3 Masjid Bersejarah di Indonesia yang Punya Jejak Sejarah


Masjid-masjid Indonesia memiliki sejarah, yang panjang. (Foto aseanrecords.world).
POPULASI muslin di Inonesia adalah populasi muslim terbesar di dunia. Tak mengherankan bila banyak berdiri masjid-masjid dalam lingkungan hidup warga.
Indonesia memiliki masjid-masjid besar dan megah. Lebih dari sekadar indah secara estetis, beberapa masjid ini juga memiliki makna budaya dan sejarah yang tercermin dalam arsitektur kontemplatif. Dari gaya oriental hingga desain futuristik, berikut 3 masjid bersejarah di Indonesia.
Baca Juga:
1. Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh

Masjid Raya Baiturrahman sudah mengalami beberapa kali renovasi, seperti perluasan dan penambahan kubah. Namun, masjid ini tetap mempertahankan desain aslinya dengan kubah besar dan fasad monokromatik yang berkelas. Konstruksi pertamanya pada 1879, menggunakan bahan-bahan seperti tangga marmer, jendela, dan batu bangunan yang bersumber dari Cina, Belgia, dan Belanda. Renovasi terbarunya, memiliki menara hidrolik berbentuk payung dan kolam di halaman depannya.
Masjid Raya Baiturrahman dibangun oleh pemerintah Sultan Iskandar pada tahun 1022 H atau 1612 M. Masjid ini pernah hangus dibakar dalam agresi militer Belanda kedua pada April 1873 M.
Ketika perdamaian tercapai pemerintah Belanda membangun kembali masjid Baituttahman dan selesai pada 27 Desember 1881. Selain peperangan, masjid ini juga pernah selamat dari tsunami dahsyat pada tahun 2004, dan melindungi ribuan pengungsi di dalam strukturnya yang kokoh.
Baca Juga:
Selain Masjid Agung dan Masjid Keraton, Ini Destinasi Wisata Religi Paling Diminati di Cirebon
2. Masjid Saka Tunggal, Kabupaten Banyumas

Konon kabarnya masjid Saka Tunggal adalah masjid tertua di Indonesia. Masjid ini dibangun pada 1288 terletak di desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Kabupeten Banyumas, Jawa Tengah. Kyai Mustolih atau Mbah Tolih adalah pendiri masjid ini. Masjid ini berukuran 12 m x 17 m, dahulunya berada di tengah hutan desa atau sekitar 1 kilometer dari jalan raya Kabupaten Banyumas.
Mbah Tolih diyakini membangun masjid ini ketika usianya sepuh. Dinamai Saka Tunggal karena masjid tersebut hanya memiliki satu pilar yang berfungsi sebagai penopang masjid. Hal tersebut menjadi keunikan pada desain konstruksi masjid ini.
Masjid saka tunggal masih berdiri kokoh, dan kini juga dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata Islami di daerah Banyumas. Hanya dengan Rp 5000/orang, pengunjung bebas untuk menikmati wisata Masjid Saka Tunggal dan taman kera yang berada di sekitar lokasi Masjid tersebut.
3. Masjid Istiqlal, Jakarta

Masjid Istiqlal adalah masjid terbesar se-Asia Tenggara dibangun pada 24 Agustus 1951. Kata Istiqlal diambil dari bahasa Arab yang berarti merdeka. Desain masjid ini disayembarakan oleh Presiden RI, Sukarno. Juaranya adalah Frederich Silaban, seorang arsitektur beragama kristen protestan.
Sayangnya sejak direncanakan pada 1950-1965, pelaksanaan pembangunan masjid ini tidak berjalan mulus. Situasi politik yang kurang kondusif membuat pembangunan masjid ini terhenti. Namun proyek ini dapat terus dijalankan dan selesai dibangun pada 1961. Kemudian diresmikan untuk umum oleh Presiden Suharto pada 22 Februari 1978.
Masjid yang terletak di Jakarta Pusat yang juga menjadi ikon Ibu Kota Indonesia, memiliki arsitektur yang agung dan penuh dengan simbol budaya serta sejarah. Seperti kubah pusat berdiameter 45 meter untuk memperingati tahun kemerdekaan. Lalu, Masjid ini hanya memiliki satu menara untuk mewakili keesaan Tuhan dan menara berlapis marmer setinggi 66,66 meter untuk melambangkan 6.666 ayat dalam Quran. (arb)
Baca Juga:Menguak Sejarah Masjid Al-Istiqomah Depok, Peninggalan Sunan Gunung Jati?
Bagikan
Berita Terkait
Menag dan Ketua DMI Hadiri Peresmian Masjid Raya Baitul Mukhtar BSD City

Jangan Usir Anak-Anak Saat Bermain di Lingkungan Masjid, Bikin Juga Program Buat Anak Muda

Cegah Anak Kecanduan Ponsel, Masjid-Masjid di Jakarta Bikin Pojok Baca

Kena Blokir YouTube dan Instagram, Masjid Jogokariyan Pusatkan Info Lewat Akun Baru

Prabowo Bagi-Bagi Amplop THR Idul Adha ke Pedagang Istiqlal, Isinya Lembaran Rp 100 Ribu

Istiqlal Bilang Sapi Kurban dari Prabowo 1,3 Ton, Jubir Presiden Sebut 1,25 Ton

Mantan Artis Sekar Arum Diduga Sumbang Uang Palsu ke Kotak Amal Masjid Istiqlal

H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal

20 Dubes Asing Ikut Salat Id Besok, Istiqlal Sediakan Penerjemah Bahasa Arab dan Inggris

Catat, Ini Lokasi Parkir untuk Peserta Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal
