PDIP Soroti Daftar Pemilih Tambahan Tembus 5.378 Orang di Solo

MerahPutih.com - DPC PDIP Solo menyoroti melonjaknya Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK) di Pemilu 14 Februari 2024. Diketahui DPTb masuk KPU sebanyak 5.378 orang.

Hal itu terungkap dalam rapat rekapitulasi penghitungan suara di tingkat KPU Kota Solo di The Sunan Hotel Solo, Minggu (3/3).

Saksi tingkat kota PDIP, Suharsono, mengatakan jumlah DPTb dan DPK mencapai 4 ribuan. Alasan KPU Solo partisipasi banyak karena DPTb.

Baca Juga:

Demo di Kantor Gibran, Massa Berteriak 'Makzulkan Jokowi' dan 'Dukung Hak Angket'

“KPU menjabarkan jumlah ini (DPTb) banyak karena angka partisipasi tinggi. Tapi kami khawatir justru banyak karena mobilisasi," ujar Suharsono, Minggu (3/3).

Dikatakannya, untuk DPTb dan DPK ini harus memenuhi syarat dan ketentuan. Sehingga dengan banyaknya jumlah DPTb dikhawatirkan ada pelanggaran dalam proses penghitungan suaranya.

“Kami dari PDIP sempat mengajukan permohonan untuk membuka salah satu kotak suara, yakni di TPS 9 Kelurahan Semanggi, yang jumlah DPTb-nya mencapai 158 suara dan DPK mencapai 454 suara,” kata dia.

Baca Juga:

Prabowo-Gibran Pertegas Keunggulan di Real Count KPU

Dia menyebut jika sampel itu terbukti ada pelanggaran, maka akan ada bola salju hingga ke tingkat atasnya, tidak memenuhi syarat, tapi nyoblos. Namun permohonan untuk membuka kotak suara ini ditolak oleh KPU.

“KPU Solo menolak permintaan kami dengan dalih karena sudah menggunakan sistem berjenjang, TPS, PPK hingga ke tingkat kota. Kami buat surat keberatan,” katanya.

Ketua KPU Kota Solo Bambang Christanto mengatakan DPTb di Solo pemilu 2024 mencapai 5.378 yang dilayani sehingga partisipasi DPTb paling tinggi.

“DPTb di Solo pemilu 2024 mencapai 5.378 orang. Ini luar biasa karena para anak muda dan adik-adik kita yang sedang menjalani pendidikan mereka berbondong-bondong,” kata Bambang.

Ia menambahkan dengan tingginya partisipasi pemilih ini menunjukan indikator suksesnya Pemilu 2024. (Ismail/Jawa Tengah)