Demo di Kantor Gibran, Massa Berteriak 'Makzulkan Jokowi' dan 'Dukung Hak Angket'
Massa menggelar aksi unjuk rasa di Plaza Balai Kota Solo, Jumat (1/3). (Foto: Merahputih.com/Ismail)
MerahPutih.com - Ratusan orang berdemonstrasi di kantor Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Jum'at (1/3. Mereka mengatasnamakan Gerakan Penegakan Kedaulatan Rakyat Soloraya.
Dalam demonya, mereka menolak hasil Pemilu 2024. Pantauan MerahPutih.com, massa datang dengan membawa spanduk "Makzulkan Jokowi-Gibran", "Pemilu Banjir Bansos, Sembako Jadi Mahal", "Diskualifikasi 02, amputasi anak haram konstitusi Indonesia", "Dukung Hak Angket" dan lainnya.
Mereka juga berteriak, "Makzulkan Jokowi!"
Baca juga:
Mahfud Tegaskan Angket Tak Bisa Ubah Hasil Pemilu, Tapi Bisa Makzulkan Presiden
Akibat demonstrasi tersebut, kondisi arus lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman tersendat. Petugas gabungan membantu mengatur lalu lintas. Aparat memberikan pengaman selama warga melakukan aksi unjuk rasa.
Salah satu orator yang juga sebagai aktivis mahasiswa 1998, Ahmad Farid Umar Assegaf, mengklaim Pemilu 2024 merupakan pesta politik yang tidak fair. Ini jadi catatan buruk pasca reformasi.
“Sejak masuknya Gibran sebagai calon wakil presiden, memakai cara curang dengan menabrak UUD,” kata dia.
Baca juga:
Airlangga Hartarto Pastikan Golkar Tak Terlibat dalam Pemakzulan Jokowi
Dia menyebut paslon nomor urut 02, Prabowo-Gibran, mendapatkan dukungan APBN dan dana dari BUMN. Rekapitulasi Pemilu 2024 yang dilakukan KPU diklaim bermasalah.
“Pemilu ini paling curang sebagai aktivis 98 saya menolak neo orba. Karena prabowo bagian orba menculik teman teman kami, kami gak mau dipimpin neo orba,” tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Aktivis Delpedro Segera Diadili, Berkas Perkara Dinyatakan Lengkap oleh Jaksa
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Jam 12 Siang, BEM UI Bergerak ke Jakarta Tagih Janji Kampanye Prabowo-Gibran
WNI Australia Waspada, KBRI Rilis Imbauan Darurat Terkait Aksi Anti-Imigran 'March for Australia'
Dicecar Gibran Soal Pemotongan Anggaran Pemda, Menkeu Purbaya: Dia Menyuarakan Keresahan
1.722 Polisi Tanpa Senjata Kawal Aksi Bela Palestina, Massa Diminta Jaga Barang Biar Enggak Kecopetan
DPR Nilai Unjuk Rasa Anarkis Bukti Kegagalan Intelijen dan Koordinasi TNI-Polri Akibat Ego Sektoral