Penetrasi Internet di Indonesia Meningkat, Kemenkominfo Janji Tingkatkan Layanan

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Kamis, 01 Februari 2024
Penetrasi Internet di Indonesia Meningkat, Kemenkominfo Janji Tingkatkan Layanan

Posisi Kementerian Kominfo sebagai regulator sektor komunikasi dan informatika. (Foto: Pexels/Caio)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mencatat penetrasi internet di Indonesia meningkat menjadi 79,5%. Jika dikonversi ke jumlah penduduk, berarti ada 221,563,479 jiwa penduduk Inodnesia yang terkoneksi dengan internet dari total populasi sebesar 278,6 juta jiwa.

Menanggapi catatan ini, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Dirjen PPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika Wayan Toni Supriyanto menyatakan akan menjadikan catatan itu sebagai dasar peningkatan kolaborasi dengan pemangku kepentingan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.

Baca juga:

Penetrasi Internet Indonesia Meningkat 79,5 Persen

“Tentu hasil (Survei Internet Indonesia 2024 APJII) ini menjadi bahan kami untuk terus bisa memberikan pengaturan terhadap perkembangan industri telekomunikasi dan juga termasuk layanan-layanannya,” tuturnya, mewakili Menkominfo Budi Arie Setiadi, dalam Konferensi Pers Soft Launching Survei Penetrasi Internet Indonesia, di Jakarta Pusat, Rabu (31/1), seperti dikutip dari keterangan pers Kominfo.

Menurut Wayan, survei APJII juga menjadi referensi dalam memetakan aspek atau kebutuhan masyarakat untuk pengembangan kebijakan pemerintah.

“Jadi, dengan hasil ini nanti kami akan terima kemudian masyarakat bisa melihat dan di situlah akan kami lihat mana-mana celah-celah yang akan bisa kami kembangkan terus. Kalau misalnya, penetrasinya kurang kami akan kejar melalui berbagai kebijakan,” jelasnya.

Dirjen PPI menjelaskan posisi Kementerian Kominfo sebagai regulator sektor komunikasi dan informatika. Sifat regulator adalah menjadi fasilitator dan akselerator dalam industri telekomunikasi.

Karena itu, Pemerintah tidak bisa membangun langsung ekosistem telekomunikasi, kecuali infrastruktur pasif di daerah tertinggal, terpencil, dan terluar (3T).

“Yang dibangun Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo infrastruktur pasifnya saja, setelahnya diaktifkan oleh operator," ujar Wayan.

Wayan juga mengapresiasi hasil survei APJII. Ia berharap APJIII mampu mengungkap fenomena seputar internet di daearah 3T.

“Selamat buat APJII mudah-mudahan tahun depan mungkin lebih ditingkatkan lagi, diratakan lagi di daerah-daerah 3T dan juga mungkin nanti objek survei. Sehingga kita bisa melihat puzzle-puzle yang kurang bisa ditutupi dengan survei yang lebih lengkap agar utuh menjadi puzzle atau gambar yang utuh dalam satu hasil lengkap,” sebutnya. (dru)

Baca juga:

Pemprov DKI Bantu Jaringan Internet di 44 Lokasi Rekapitulasi Pemilu 2024

#Kemenkominfo #Internet
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Penjelasan Operator Sisa Kuota Internet Hangus Saat Beli Paket Anyar
Saat jaringan seluler masih menggunakan teknologi 2G, skema yang digunakan operator adalah biaya internet dihitung berdasarkan kuota yang terpakai atau konsep pay as you use (PAYU).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Penjelasan Operator Sisa Kuota Internet Hangus Saat Beli Paket Anyar
Dunia
YouTube dan Regulator Australia Berpolemik tentang Larangan Anak Di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial, Saling Adu Data
Regulator internet Australia dan YouTube berselisih soal rencana larangan anak di bawah 16 tahun mengakses media sosial. Siapa sebenarnya yang melindungi anak-anak?
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 24 Juni 2025
YouTube dan Regulator Australia Berpolemik tentang Larangan Anak Di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial, Saling Adu Data
Indonesia
Nike hingga Lenovo Dapat Surat Peringatan dari Kominfo, Terancam Diblokir Karena Tak Penuhi Aturan
Sejumlah perusahaan belum memenuhi kewajiban pendaftaran PSE sesuai peraturan pemerintah.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 20 Juni 2025
Nike hingga Lenovo Dapat Surat Peringatan dari Kominfo, Terancam Diblokir Karena Tak Penuhi Aturan
Indonesia
Komisi VI DPR Bakal Panggil Telkom Group dan Telkomsel Buntut Kuota Internet Hangus
Komisi VI DPR akan memanggil Telkom Group dan Telkomsel. Hal itu buntut dari kebijakan kuota internet yang hangus setelah masanya berakhir.
Soffi Amira - Rabu, 11 Juni 2025
Komisi VI DPR Bakal Panggil Telkom Group dan Telkomsel Buntut Kuota Internet Hangus
Indonesia
Modus Mantan Dirjen Kominfo Habiskan Duit Negara Ratusan Miliar Bangun PDNS Tak Layak hingga Akhirnya ‘Jebol’
Samuel melakukan pemufakatan jahat pembentukan PDNS hingga memberi suap agar proyek bisa diambilalih.
Frengky Aruan - Jumat, 23 Mei 2025
Modus Mantan Dirjen Kominfo Habiskan Duit Negara Ratusan Miliar Bangun PDNS Tak Layak hingga Akhirnya ‘Jebol’
Indonesia
Dituding Terima Jatah dari Judi Online, Budi Arie Merasa Namanya Dijual
Budi Arie dituding menerima jatah dari judi online. Namun, ia menegaskan bahwa tidak terlibat dalam kasus tersebut. Ia merasa namanya dijual oleh eks anak buahnya.
Soffi Amira - Senin, 19 Mei 2025
Dituding Terima Jatah dari Judi Online, Budi Arie Merasa Namanya Dijual
Indonesia
Sosok Calon Tersangka Kasus Korupsi PDNS di Kominfo Diungkap Kejaksaan
Penyidik telah mengantongi sejumlah nama calon tersangka terkait kasus tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 25 April 2025
Sosok Calon Tersangka Kasus Korupsi PDNS di Kominfo Diungkap Kejaksaan
Indonesia
Dugaan Korupsi Proyek PDNS di Kominfo Picu Kebocoran Data dan Serangan Ransomware
Korupsi proyek PDNS di Kominfo telah memicu kebocoran data dan serangan ransomware.
Soffi Amira - Jumat, 14 Maret 2025
Dugaan Korupsi Proyek PDNS di Kominfo Picu Kebocoran Data dan Serangan Ransomware
Indonesia
70% Lebih Sekolah dan Puskesmas di Indonesia Belum Punya Akses Internet
Terbatasnya konektivitas internet masih menjadi tantangan utama dunia pendidikan dan kesehatan di Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 13 Maret 2025
70% Lebih Sekolah dan Puskesmas di Indonesia Belum Punya Akses Internet
Berita Foto
Tri Hadirkan Program Sedekah Kuota Ajak Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadan
(kiri ke kanan) Head of Corporate Communications IOH, Steve Saerang dan SVP-Head of Mass Market Growth IOH, Saurabh Tamrakar dan Chief Marketing Officer IOH, Vivek Mehendiratta bersama Director & CCO IOHRitesh Kumar Singh, SVP-Head of National TRI Brand, Galuh Neftita serta VP-Head of Growth Hack IOH,M Kharisma Putra Tamara dalam peluncuran Program Sedekah Kuota Ramadan di Jakarta (25/2/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 25 Februari 2025
Tri Hadirkan Program Sedekah Kuota Ajak Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadan
Bagikan