Kesehatan

Perempuan Kuat Cenderung Miliki Mental Terluka dan Mudah Depresi

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Selasa, 03 September 2019
Perempuan Kuat Cenderung Miliki Mental Terluka dan Mudah Depresi

Perempuan kuat mudah depresi (Foto: Unsplash / Kyle Broad)

Ukuran:
14
Audio:

PEREMPUAN 'kuat' memiliki daya tarik tersendiri. Kepercayaan diri yang ia miliki membuat orang terpesona padanya. Belum lagi dengan kenyataan bahwa mereka terlihat seperti memiliki semuanya mulai dari karir yang sukses, keluarga yang menyenangkan, kesehatan yang baik, dan bahkan waktu untuk membantu orang lain.

Hal tersebut semakin menimbulkan decak kagum dari banyak orang. Namun ternyata di balik senyum cerah itu, perempuan tangguh justru memiliki jiwa yang rapuh. Luka batin yang dimiliki bahkan sampai pada titik di mana itu mulai mempengaruhi kesehatan mereka. Berikut beberapa hal yang menyebabkan perempuan kuat miliki mental terluka.

Baca juga:

Jaga Kesehatan Mental dengan Melakukan 5 Hal Sederhana Ini

1. Perempuan Kuat Cenderung Mandiri dan Terkesan Perlu Bantuan Orang Lain

Depresi pada perempuan

Perempuan depresi (Sumber: Freepik)

Rasa percaya diri yang begitu kuat pada diri mereka membuat mereka hanya mengandalkan dirinya sendiri. Penelitian menunjukkan rasa percaya diri tersebut menjadi bagian dari identitasnya yang membuat ia bangga.

Masalahnya adalah dia hanya bergantung pada dirinya sendiri dan tidak mengerti bahwa semua orang kadang-kadang membutuhkan bantuan orang lain, termasuk dirinya.

Rasa enggan meminta bantuan dari orang lain mungkin karena dia tidak ingin merepotkan. Ia juga tak ingin terlihat lemah karena dia melihat meminta bantuan sebagai ketidakberdayaan. Namun, sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan bantuan sesekali. Psikolog setuju bahwa kita membutuhkan mereka dan dukungan mereka untuk kesejahteraan kita.

Meminta bantuan ketika kamu membutuhkannya tidak hanya sehat, tetapi juga murah hati karena kamu mengizinkan orang lain meminta bantuan saat mereka membutuhkannya.

2. Dipercaya Banyak Orang

Perempuan depresi

Perempuan depresi (Sumber: Independent)

Penelitian menunjukkan orang-orang yang kuat secara mental juga memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi yang dianggap orang lain sebagai integritas dan kebijaksanaan.

Kemandirian dan kepercayaan diri mereka juga membuat orang lain menilainya bisa diandalkan. Tidak mengherankan bahwa keluarga dan teman-temannya memercayainya.

Semua orang membagi masalah hidup padanya. Sebaliknya, para perempuan kuat tidak pernah membicarakan masalah hidupnya pada keluarga, teman-temannya, atau siapa pun.

Dia membawa semua permasalahan hidup dan penderitaannya. Dan jika masalah memengaruhi dirinya secara langsung, ia bahkan langsung menghadapi dan menyelesaikannya.

Baca Juga:

4 Cara Membantu Teman atau Saudara yang Sedang Depresi

3. Sebaliknya Dia Mengunci Bebannya Sendiri Jauh di Dalam Dirinya

Perempuan depresi

Perempuan depresi (Sumber: The List)

Wanita yang kuat menanggung beban orang lain tetapi tidak membagi bebannya sendiri. Dia tidak ingin menunjukkan beban hidupnya karena menganggap itu adalah perilaku yang tidak cocok dengan identitasnya yang dibangun di hadapan orang lain.

Ini telah terbukti membuat orang merasa sangat kesepian. Tak menutup kemungkinan juga dapat menyebabkan depresi. Tetapi dengan melakukan itu, dia membuat kesalahan dengan menahan masalah-masalahnya dan juga kerabat dan teman-temannya.

Penelitian menunjukkan bahwa kita membutuhkan interaksi dengan orang lain untuk dapat meningkatkan kebahagiaan kita dan mengatasi hal-hal sulit dalam hidup. Tidak membagikan masalahnya bukan cara yang baik untuk mencapai kondisi mental yang sehat.

4. Peduli pada orang lain tetapi lupa dia juga butuh perhatian

Perempuan depresi

Perempuan depresi (Sumber: Unsplash/Anthony Tran)

Perempuan yang kuat peduli pada siapapun. Mereka rela merawat keluarga dan kerabatnya bahkan membawa beban emosional mereka demi meringankan beban mereka. Dalam melakukan itu, kadang-kadang dia lupa bahwa dia juga membutuhkan perhatian orang lain.

Dia selalu terlihat baik-baik saja sehingga tidak ada yang meluangkan waktu untuk berpikir dia mungkin sedang mengalami kesulitan.

Setelah menerima bantuan, beberapa temannya mungkin langsung pergi dan kembali menjalani aktivitas seperti biasa. Mereka lupa bertanya apakah dia baik-baik saja. Kurangnya perhatian dari orang lain begitu menyakitinya.

5. Juga mempengaruhi fisik

Perempuan depresi

Perempuan depresi (Sumber: Clinical Advisor)

Para perempuan kuat membangum citra kuat dan tangguh bahkan saat mereka sedang melalui masa sulit. Mereka juga harus terlihat kuat di depan orang-orang yang rentan demi menumbuhkan optimisme di benak mereka.

Namun, jika dia melakukan itu secara rutin, dia akan menyakiti hatinya sendiri. Ketika dia menolak untuk menunjukkan sisi yang rentan, dia merusak kesehatan kardiovaskularnya.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa emosi yang sering ditekan menempatkan beban ekstra pada jantung dan meningkatkan kemungkinan mengembangkan penyakit kardiovaskular dan kondisi lainnya. Ternyata, dia tidak hanya merasa rusak di dalam, dia mungkin benar-benar rusak di dalam. (avia)

Baca juga:

Pria Sejati Harus Membantu Teman yang Depresi

#Perempuan Mandiri #Kekerasan Perempuan #Perempuan Indonesia #Gangguan Psikologis #Depresi
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Kondisi Mental ASN DKI Jakarta Bikin Merinding, DPRD Minta Layanan Psikologis Ada di Tiap Puskesmas
Komisi E akan mengawal hal ini
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Kondisi Mental ASN DKI Jakarta Bikin Merinding, DPRD Minta Layanan Psikologis Ada di Tiap Puskesmas
Indonesia
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Depresi yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan depresi yang resistan terhadap pengobatan atau treatment resistant depression atau (TRD).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Lifestyle
Kalau Kamu Rasakan 3 Hal Ini Lebih dari 2 Pekan, Dokter Bilang Itu Depresi Lho!
Apabila depresi tidak ditangani dengan baik, dr. Adhi memperingatkan bahwa hal tersebut dapat berujung pada depresi resisten pengobatan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 11 Juli 2025
Kalau Kamu Rasakan 3 Hal Ini Lebih dari 2 Pekan, Dokter Bilang Itu Depresi Lho!
Indonesia
Jangan Dipendam! Layanan Konsultasi Kesehatan Mental Gratis dan Rahasia Tersedia Nonstop di Jakarta, Bisa Kontak ke Nomor Ini
Tidak hanya itu, layanan ini juga terintegrasi dengan Kartu Tanda Peserta ASABRI
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 14 Juni 2025
Jangan Dipendam! Layanan Konsultasi Kesehatan Mental Gratis dan Rahasia Tersedia Nonstop di Jakarta, Bisa Kontak ke Nomor Ini
Indonesia
Pemprov DKI Desak Korban Kekerasan Perempuan dan Anak Berani Bersuara, Jangan Takut Melapor
Masyarakat harus peduli terhadap warga, keluarga, tetangga, dan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Pemprov DKI Desak Korban Kekerasan Perempuan dan Anak Berani Bersuara, Jangan Takut Melapor
Olahraga
Antony Ngaku Depresi di Manchester United, Mengurung Diri hingga Tidak Makan Berhari-hari
Antony mengaku dirinya depresi saat masih bermain di Manchester United. Ia mengatakan tak makan selama berhari-hari.
Soffi Amira - Selasa, 27 Mei 2025
Antony Ngaku Depresi di Manchester United, Mengurung Diri hingga Tidak Makan Berhari-hari
Lifestyle
Dokter Neurologi Ungkap Pemicu Parkinson Dini pada Remaja dan Dewasa Muda Akibat Pengaruh Lingkungan Hingga Obat-obatan
Pada remaja, Parkinson seringkali muncul akibat penggunaan obat antidepresan karena pengaruh lingkungan pergaulan, penyalahgunaan narkotika, dan konsumsi obat-obatan yang seharusnya dihindari
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 April 2025
Dokter Neurologi Ungkap Pemicu Parkinson Dini pada Remaja dan Dewasa Muda Akibat Pengaruh Lingkungan Hingga Obat-obatan
Indonesia
Perempuan Indonesia Makin Berdaya di Era Digital, Jumlah Partisipasi di Lokapasar Meningkat Signifikan
Temukan bagaimana perempuan Indonesia semakin berdaya di era digital melalui Tokopedia dan TikTok Shop.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 17 April 2025
Perempuan Indonesia Makin Berdaya di Era Digital, Jumlah Partisipasi di Lokapasar Meningkat Signifikan
Indonesia
Kasus Kekerasan Perempuan-Anak Jakarta Meroket, Elit PSI Desak Revisi Perda Akomodir UU TPKS
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina menyoroti kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di momen Hari Perempuan Internasional 2025.
Wisnu Cipto - Sabtu, 08 Maret 2025
Kasus Kekerasan Perempuan-Anak Jakarta Meroket, Elit PSI Desak Revisi Perda Akomodir UU TPKS
Indonesia
Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Meroket di 2024, Dinas PPAPP Tambah 9 Pos Pengaduan
Mifta berharap penambahan pos pengaduan ini dapat mendukung pemberian layanan yang optimal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 Februari 2025
Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Meroket di 2024, Dinas PPAPP Tambah 9 Pos Pengaduan
Bagikan