SETELAH makan dengan nasi, kardus mi instan untuk bepergian, makan menggunakan tangan, dan kerokan, ada satu kebiasaan unik lagi yang sering ditemui. Ya, jongkok jawabannya. Kalau kata orang-orang, jongkok adalah PW alias Posisi Wenak ketika menunggu sesuatu, buang air besar, bahkan saat makan. Apalagi sehabis bubaran kerja pabrik, langsung deh mampir ke warung terdekat untuk membeli secangkir kopi.
Jongkok tampaknya menjadi kebiasaan yang hanya bisa dilakukan sebagian orang. Di luar negeri sendiri, orang-orang kesulitan jongkok karena belum terbiasa. Bahkan ketika mencoba jongkok justru yang ada malah berujung otomatis duduk. Begitulah keunikan negara kita tercinta.
Baca juga:
Tapi memang sih tidak bisa dipungkiri kalau jongkok memang posisi wenak. Malah, bagi warga Indonesia gaya berjongkok kerap menjadi pose favorit saat berada di tempat liburan. Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika masih kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) kerap terlihat dalam posisi jongkok di foto-fotonya saat wisata alam naik gunung.
Paling tidak buktinya terlihat di dua foto muda Jokowi yang banyak beredar di media sosial. Dalam satu foto terlihat jelas Jokowi berjongkok di depan bus yang membawa rombongan. Foto itu diambil dalam kegiatan Ekspedisi Gunung Kerinci pada 1983 silam.

Foto lainnya menunjukkan Jokowi terlihat sedang memasak makanan ketika tengah kamping bersama rekan-rekannya pencinta alam. Presiden RI ke-7 itu tampak memakai topi hitam dan sedang menuangkan kecap ke dalam masakan.
Memang tidak seluruhan badan Jokowi terlihat di foto lawas itu. Namun, jika dilihat dari postur badan dan posisi kakinya dapat dipastikan orang nomor satu di Indonesia tersebut ikut memasak dengan posisi sambil berjongkok. Bahkan, Jokowi sedikit tersenyum dalam foto yang beredar.

Aktivitas jongkok orang Indonesia biasanya dilakukan kalau kamu tidak ingin bagian bokong kotor atau basah. Nah orang-orang seperti ini pasti banyak kamu temui di pinggir jalan, stasiun, pelabuhan, di rumah, sampai spot-spot tempat wisata.
Starter pack jongkok biasanya ditemani secangkir teh atau kopi hitam, dan sebatang rokok yang diapit dijari manis tangan kanan. Makin asyik lagi kalau berbincang dengan rekan kerja mengenai keluh kesah selama di kantor.
Baca juga:
Namun, perlu dicatat terlalu lama jongkok juga tidak baik bagi kesehatanmu. Selain nyeri lutut, kamu juga bisa mengalami kesemutan karena saraf dan pembuluh darah mengalami tekanan, sehingga aliran saraf dan darah terganggu.
Melansir Healthline, keluhan nyeri pada lutut bisa disebabkan kondisi medis tertentu, seperti patellofemoral syndrome. Melansir Healthline, penderita sindrom tersebut merasakan nyeri di bagian depan lutut saat jongkok, atau lebih dikenal sebagai runner’s knee atau jumper’s knee.
Kalau berbicara soal jongkok, tentu tidak asing lagi dengan posisi saat buang air besar. Ada yang berdebat, lebih baik posisi duduk atau jongkok?

Menurut sebuah yang diselenggarakan Ohio State University Wexner Medical Center dan College of Medicine, 52 persen responden yang mengalami sembelit diminta menggunakan toilet duduk dengan pijakan kecil untuk kaki.
Benda itu disebut sebagai squatty potty. Para responden itu kemudian diminta mengenakan alat itu selama 1 bulan untuk dilihat perkembangannya dalam mengatasi sembelit.
Hasilnya, 71 persen peserta melaporkan penggunaan squatty potty dapat membantu melancarkan BAB. Sementara itu, 90 persen mengaku bahwa mereka tidak ngeden sebanyak biasanya.
Intinya adalah kembai pada dirimu sendiri, kamu lebih nyaman yang mana. Akan tetapi jika kamu mengalami sembelit atau wasir, disarankan untuk menggunkan kloset jongkok. (and)
Baca juga: