SEORANG warga asal Mojokerto bernama H Mas Sulthon yang bermukim di Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, mencatatkan diri pada Museum Rekor Indonesia (MURI).
Senior Manager MURI Sri Widayati menyampaikan, penganugerahan rekor untuk Gus Sulthon, begitu sapaan H Mas Sulthon, mendapaatkan rekor itu karena menggelar wayang kulit virtual selama 7 hari 7 malam.
Baca Juga:

"Kedatangan kamindari MURI ini untuk mencatat gelaran spektakuler yakni pertunjukan wayang secara daring selama 7 malam berturut-turut. Ini unik dan menarik sekali dan layak masuk MURI, kami sangat mengapresiasi gelaran seni ini di tengah Pandemi Covid-19," tandas Sri kepada awak media, Sabtu (19/09).
Sri menjelaskan bahwa pencapaian yang dilakukan Gus Sulthon ini rekor baru bagi MURI dan pertama kali diselenggarakan.
"Pertunjukan wayang virtual ini resmi tercatat di MURI sebagai rekor dunia sebab wayang merupakan budaya tradisional yang diakui UNESCO. Jadi Bapak Jaya Suprana mengukuhkan sebagai rekor dunia kepada Gus Sulthon," tegas Sri.
Pagelaran wayang kulit virtual selama 7 hari ini disaksikan langsung Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsuddin. Dan saat itu Lakon yang dipeetunjukkan yakni Wahyu Rizky Lumintu.
"Ini jadi rekor baru, sebelumnya pagelaran wayang virtual ada namun hanya semalam. Namun, yang dilakukan Gus Sulthon ini 7 malam berturut-turut dan ini luar biasa belum pernah ada dan yang melakukan ini pertama kali," tuturnya.
Baca Juga:
Tradisi Ngisis Keraton Kasepuhan Cirebon, Bersihkan Wayang Kulit Berusia Ratusan Tahun

Sementara itu, Gus Sulthon menjelaskan, tujuan pelestarian budaya melalui wayang kali ini dengan cinta negara dan kita niatkan untuk memperingati Dirgahayu Republik Indonesia ke-75.
"Awal gelaran ini karena teman-teman seniman sambat (mengeluh) tidak ada pemasukan dan banyak barang-barang terjual untuk biaya hidup selama pandemi. Saat start ni lakonnya Wahyu Rizky Lumintu selama 7 malam, harapannya saya pribadi sekeluarga dan masyarakat umumnya semoga mendapat rejeki yang terus menerus," ucap Gus Sulthon.
Selain rekor MURI, Gus Thon juga dianugerahi rekor dari Lembaga Prestasi Rekor Indonesia Dunia (LEPRID).
"Saat itu saya dihubungi Pak Paulus Pangka kegiatan saya diamati. Yang diapresiasi Pak Paulus Pangka niat wayangan selama 7 malam ini untuk memperingati Dirgahayu Republik Indonesia. Bunyi rekornya Mahakarya Pagelaran Wayang Kulit Virtual," terang Gus Sulthon.
Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsuddin juga berharap gelaran wayang virtual yang diselenggarakan Gus Sulthon menjadi penyemangat di dunia kebudayaan dan memperoleh dukungan pemerintah untuk membangkitkan UMKM di sektor budaya. (andika eldon/Surabaya)
Baca Juga: