Polisi Periksa Saksi Baru Kasus Perundungan Siswa SMA Binus Serpong
ilustrasi perundungan. ANTARA News /Andre Angkawijaya
MerahPutih.com - Kasus dugaan bullying yang terjadi di SMA Binus Serpong di Polres Tangerang Selatan (Tangsel) memasuki babak baru dengan memeriksa sejumlah saksi baru. Saksi baru yang diperiksa itu merupakan pihak yang diduga terlibat aksi perundungan.
"(Diperiksa hari ini) saksi yang diduga terlibat," kata Kasi Humas Polres Tangsel AKP Wendi, saat dikonfirmasi wartawan dari Jakarta, Selasa (27/2).
Baca Juga:
Aksi Perundungan Siswa di Serpong Dilakukan di Warung Depan Sekolah
Menurut Wendi, penyidik juga sudah memeriksa saksi dari pihak sekolah SMA Binus Serpong pada Senin (26/2) kemarin. Namun, dia enggan menjelaskan hasil pemeriksaan pihak sekolah atau identitas saksi pelaku yang diperiksa hari ini.
"Kemarin pihak sekolah sudah (diperiksa)," tandas perwira polisi dengan pangkat tiga garis di pundaknya itu.
Sebagai informasi, kasus ini mencuat setelah salah satu akun di media sosial X, @BosPurwa, menuliskan dugaan perundungan di sekolah tersebut terhadap salah seorang siswa.
Aksi perundungan dilakukan terhadap anggota baru yang akan bergabung. Korban dipaksa membelikan sesuatu yang diminta seniornya. Tak hanya itu, korban juga mendapatkan kekerasan fisik, di antaranya dicekik, diikat di tiang, bahkan hingga dipukul dengan kayu.
Baca Juga:
Anak Korban Bullying Berisiko Tiga Kali Lipat Alami Masalah Kesehatan Mental
Sebelumnya, SMA Binus Serpong telah mengambil langkah tegas terhadap para siswa terduga pelaku perundungan terhadap adik kelas. Berdasarkan hasil investigasi kasus perundungan pihak sekolah, Binus School Serpong menjatuhkan sanksi dispilin mengeluarkan sejumlah siswa yang menjadi pelaku aksi perundungan.
"Seluruh siswa yang terbukti melakukan tindakan kekerasan sudah tidak menjadi bagian dari komunitas Binus School," demikian pernyataan Binus School Serpong dalam keterangan resmi, dikutip di Jakarta, Rabu (21/2) pekan lalu. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Aturan Antiperundungan di Sekolah Terbit Tahun Depan, Peran Guru dan BK bakal Dimaksimalkan untuk Pencegahan
Polisi Periksa 6 Saksi Kasus Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Dibully, Belum Ada Tersangka
Marak Kasus Bullying, Sekolah Harus Punya Ahli Psikolog
Siswa SMPN di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, DPR RI: Sekolah Wajib Memastikan Keamanan Pelajar
Kapolda Metro Minta Pelajar Jadi Tangan Kanan Polisi Cegah Bully & Radikalisme di Sekolah
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Bully dan Viral, Polisi Lakukan Investigasi Cari Bukti Pidana
KPAI Dorong Sekolah Perkuat Sistem Deteksi Dini Usai Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Ingat Ya! Perundungan Bukan Candaan
Berkaca dari Kasus Ledakan di SMA 72, Pramono Harap Tak Ada Lagi Aksi Perundungan di Lingkungan Sekolah
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban