HAL yang ditunggu-tunggu akhirnya datang. Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI) resmi mengumumkan daftar pemenang Cup of Excellence (COE) Indonesia 2022/2023 dan National Winner di Hotel Manhattan, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/12). Tentunya mereka sudah melewati proses seleksi yang ketat dan tinggal menunggu jadwal lelang di Februari 2023.
Dalam kesempatan kali ini turut hadir Ketua Dewan Pembina SCAI Delima Hasri Darmawan, Ketua Umum SCAI Daryanto Witarsa, Ketua PMO Kopi Nusantara Dwi Sutoro, Executive Director of Alliance for Coffee Excellence Darrin Daniel, dan berbagai jajaran lainnya. Sebanyak 40 petani dari enam provinsi di Indonesia menanti hasil penilaian akhir dari juri dalam ajang kompetisi kopi paling prestisius di dunia. Para petani tersebut berasal dari Aceh, Jambi, Sumatra Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.
BACA JUGA:
Meski Kondisi Pandemi, SCAI Sukses Menggelar Banyak Program di Semester Pertama 2021
“Kami ingin COE tetap berlanjut dari waktu ke waktu. Kami berharap petani dapat belajar cara memproses kopi dan mempromosikan kopi. Kopi Indonesia sangat bagus dari pulau ke pulau dengan beragam karakter,” kata Delima dalam sambutannya.

Para pemenang COE Indonesia 2022/2023 didominasi petani Aceh. Daryanto mengatakan Aceh menjadi tempat saat pertama kali mengadakan proyek percontohan COE. Banyak para petani di Aceh sudah terlatih dan dari tahun ke tahun. Mereka sudah mengetahui skema kompetisi hingga benefit-nya.
“Di masa depan, saya yakin kita ingin replikasi yang ada di Aceh sekarang, ke kota-kota lain, seperti Jawa Barat, Papua, Flores, bahkan sampai ke Sulawesi,” tambahnya.
Dalam COE tahun ini, lanjut Daryanto, terdapat 138 petani yang berkontribusi kemudian dikurasikan hingga menjadi 40 petani tahap nasional dan 22 petani tahap internasional. Ia juga turut bangga karena pemenang pertama mendapatkan Presidential Award setelah menyentuh angka 90 poin.
BACA JUGA:
Erick Thohir Bentuk PMO Kopi Nusantara, SCAI Siap Dukung Ekosistem
“Itu award yang sangat prestisius sekali. Jadi tidak semua negara bisa mendapatkan hal itu. Nilai 90 ke atas baru bisa mendapatkan Presidential Award dan efek bagusnya nanti mungkin pada saat auction. Banyak pembeli yang bisa menawar dengan harga tinggi,” kata Daryanto.
Tahap terakhir dari kompetisi ini yaitu lelang daring yang diikuti semua peserta yang didominasi calon pembeli dari luar Indonesia. Sebelumnya, mereka harus mendaftarkan diri ke Alliance for Coffee Excellence (ACE), sehingga calon pembeli ialah mereka yang sudah terseleksi.
View this post on Instagram
Lelang nasional berlaku untuk kopi-kopi yang lolos ke babak internasional dan memperoleh poin 85,00-86,99. Pelaksanaannya dilaksanakan pada 1-10 Februari 2023. Sementara itu, lelang COE untuk internasional wajib memperoleh poin minimal 87,00. Lelang akan dilaksanakan pada 9 Februari 2023.
Berikut daftar pemenangnya Cup of Excellence.
Bahagia Ginting (Aceh) - 90,59 poin
PT. Biji Kopi Internusa (Aceh) - 89,85 poin
Yasmin Nabila Salsabila (Jawa Barat) - 89,59 poin
Zakiah (Aceh) - 89,18 poin
Dimas Apriandi (Aceh) - 89,15 poin
Christian (Aceh)
Asman Arianto (Aceh)
Dilen Ali Gogo (Aceh)
Fahman Yoga (Aceh)
Drs Hamdan (Aceh)
Hakem Murtada (Aceh)
Abdul Aziz Thohari (Jambi)
Ahmad Abi Sodik (Jambi)
Eriyani N (Aceh)
Dandy Dharmawan (Jawa Timur)
Hendra Maulizar (Aceh)
Rudi Suwito (Aceh)
Roberto Bagus Syahputra (Aceh)
Irwandi (Jambi)
Yurda (Aceh)
Triyono (Jambi)
Victor Nopriansyah (Aceh)

National Winner:
Pormansyah (Aceh)
Sabdan (Aceh)
Nisma (Sulawesi Selatan)
Rafiyandi (Aceh)
Mustakim (Aceh)
Buyung Syafrullah (Sumatera Selatan)
Samuel Karundeng (Sulawesi Selatan)
Sukri (Sulawesi Selatan)
Elmiadi (Jambi)
Haris Trisnandar (Jawa Barat)
Dandy Dharmawan (Jawa Timur)
Ikrar (Aceh).(and)
BACA JUGA: