Polisi Terus Gali Keterangan Saksi di Kasus Perundungan di SMA Binus
Ilustrasi (Foto: Pexels/Mikhail Nilov)
MerahPutih.com - Kasus perundungan yang melibatkan siswa SMA Binus Serpong, Tangerang Selatan terus bergulir. 11 orang telah diperiksa Polres Tangerang Selatan.
"Kemarin delapan saksi kemudian ditambah hari ini tiga. Ada 11 saksi," ujar Kasi Humas Polres Tangsel AKP Wendi Afrianto di Tangsel, Jumat (23/2).
Baca juga:
Anak Korban Bullying Berisiko Tiga Kali Lipat Alami Masalah Kesehatan Mental
Wendi mengatakan opsi penambahan saksi masih menunggu kebutuhan penyidik. Pemeriksaan saksi sendiri didampingi oleh orang tua para saksi.
"Tapi untuk saksi-saksi selanjutnya masih menunggu kebutuhan penyidik," jelas Wendi.
Sayangnya, Polisi belum menetapkan adanya sosok tersangka dalam kasus tersebut. Belasan orang yang telah diperiksa masih berstatus sebagai saksi.
"Untuk saat ini semuanya masih status saksi," tambahnya.
Baca Juga:
Aksi Perundungan Siswa di Serpong Dilakukan di Warung Depan Sekolah
Sekedar informasi, perundungan di SMA Binus Serpong ini menuai perhatian usai turut melibatkan anak artis Vincent Rompies sebagai salah satu terduga pelaku.
Vincent juga telah datang ke Polres Tangerang Selatan untuk diperiksa terkait kasus yang menjerat anaknya tersebut pada Kamis (22/2).
Polisi menetapkan kasus perundungan yang dilakukan oleh geng siswa senior Binus School Serpong terhadap juniornya naik ke tahap penyidikan.
Baca Juga:
Adapun seorang siswa Binus School Serpong dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka luka akibat menjadi korban bullying disertai kekerasan yang dilakukan oleh seniornya sebagai syarat untuk masuk Geng Tai.
Kasus bullying disertai kekerasan tersebut diketahui terjadi di warung belakang Binus School. Korban yang merupakan calon anggota geng disebut harus melakukan beberapa hal yang diminta oleh senior termasuk mendapati kekerasan fisik. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Aturan Antiperundungan di Sekolah Terbit Tahun Depan, Peran Guru dan BK bakal Dimaksimalkan untuk Pencegahan
Polisi Periksa 6 Saksi Kasus Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Dibully, Belum Ada Tersangka
Marak Kasus Bullying, Sekolah Harus Punya Ahli Psikolog
Siswa SMPN di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, DPR RI: Sekolah Wajib Memastikan Keamanan Pelajar
Kapolda Metro Minta Pelajar Jadi Tangan Kanan Polisi Cegah Bully & Radikalisme di Sekolah
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Bully dan Viral, Polisi Lakukan Investigasi Cari Bukti Pidana
KPAI Dorong Sekolah Perkuat Sistem Deteksi Dini Usai Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Ingat Ya! Perundungan Bukan Candaan
Berkaca dari Kasus Ledakan di SMA 72, Pramono Harap Tak Ada Lagi Aksi Perundungan di Lingkungan Sekolah
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban