CUACA ekstrem membayangi Jabodetabek hari ini (28/12). Peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memprediksi hujan badai akan menghampiri Jabodetabek.
"Siapapun Anda yang tinggal di Jabodetabek dan khususnya Tangerang atau Banten, mohon bersiap dengan hujan ekstrem dan badai dahsyat pada 28 Desember 2022," kata Erma Yulihastin, Peneliti Klimatologi pada Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dalam akun Twitternya, Senin (26/12).
Cuaca ekstrem adalah keadaan iklim yang berubah cepat. Ini mengakibatkan kenaikan suhu, intensitas hujan, dan potensi bencana alam. Fenomena ini jarang terjadi dan tidak biasa. Sekali terjadi, potensi bencananya cukup tinggi.
Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudera yang memiliki sistem cuaca dan iklim dengan pergiliran yang teratur antara musim hujan dan musim kemarau. Jika terjadi penyimpangan iklim, maka terjadi aktivitas cuaca ekstrem.
Menghadapi cuaca ekstrem, Pemerintah Jakarta menerapkan work from home. Persiapan lain yang tak kalah penting adalah melindungi rumah masing-masing. Hujan, badai, dan banjir bisa menyergap rumah. Salah satu atau semuanya akan menyebabkan beberapa kerusakan di rumah.
Sebelum itu terjadi, kamu perlu mempersiapkan menghadapinya agar kerusakan menjadi minimal.
Baca juga:

1. Segel Jendela dan Pintu
Menyegel (caulking) mengacu pada penambahan pelindung di sekitar kusen pintu dan kusen jendela. "Ini sangat penting selama musim hujan karena membantu menghalangi air hujan sekaligus mengisolasi rumahmu pada saat yang bersamaan," ungkap laman metrobank.com
Kamu harus menyegel kembali pintu dan jendelamu setiap beberapa tahun karena mulai melemah dan retak seiring waktu. Dempul berserat adalah bahan yang digunakan untuk menyegel sela-sela kusen, jendela, atau pintu.
2. Bersihkan Saluran Air
Talang yang tersumbat membuat air hujan sulit mengalir dengan baik. Sebelum musim hujan atau cuaca ekstrem datang, talang secara menyeluruh. Membersihkan saluran air sebelum hujan turun akan menyelamatkanmu dari kemungkinan dampak musim hujan.
Kamu dapat membersihkannya sendiri. Namun cara terbaik dan sederhana adalah meminta tukang profesional datang dan membersihkan semua hal yang mungkin tersangkut di saluran air. Termasuk ranting, dahan, daun, dan terkadang kerikil. Mereka juga dapat memberitahumu jika talang lama tidak lagi mengalirkan air sebagaimana mestinya.
Baca juga:

3. Periksa Atap
Musim hujan dan kedatangan cuaca ekstrem akan merepotkanmu bila atap bocor. Curah hujan yang tinggi akan lekas membuat rumahmu terisi air. Sementara cuaca ekstrem akan mendatangkan banyak angin yang dapat menerbangkan atap. Sebelum itu datang, memeriksa atap dari kemungkinan kebocoran jadi pilihan terbaik.
Mintalah bantuan pada tukang bangunan terpercaya yang dapat memeriksa atapmu, membersihkannya, dan melihat area mana yang perlu ditambal atau diganti. Mereka juga dapat memeriksa bagian atap yang lemah atau rusak. Bagian inilah yang rawan tertiup angin kencang saat cuaca ekstrem sehingga membahayakan nyawa keluarga Anda.
4. Bangun Garasi
Kalau punya kendaraan bermotor di rumah, membangun garasi akan melindungi mereka dari kemungkinan buruk musim hujan dan cuaca ekstrem. Jika tak punya, kendaraan bermotor akan diparkir di luar. Saat cuaca ekstrem, mereka rentan mengalami kerusakan.
Membangun garasi sendiri memberimu ketenangan pikiran karena kendaraan bermotor berada di dalam rumah dan dilindungi oleh atap yang kokoh, terutama saat cuaca ekstrem. (dru)
Baca juga:
Selamatkan Bumi dengan Menerapkan Gaya Hidup Berkelanjutan di Rumah