Kasus Bullying di SMA Binus Serpong Naik ke Penyidikan
                Kasus bullying di Binus School Serpong naik ke tahap penyidikan. Foto: Dok/Binus School Serpong
MerahPutih.com - Kasus dugaan bullying di SMA Binus Serpong memasuki babak baru. Polisi telah menaikkan kasus dugaan perundungan itu ke tahap penyidikan. Keputusan ini dibuat usai penyidik Polres Tangerang Selatan melakukan gelar perkara.
"Sudah naik ke tahap penyidikan," Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Selatan AKP Alvino Cahyadi, saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (21/2).
Baca juga:
Namun, belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus ini. Polisi masih terus mendalami bukti-bukti dan melakukan pemeriksaan.
"Belum (Penetapan tersangka). Masih didalami," kata Kasie Humas Polres Tangsel, Iptu Wendi.
Polisi pun bakal memanggil orang tua dan siswa yang diduga melakukan perundungan tersebut.
"Saat ini sudah diagendakan (pemanggilan keluarga dan siswa). Tapi, untuk lebih tepatnya, masih menunggu dari penyidik," kata Iptu Wendi.
Baca juga:
Anak Korban Bullying Berisiko Tiga Kali Lipat Alami Masalah Kesehatan Mental
Wendi menyebutkan, pihaknya masih berkomunikasi secara intensif dengan pihak sekolah. Ia mengatakan, penyidik telah meminta keterangan korban dan orang tua korban.
"Saat ini masih didalami dan masih berkomunikasi intensif (Dengan pihak sekolah)," jelasnya.
Sekadar informasi, siswa SMA Binus Serpong, Tangerang Selatan, dirawat di rumah sakit usai diduga menjadi korban bullying (perundungan) oleh seniornya yang tergabung dalam geng sekolah.
Polisi menyebut, ada luka memar hingga luka bakar di tubuh korban akibat terkena suatu benda panas. Korban diduga dianiaya oleh lebih dari satu pelaku yang disinyalir menyeret anak salah satu artis ini. Kepolisian masih menyelidiki pihak-pihak terlibat dalam kasus yang viral di media sosial itu. (knu)
Baca juga:
Aksi Perundungan Siswa di Serpong Dilakukan di Warung Depan Sekolah
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Jumlah Sekolah Rakyat Capai 164 Unit, Melebihi Target Yang Ditentukan Buat 2025
                      Polri Gelar SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Mendiktisaintek: Ciptakan Generasi Cerdas hingga Berdaya Saing Global
                      Bahasa Portugis Jadi Mata Pelajaran di Sekolah, Komisi X DPR Pertanyakan Manfaat di Kurikulum
                      Nyawa Angga Melayang Buntut Bullying Ganas di Grobogan, Polisi Diminta Profesional dan Transparan
                      Seorang Siswa SMPN 1 Geyer Grobogan Meninggal Akibat Perundunga, 10 Guru Diperiksa Polisi
                      Siswa SMPN I Geyer Grobogan Meninggal Diduga Karena Perundungan, Kepala Sekolah Harus Tanggung Jawab
                      Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman
                      Siswa Sekolah di Jaktim Keluhkan Menu MBG Bau, Dewan PSI Minta SPPG Dievaluasi
                      Muhaimin Ingin Sekolah Umum Contoh Sekolah Rakyat, Memetakan Talenta
                      DPR Soroti Rencana Penutupan 7 Sekolah di Aceh Barat, Khawatir Hak Pendidikan Anak Terancam