Pj Heru Bantah Kampanye Terselubung saat Pembagian Sembako ke Warga

Frengky AruanFrengky Aruan - Jumat, 09 Februari 2024
Pj Heru Bantah Kampanye Terselubung saat Pembagian Sembako ke Warga

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. (MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono membantah ada kampanye terselubung untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subinato dan Gibran Rakabuming Raka dalam pembagian sembako untuk warga saat program sembako murah.

"Saya sampaikan saat ini, kami Pemprov DKI Jakarta, tidak ada niat apa pun," kata Pj Heru di Jakarta, pada Jumat (9/2).

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) ini mengungkapkan bahwa sembako murah ini merupakan sebuah program untuk membantu masyarakat dan sebagai langkah guna menekan inflasi harga bahan pokok.

Baca Juga:

Prabowo Kembali Minta Maaf, Kali ini ke Warga Bandung

"Yang ada niat membantu masyarakat dan membantu menstablikan inflasi," tuturnya.

Pj Heru pun menegaskan bahwa pembagian sembako memakai kantong berwarna biru bertuliskan "Sukses Jakarta Untuk Indonesia" tak ada kaitannya dengan politik dan tak mengarah pada salah satu paslon tertentu.

"Jadi para pihak untuk bisa memahami bahwa kami Pemda DKI hadir di sini untuk masyarakat dan tidak untuk lainnya. Jadi ada pihak-pihak yang menyampaikan bahwa saya melakukan kegiatan sembako murah, melakukan sesuatu, tidak," tuturnya.

"Sekali lagi, untuk kepentingan masyarakat. Tolong disampaikan ke pihak-pihak yang bersangkutan," urainya.

Sebelumnya, Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni mengkritik aksi Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono yang memberikan sembako dengan memakai kantong berwarna biru bertuliskan "Sukses Jakarta Untuk Indonesia".

Sahroni berkomentar melalui akun Instagram miliknya. Ia terkesan gagal fokus usai melihat warna tas sembako murah bertuliskan "Sukses Jakarta untuk Indonesia" milik Pemprov DKI Jakarta yang sama dengan ciri khas capres 02 Prabowo-Gibran itu.

"Terima kasih Pak PJ @herubudihartono @dkijakarta atas perhatian nya kepada masyarakat Jakarta. Tapi Boleh tanya enggak yah? Sekarang bungkusan sembako murah sudah berubah warna apa memang bagaimana yah? Duh beneran mau tanya dong gaes?," tulis Sahroni dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Kamis (8/4).

Baca Juga:

KPU Bantah Punya Keinginan agar Pilpres 2024 Berlangsung Dua Putaran

Sementara itu, Cak Imin dalam unggahannya di X, menyindir dengan tegas pihak-pihak yang menunggangi bansos untuk kepentingan pribadi dan golongan. Cak Imin menyebut pihak yang menunggangi bansos adalah orang yang takt ahu malu.

Ketua Umum PKB ini juga menyinggung sosok Gubernur DKI Jakarta yang harus susah payah menyalurkan bansos demi menyenangkan oknum tertentu. Di akhir unggahannya, Cak imin membubuhkan kalimat yang lebih santai dan justru membuat warganet tertawa.

"Aku tadi lupa menyampaikan soal bansos saat pidato di Bandung; Bansos itu dibeli pakai uang rakyat mengapa kamu tumpangi untuk kepentinganmu? Gak punya malu..! Kasihan Gunernur DKI sampai harus nyari tas berwarna untuk menyenangkan kamu," ujar Cak Imin.

"Gak usah direply pakai menyala segala ..! Emang begitu kok kenyataanya," sambungnya. (Asp)

Baca Juga:

Pengamat: Kritikan Cak Imin soal Kantong Sembako Biru Jatuhkan Heru yang Dekat Jokowi

#Heru Budi Hartono #DKI Jakarta #Pilpres #Pilpres 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai Capai 72 Persen
LRT Jakarta Fase 1B nantinya akan membuka akses lebih cepat dan mudah bagi masyarakat di sekitaran Jakarta Utara, Timur, dan Pusat.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai Capai 72 Persen
Indonesia
Pemerintah Pusat Pangkas Dana Transfer ke Jakarta, APBD Tahun Depan Berpotensi Merosot
Pemerintah pusat memangkas DBH sebesar Rp 15 triliun, yang kini tersisa Rp 11 triliun.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Pemerintah Pusat Pangkas Dana Transfer ke Jakarta, APBD Tahun Depan Berpotensi Merosot
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal Terbitkan Dokumen Kependudukan dan Surat Tanah Warga Terdampak Kebakaran Taman Sari
Jumlah total warga yang terdampak kebakaran sebanyak 316 kepala keluarga atau 1.256 jiwa.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal Terbitkan Dokumen Kependudukan dan Surat Tanah Warga Terdampak Kebakaran Taman Sari
Indonesia
Jakarta Siaga Cuaca Ekstrem selama 2 Hari Mendatang
Pemprov DKI Jakarta sudah mempersiapkan pompa-pompa milik Jakarta agar tak terjadi banjir.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Jakarta Siaga Cuaca Ekstrem selama 2 Hari Mendatang
Indonesia
Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Senilai Rp 1,3 T di Jabodetabek, 4,5 Juta Jiwa Nyaris Jadi Korban
Polda Metro Jaya mengungkap sebanyak 1.719 kasus dengan total 2.318 orang ditetapkan sebagai tersangka.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Senilai Rp 1,3 T di Jabodetabek, 4,5 Juta Jiwa Nyaris Jadi Korban
Indonesia
Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies
Prabowo mengaku tak menyimpan dendam dengan Anies yang saat Pilpres 2024 menjadi capres usungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Wisnu Cipto - Senin, 29 September 2025
Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies
Indonesia
Pemprov DKI Jakarta Dorong Sungai Jadi Sarana Wisata
penataan sungai merupakan salah satu prioritas Pemprov DKI dalam upaya meningkatkan daya tarik kota dan kualitas lingkungan.
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
Pemprov DKI Jakarta Dorong Sungai Jadi Sarana Wisata
Indonesia
Festival Cilung 2025 Digelar untuk Peringati Hari Sungai Sedunia, 43 Perahu Botol Plastik Bekas Berlayar di Ciliwung
Perahu tersebut merupakan karya pasukan orange UPS BA dan simbol ajakan untuk peduli terhadap kebersihan sungai.
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
Festival Cilung 2025 Digelar untuk Peringati Hari Sungai Sedunia, 43 Perahu Botol Plastik Bekas Berlayar di Ciliwung
Indonesia
Gubernur Jakarta Pramono Sebut Mendengar Masukan dan Kritik Jadi Fokus Gaya Komunikasinya dalam Pimpin Jakarta
Ia fokus dan memberi perhatian serius terhadap berbagai kritik dan masukan yang diberikan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Gubernur Jakarta Pramono Sebut Mendengar Masukan dan Kritik Jadi Fokus Gaya Komunikasinya dalam Pimpin Jakarta
Indonesia
Orangtua di Jakarta Bisa Bawa Anak yang Hobi Tawuran untuk Dibina di Panti Sosial
Orangtua bisa meminta perangkat daerah setempat untuk membuat rujukan pembinaan kepada Dinsos DKI.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Orangtua di Jakarta Bisa Bawa Anak yang Hobi Tawuran untuk Dibina di Panti Sosial
Bagikan