UNIK. Kesan ini yang langsung terbesit di pikiran saat melihat patung bebek berwarna hitam yang terbuat dari akar bambu tersebut. Ia dipajang di atas potongan pohon yang seperti habis ditebang. Patung tersebut mencuri perhatian pengunjung lantaran posisinya berbaring telentang layaknya manusia. Lebih uniknya lagi, patung tersebut juga menenggak botol minuman.
Drunken Duck, itu sebutan patung bebek yang dipamerkan di ajang pameran Inacraft 2023 yang digelar di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat. Drunken Duck merupakan karya produk kerajinan tangan Imanuella Craft yang berasal dari Solo. Patung bebek rupanya menjadi incaran para pencinta seni patung hingga di seluruh dunia.
Baca Juga:
Inacraft 2023 Tingkatkan Kepedulian Terhadap Ragam Budaya Sulawesi Selatan
"Sebetulnya lebih ke motif ekonominya. Kenapa disebut motif ekonominya, yang pertama memang pasarnya lebih banyak bebek," ujar Owner Imanuella Craft Novi Ekawati kepada merahputih.com, Kamis (2/3) dalam sela-sela pameran Inacraft 2023.

Bebek tersebut memang jadi tontonan para pengunjung Inacraft 2023 yang berasal dari luar negeri. Novi mengaku, ia memiliki pangsa pasar patung bebek tersebut di negara-negara Eropa seperti Inggris dan Prancis. Selain itu, konsumen di Australia dan Singapura kata Novi juga memiliki minat tinggi terhadap patung bebek yang dibuat oleh Imanuella Craft.
Di Inacraft 2023, Imanuella Craft juga memamerkan karya patung bebek lainnya yang terinspirasi dari profesi manusia seperti Wisuda Duck, cookie duck, hingga baker duck. Bebek menjadi inspirasi pada karya pengrajin asal Solo ini karena memiliki sifat disiplin yang patut dicontoh oleh manusia.
Baca Juga:
“Di kehidupan bebek itu kita banyak menemukan pelajaran berharga. Salah satunya tentang kebersamaan, tidak suka berjalan sendiri-sendiri, displin, dan kesabaran," tambah Novi.

Rasa solidaritas dari seekor bebek ini lah yang pada akhirnya menurut Novi dapat sangat berguna di dunia bisnis UMKM. Baginya, pebisnis UMKM harus berani berkolaborasi untuk meraih kesuksesan.
Dengan adanya kolaborasi, bisnis akan menjadi sangat mudah. Peluang untuk meraih omzet tinggi juga dapat tercapai apabila bisnis UMKM saling membantu dalam membesarkan nama merek mereka.
"Kalau di lingkungan UMKM berkolaborasi menjadi sesuatu yang sangat diperlukan untuk zaman sekarang. UMKM yang ingin besar jangan sendiri-sendiri tetapi berkolaborasi sesama UMKM lainnya,” tegas Novi.
Selain bebek, karya Novi juga terinspirasi dari hewan lainnya seperti rusa, kelinci, hingga kura-kura untuk menghasilkan sebuah karya. Semua Imanuella Craft dijual mulai dari harga Rp 50 ribu sampai Rp 200 ribu. Konsumen juga dapat me-request ingin model patung hewan yang seperti apa. Di masa depan, Novi juga ingin mengenalkan seni lukis pada karya-karya patung hewan selanjutnya. (dkr)
Baca Juga: