PMO Kopi Nusantara Berambisi Bawa Petani Semakin Merdesa

Andrew FrancoisAndrew Francois - Senin, 01 Agustus 2022
PMO Kopi Nusantara Berambisi Bawa Petani Semakin Merdesa
Dwi Sutoro (kiri), Ketua PMO Kopi Nusantara. (Foto: merahputih.com/Andreas Pranatalta)

INDUSTRI kopi di Indonesia terus berkembang menjadi salah satu produsen kopi terbesar di dunia dengan berbagai varietas nan kini mulai banyak digemari pencinta kopi internasional. Perkembangan tersebut semakin menjadi-jadi ditambah dengan kesuksesan Shayla Philippa menjuarai World Coffee in Good Spirits Championship (WCiGSC) 2022.

Melihat besarnya potensi itu, BUMN hadir melalui PMO (Project Management Office) Kopi Nusantara, untuk membawa berbagai sektor industri kopi meningkat atau naik kelas. Termasuk salah satu aspek terpenting adalah para petani dengan tugas penting menghasilkan biji kopi terbaik Tanah Air di hulu.

Sangat penting, menurut Ketua PMO Kopi Nusantara Dwi Sutoro, membangun ekosistem kopi nan kuat dan berkelanjutan di seluruh daerah Indonesia. Ia mengatakan pihaknya berencana menciptakan model bisnis di kota-kota representatif Indonesia, melalui berbagai piloting, seperti di Jawa Timur, Jawa Barat, Lampung, Sumatera Utara, Aceh, dan Palembang.

"Enam bisnis ini mengumpulkan pelaku kopi dari hulu ke hilir, dan menurut saya cara ini efektif sekali untuk membangun bsinis agar sustainable, bukan hanya project business. Jadi tujuannya untuk membangun bisnis agar bertahan, bukan hanya jalan sebentar," kata Dwi Sutoro kepada Merahputih.com, Jumat (31/7).

Baca juga:

Erick Thohir Bentuk PMO Kopi Nusantara, SCAI Siap Dukung Ekosistem

Ketua SCAI Daryanto Witarsa (kiri) dan Ketua PMO Kopi Nusantara Dwi Sutoro (kanan). (Foto: merahputih.com/Andreas Pranatalta)

Sejak Januari hingga kini, PMO Kopi Nusantara sudah mengumpulkan semua pelaku pasar, pemangku kepentingan di industri kopi mulai dari produsen, distributornya, dan petaninya. "Jadi kita sedang bergerak cepat," tambahnya.

Dwi juga mengungkapkan pihaknya tengah fokus mengembangkan kuantitas produksi para petani, lewat kolaborasi dengan BRI, untuk memberikan bantuan pendanaan dan literasi bisnis agar para petani mampu meningkatkan produktivitas kopi.

"Jadi kita pastikan apa pun hasil produksi para petani akan kita serap, untuk dijual baik di dalam negeri maupun di luar negeri melalui ekspor. Memang masih terlalu dini, baru setahun, tapi cukup menggeliat untuk melakukan langkah-langkah strategis demi memanfaatkan seluruh kesempatan yang ada," jelasnya.

Pihaknya, lanjut Dwi, juga terus menggerakkan dan membina para petani dalam konsep keberlanjutan. Dwi ingin agar seluruh proses distribusi kopi mulai dari hulu ke hilir bisa terlacak, sehingga PMO Kopi Nusantara bekerja sama dengan PT Telkom untuk membentuk platform digital Agree nan mampu menghubungkan seluruh pemeran di industri kopi.

Baca juga:

4 Barista Indonesia Unjuk Gigi di World Coffee Championships 2022

PMO Kopi Nusantara ingin bawa petani kopi naik kelas. (Foto: Unsplash/Jed Owen)

PMO Kopi Nusantara berkomitmen untuk membantu petani melalui digitalisasi, agar penjualan produk mereka dapat semakin meluas hingga ke kancah global, serta dibantu peningkatan literasi digitalnya demi membangun ekosistem industri kopi lebih modern.

"Saat ini sudah ada sekitar 4.000 petani yang terlingkup dalam program piloting PMO Kopi Nusantara ini, tersebar di enam lokasi yang jika ditotal luas seluruhnya mencapai 4.500 hektar," tandasnya.

Di samping mengembangkan pelbagai program tersebut, Dwi mengungkapkan salah satu strategi PMO Kopi Nusantara memperkuat ekosistem kopi di Indonesia dengan berkontribusi pada gelaran Indonesia Coffee Events (ICE) 2022 nan baru saja selesai digelar di JIExpo Kemayoran, 26-29 Juli 2022 kemarin. Ketua PMO Kopi Nusantara Dwi Sutoro melihat gelaran itu sebagai wadah tepat untuk membawa misi BUMN.

"Acara ini adalah salah satu tempat tepat bagi seluruh pelaku bisnis kopi berkumpul, dengan itu otomatis acara ini menjadi sangat menarik, dan saya harap bisa digelar di lebih banyak kota untuk menstimulasi ekosistem bisnis baru di seluruh daerah," pungkasnya. (waf)

Baca juga:

Yessylia Violin Menangi IBC 2022

#Kuliner #Fashion #Kopi #Agustus Warga +62 Merdesa
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.
Bagikan