah Masjid terbitan Kemenparekraf:
Masjid Baitus Shobur, Lampung
Jika dilihat dari luar, Masjid Baitus Shobur lebih mirip sebuah monumen. Bangunannya berbentuk limas segi lima vertikal setinggi 30 meter dan tidak memiliki kubah.
Namun, bentuk unik dan berbeda inilah, yang membuat Masjid Baitus Shobur dikenal banyak orang.
Beberapa elemen arsitektur Masjid Baitus Shobur kaya akan makna. Sebanyak 114 tiangnya melambangkan 114 jumlah surat dalam Al-Qur’an. Ukuran masjid seluas 34×34 meter memiliki arti 34 kali sujud dalam salat 5 waktu.
Masjid Raya Sumatra Barat, Padang
Masjid Raya Sumatra Barat dinobatkan sebagai salah satu Masjid dengan Arsitektur Terbaik di Dunia versi
Abdullatif Al Fozan Award (AFAMA) 2021 karena arsitektur uniknya.
Berbeda dari masjid kebanyakan yang memiliki kubah, atap Masjid Raya Sumatra Barat ini justru berbentuk lancip (gonjong) menyerupai rumah tradisional khas Suku Minang, Rumah Gadang. Itulah mengapa, masjid ini juga dikenal dengan nama Masjid Mahligai Minang.
Baca juga:
Lampion Miniatur Masjid Agung Keraton Solo Meriahkan Ramadan
Masjid Al-Hakim, Padang
Masjid Al-Hakim terletak tepat di tepi Pantai Padang yang indah itu. Masjid ini seakan melengkapi keindahan pantai itu.
Didominasi oleh warna putih keemasan, gaya arsitektur Masjid Al-Hakim terinspirasi dari ikon negara India, Taj Mahal.
Masjid Al-Hakim memiliki lima kubah dan empat menara yang terlihat indah nan megah. Selain itu, Masjid Al-Hakim juga didesain ramah difabel dengan ketersediaan akses kursi roda sehingga jemaah yang datang dapat beribadah dengan lebih nyaman.
Masjid Agung Madani Islamic Centre, Riau
Inilah masjid kebanggaan dari Negeri Seribu Suluk, Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Kubahnya yang megah menjadi daya tarik sendiri.
Masjid Agung Madani bergaya arsitektur khas Arab. Kapasitasnya 20.000 jemaah. Ada ornamen kaligrafi yang menghiasi setiap sudut bangunan. Interior masjid dipercantik oleh kehadiran lampu gantung yang beratnya mencapai 2 ton.
Masjid Raya Baiturrahman, Aceh
Terletak di Jalan Moh. Jam Nomor 1, Aceh, Masjid Raya Baiturrahman hanya berjarak 4,7 kilometer dari pantai. Saat Tsunami 2004, masjid ini tetap berdiri kokoh, sedangkan bangunan sekitarnya luluh lantak.
Masjid Raya Baiturrahman dibangun Sultan Iskandar Muda pada 1612. Pembangunan masjid ini sekaligus menandai penyebaran Islam di tanah Serambi Mekkah.
Masjid Raya Baiturrahman berkapasitas 24.400 jemaah dan memadukan gaya arsitektur dari berbagai negara. Mulai dari gerbangnya yang bergaya Belanda, serambinya yang berciri khas Spanyol, hingga pintunya yang bergaya arsitektur India. (dru)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Menag dan Ketua DMI Hadiri Peresmian Masjid Raya Baitul Mukhtar BSD City

Jangan Usir Anak-Anak Saat Bermain di Lingkungan Masjid, Bikin Juga Program Buat Anak Muda

Cegah Anak Kecanduan Ponsel, Masjid-Masjid di Jakarta Bikin Pojok Baca

Kena Blokir YouTube dan Instagram, Masjid Jogokariyan Pusatkan Info Lewat Akun Baru

Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit

Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025

Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik

Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui

H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal

Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas
