Pj Heru Bantah Kampanye Terselubung saat Pembagian Sembako ke Warga


Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono membantah ada kampanye terselubung untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subinato dan Gibran Rakabuming Raka dalam pembagian sembako untuk warga saat program sembako murah.
"Saya sampaikan saat ini, kami Pemprov DKI Jakarta, tidak ada niat apa pun," kata Pj Heru di Jakarta, pada Jumat (9/2).
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) ini mengungkapkan bahwa sembako murah ini merupakan sebuah program untuk membantu masyarakat dan sebagai langkah guna menekan inflasi harga bahan pokok.
Baca Juga:
"Yang ada niat membantu masyarakat dan membantu menstablikan inflasi," tuturnya.
Pj Heru pun menegaskan bahwa pembagian sembako memakai kantong berwarna biru bertuliskan "Sukses Jakarta Untuk Indonesia" tak ada kaitannya dengan politik dan tak mengarah pada salah satu paslon tertentu.
"Jadi para pihak untuk bisa memahami bahwa kami Pemda DKI hadir di sini untuk masyarakat dan tidak untuk lainnya. Jadi ada pihak-pihak yang menyampaikan bahwa saya melakukan kegiatan sembako murah, melakukan sesuatu, tidak," tuturnya.
"Sekali lagi, untuk kepentingan masyarakat. Tolong disampaikan ke pihak-pihak yang bersangkutan," urainya.
Sebelumnya, Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni mengkritik aksi Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono yang memberikan sembako dengan memakai kantong berwarna biru bertuliskan "Sukses Jakarta Untuk Indonesia".
Sahroni berkomentar melalui akun Instagram miliknya. Ia terkesan gagal fokus usai melihat warna tas sembako murah bertuliskan "Sukses Jakarta untuk Indonesia" milik Pemprov DKI Jakarta yang sama dengan ciri khas capres 02 Prabowo-Gibran itu.
"Terima kasih Pak PJ @herubudihartono @dkijakarta atas perhatian nya kepada masyarakat Jakarta. Tapi Boleh tanya enggak yah? Sekarang bungkusan sembako murah sudah berubah warna apa memang bagaimana yah? Duh beneran mau tanya dong gaes?," tulis Sahroni dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Kamis (8/4).
Baca Juga:
KPU Bantah Punya Keinginan agar Pilpres 2024 Berlangsung Dua Putaran
Sementara itu, Cak Imin dalam unggahannya di X, menyindir dengan tegas pihak-pihak yang menunggangi bansos untuk kepentingan pribadi dan golongan. Cak Imin menyebut pihak yang menunggangi bansos adalah orang yang takt ahu malu.
Ketua Umum PKB ini juga menyinggung sosok Gubernur DKI Jakarta yang harus susah payah menyalurkan bansos demi menyenangkan oknum tertentu. Di akhir unggahannya, Cak imin membubuhkan kalimat yang lebih santai dan justru membuat warganet tertawa.
"Aku tadi lupa menyampaikan soal bansos saat pidato di Bandung; Bansos itu dibeli pakai uang rakyat mengapa kamu tumpangi untuk kepentinganmu? Gak punya malu..! Kasihan Gunernur DKI sampai harus nyari tas berwarna untuk menyenangkan kamu," ujar Cak Imin.
"Gak usah direply pakai menyala segala ..! Emang begitu kok kenyataanya," sambungnya. (Asp)
Baca Juga:
Pengamat: Kritikan Cak Imin soal Kantong Sembako Biru Jatuhkan Heru yang Dekat Jokowi
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)

Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028

Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya

Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut

Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Hari Setelah Kericuhan: Jakarta Berangsur Pulih, Monas dan Area Vital Lainnya Sepi dari Unjuk Rasa

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Ungkap Motor Affan, Korban Tewas di Dilindas Mobil Brimob, Hilang
