Pemprov DKI Bantu Jaringan Internet di 44 Lokasi Rekapitulasi Pemilu 2024
Rapat koordinasi optimalisasi kesiapan pengamanan pemungutan dan penghitungan suara di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Foto: Pemprov DKI
MerahPutih.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menghadiri rapat koordinasi optimalisasi kesiapan pengamanan pemungutan dan penghitungan suara di wilayah hukum Polda Metro Jaya, bersama jajaran Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya, di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Senin (29/1).
Pada kesempatan tersebut, Pj Heru mengajak seluruh pihak bersinergi untuk mendukung kelancaran pelaksanaan setiap tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Kita akan memasuki tahapan pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilu 2024 dalam 15 hari lagi. Penting untuk memahami bahwa proses pemilihan ini adalah upaya bersama dalam menjaga keberlangsungan proses demokrasi," ujar Pj Heru mengawali sambutannya.
Baca juga: Tangani Polusi, Pemprov DKI Tambah Stasiun Pemantau Kualitas Udara
ASN eselon 1 ini menyampaikan, Pemerintah DKI berkomitmen menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024 dengan menyediakan berbagai fasilitas pendukung. Fasilitas tersebut adalah penyediaan gedung sekretariat bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Lalu, Kantor Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di kelurahan/kecamatan, gudang logistik dan tempat rekapitulasi suara, jaringan internet di 44 tempat rekapitulasi suara, serta dukungan tenaga pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan distribusi logistik.
"Upaya optimalisasi pengamanan menjadi penting untuk memastikan bahwa setiap suara dihitung secara adil dan akurat. Tentunya, turut mencegah potensi kecurangan maupun gangguan lainnya yang dapat mengganggu kelancaran proses tahapan pemungutan dan penghitungan suara di wilayah Jakarta," katanya.
Baca juga: Bawaslu Sebut Bagi-bagi Sembako Termasuk Tindakan Politik Uang
Selain itu, ia juga menekankan beberapa hal, seperti pentingnya sinergi antara aparat keamanan, dengan menempatkan personel keamanan di titik-titik strategis guna meningkatkan kewaspadaan dan mencegah potensi gangguan atau ancaman lainnya.
Kemudian, melibatkan tenaga kesehatan pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara untuk mengantisipasi adanya petugas yang kelelahan.
Heru juga mengimbau agar koordinasi antara KPU, Bawaslu, Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, serta instansi terkait lainnya diperkuat. Hal itu dilakukan demi memastikan semua tahapan dapat berjalan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Dengan pertemuan ini, semakin mematangkan persiapan kita dalam mendeteksi dan mengantisipasi segala kemungkinan ancaman maupun tantangan selama proses pemungutan dan penghitungan suara. Bersama kita perkuat sinergi untuk menyukseskan Pemilu 2024 sebagai bentuk komitmen mewujudkan Sukses Jakarta untuk Indonesia," pungkasnya. (Asp)
Baca juga: JakPro Minta Eks Kampung Bayam Optimalkan Rusun yang Disediakan Pemprov DKI
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemenuhan Fasilitas Bagi Disabilitas Jadi PR Pemerintah dan DPRD Jakarta
4 Raperda Baru Disahkan Siang Ini, Sekolah Wajib Gratis 12 Tahun dan Kawasan Tanpa Rokok Jadi Sorotan
1,4 Ton Cabai dari Aceh Bakal Beredar di Jakarta, Dijual Murah Enggak Sampai Rp 50 Ribu Per Kilo
Pramono Siapkan Insentif Paket Komplit Buat Para Pekerja Jakarta, Apa Saja?
Pramono Anung Pastikan ASN DKI Profesional Meski Kerja dari Pantai, Layanan Publik Dijamin Tak Terganggu
DPRD DKI Jakarta Targetkan 20 Perda Rampung di 2026, Mulai Urusan Narkoba Sampai Nasib PKL Jadi Prioritas
Kota Tua Harus Sudah 'Glowing' Sebelum 2029, Rano Karno Bentuk Lembaga Teknis Khusus
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone
Pemprov DKI Lebih Pilih Kuburan Dalam Kota Daripada Gandeng Daerah Penyangga, Ini Alasannya
Keputusan UMP DKI 2026 Hampir Final! Siap-siap Kenaikan Gaji Minimum Berbasis KHL, Untung Mana Buruh atau Pengusaha?