Politikus Jakarta Marah Harga Beras Masih Tinggi
Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta, Wa Ode Herlina. (Foto: Asropih).
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta disebut menggelar pasar sembako murah pada 14 Februari atau bertepatan dengan hari pencoblosan Pemilu 2024.
Sekretaris Komisi B (bidang perekonomian) DPRD DKI Jakarta, Wa Ode Herlina mengaku kecewa dengan langkah pemprov tersebut.
Baca juga:
Beras di Jakarta Mahal, DPRD Panggil Dinas KPKP dan 3 BUMD
Kekecewaan itu diutarakan saat Komisi B rapat dengan dinas dan BUMD terkait pengelolaan pangan di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (6/3).
"Pasar murah kerja sama CSR, semua Dirut BUMD dengan gubernur serentak. Itu kapan aja sih? Apa hanya tanggal 14 Februari, atau seminggu sebelum 14 Februari, setelah 14 Februari masih ada ngga serentak CSR dengan seluruh BUMD? Sampai hari ini. Itu yang saya tanyain. Kok bisa ya pas tanggal 14? Emang engga bisa ditunda dulu, orang itu hari kampanye. Bisa aja tunda sehari dulu," cetus Wa Ode.
Caleg DPRD Dapil 1 Jakarta ini mengaku, masih belum bisa melupakan Pemilu Pileg dan Pilpres kemarin. Sebab, menurutnya, masih ada yang mengganjal di hati.
"Saya masih agak belum move on dari kampanye kemarin. Tapi harus saya sampaikan," urainya.
Ia mempertanyakan, perihal masih tingginya harga beras di pasaran, yang membuat masyarakat menjerit. Hari ini, kata Wa Ode, dirinya ditanya warga soal melonjaknya harga beras.
"Tadi pagi lewat ibu-ibu di depan rumah, "Wa Ode, jadi lagi ya?", iya Bu'. "Bu, ini beras kenapa ngga turun-turun sih ini saya beli 15 ribu per liter'. Jadi maksud saya ini apa ya, yang dipaparin sama kenyataannya berbeda," ucapnya.
Perlu diketahui, program pasar sembako murah Pemprov DKI bakal berlangsung Agustus 2024. Saat ini, harga beras masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). (Asp)
Baca juga:
Justin Minta Publik Tak Berasumsi Penggelembungan Suara PSI di Sirekap KPU
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Modus Beras dan Gula Impor Ilegal Pakai Pelabuhan Free Trade Zone
Tanggapan Mendag dan Bea Cukai Soal 250 Ton Beras Impor di Aceh
Mentan Larang 1 Liter Pun Beras Impor Masuk Pasar Indonesia
250 Ton Beras Ilegal dari Thailand Masuk Indonesia, Komisi IV DPR Minta Usut Tuntas
Begini Proyesi Produksi Beras, Jagung, Kopi dan Daging di 2026 Versi Kementan
Antusias Warga Menteng Terima Bantuan Pangan Gratis Berupa Beras dan Minyak Goreng
Warga di Wilayah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Perbatasan Bisa Beli Beras SPHP di Atas 2 Pack Per Orang
Bangun 100 Gudang, Bulog Pakai Aturan Khusus
Stok Beras Pemerintah Bisa Rusak, Bulog Harus Percepat Penyaluran 1,5 Juta Ton Beras SPHP