Lampion Miniatur Masjid Agung Keraton Solo Meriahkan Ramadan


Lampion miniatur Masjid Agung Keraton Solo dan bintang terpasang di Plaza Balai Kota Solo meriahkan Ramadan, Senin (11/3) malam. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memasang sejumlah lampion miniatur di kawasan Jalan Jenderal Sudirman (Jensud) dan Plaza Balai Kota Solo selama bulan Ramadan penuh. Salah satu miniatur itu adalah gapura Masjid Agung Keraton Solo.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo, Aryo Widyandoko mengatakan pemasangan Lampion ini untuk menyemarakkan Ramadan 1445 H. Lampion berbagai bentuk dan ukuran itu melibatkan sejumlah pihak dan sponsor.
Baca juga:
Kirab Ramaikan Puncak Peringatan HUT Satpol, Damkar, Satlinmas Jateng di Solo
“Pengerjaan melibatkan pelajar berbagai sekolah. Ini memeriahkan Ramadan dan Lebaran. Bisa menambah kekhusyukan umat yang menjalankan puasa," kata Aryo, kepada media, Selasa (12/3).

Menurut Aryo, proses pemasangan lampion di sepanjang koridor Gladag-Pasar Gede itu dimulai pada Senin (4/3) lalu hingga Sabtu (9/3). Lampion baru mulai dinyalakan pada Minggu (10/3) malam.
“Lampion berbagai bentuk itu menjadi penanda dimulainya Ramadan Light Festival 2024 Kota Solo yang berlangsung hingga 4 April mendatang,” imbuh Kepala Dinas itu.
Aryo menambahkan untuk memeriahkan event tersebut akan diwarnai dengan berbagai pentas seni bernuansa Islami, lomba MTQ, dan Kampung Ramadan. Tahun ini, lanjut dia, juga ada Bakdan Ing Solo 11-12 April sebagai kegiatan budaya dan kuliner menyambut pemudik.
“Masyarakat bisa menikmati sejumlah spot pariwisata yang ada di Solo mulai dari wisata destinasi, belanja, hingga kuliner di Kota Bengawan,” tandas anak buah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka itu. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga:
Ribuan Lampion di Pasar Gede Solo Jadi Destinasi Wisata Imlek
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
BNN Solo Tes Urine Belasan Jukir, Satu Orang Terbukti Positif

Kasus Pencurian Uang Bank Jateng, Kuasa Hukum Minta Barang Bukti Rp 9,6 M Dimasukkan ke Bank Penampungan

Monumen Maestro Gesang tak Terawat, Pemkot Solo Siapkan DED Revitalisasi

Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius

Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo

Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan

KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang

Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi

Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran

KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
