PELAKU UMKM memiliki peluang besar memperoleh pendanaan dengan cepat. Solusi kemudahan memiliki modal usaha ini dapat dimanfaatkan para pengusaha melalui platform fintech lelang surat berharga. Platform ini memiliki lisensi dan patuh terhadap regulasi dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Platform ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian lokal di Indonesia dengan menyediakan solusi bagi semuanya, baik dari investor pemula dan profesional hingga investor individu dan institusional. Platform ini siap membantu mereka mencapai tujuan finansial dan meningkatkan portofolio investasi.
Baca Juga:
Melalui pendekatan yang berisiko sedang dan dengan prinsip penghasilan berdasarkan keuntungan, bukan bunga, platform ini akan mendukung UMKM dan membantu menciptakan lapangan kerja.

"Berbagai produk dan layanan tekfin kami yang berada di platform lelang surat berharga Fundo menawarkan proses unik dan lebih baik dalam menjual dan membeli surat berharga," ujar Founder dan CEO FSB Indonesia Aida Sutanto dalam jumpa pers daring, Kamis (31/3).
Platform ini akan mempertemukan pemodal dan pembeli dengan transparan. Menurut Aida, pendanaan nantinya bisa didapatkan oleh UMKM dengan sangat cepat, tidak perlu menunggu satu hari. Dengan begitu, melalui proses lelang yang unik dan transparan, UMKM dapat memperoleh pendanaan dan modal kerja cepat untuk mengoptimalkan arus kas mereka dan mengembangkan bisnis.
Baca Juga:
Platform ini lanjut Aida, memanfaatkan pengetahuan luas dari pihaknya tentang pasar lokal, yang berarti UMKM adalah penggerak ekonomi utama dan membutuhkan platform dukungan modal kerja yang cepat dan mudah melalui ekosistem produk dan layanan tekfin.

"Misi Fundo adalah untuk turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan mendukung UMKM dan mendorong penciptaan lapangan kerja yang berkesinambungan," lanjut Aida.
Pendekatan manajemen yang lebih terdepan dari platform ini merupakan kunci untuk dapat menawarkan produk investasi surat berharga dengan harga kompetitif dan risiko sedang. Aida mengatakan platform ini melakukan uji tuntas menyeluruh dan hanya memilih perusahaan atau organisasi yang memiliki rekam jejak baik dan memiliki piutang dari perusahaan terkemuka.
Ekosistem platform ini juga menggunakan teknologi-teknologi seperti arsitektur Agile Deployment, teknologi buku besar terdistribusi (DLT), kemampuan analitik data tingkat lanjut, dan model pengiriman produk dengan kecerdasan buatan. (ikh)
Baca Juga:
Bingung Biayai Anak Masuk Sekolah? Investree Menyediakan Pinjaman Karyawan