Kuliner

Pas untuk Oleh-Oleh, Kue-Kue Manis Tradisional Bali

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 15 November 2022
Pas untuk Oleh-Oleh, Kue-Kue Manis Tradisional Bali

Jaje bendu salah satu kue tradisional yang cocok untuk oleh-oleh. (foto: Youtube/Dapur Made)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PAI susu sudah begitu terkenal sebagai oleh-oleh dari Bali. Namun, sajian manis dari Pulau Dewata tak hanya itu. Kue-kue (atau yang dalam bahasa Bali disebut jaje) manis menjadi salah satu bagian dalam penyelenggaraan upacara adat dan keagamaan di Bali. Jenisnya beragam.

Dahulu, kue-kue manis tradisional hanya dibuat khusus untuk hari-hari besar umat Hindu di Bali. Kue-kue itu akan dimasukkan ke sesajen yang dipersembahkan kala upacara keagamaan. Namun, kini, kue-kue tersebut bisa dengan mudah ditemukan di berbagai pasar tradisional di penjuru pulau.

Rasanya yang manis, khas, dan tentunya nikmat membuat kue-kue ini jadi buruan warga lokal. Banyak yang menggemarinya sebagai teman minum teh ataupun kopi. Bahkan, tak jarang kue-kue ini jadi buah tangan untuk wisatawan yang datang.

BACA JUGA:

Wajib Beli nih, 4 Kacang Oleh-Oleh Khas Bali





1. Jaje Bendu




Kue tradisional khas Kabupaten Jembrana ini punya tampilan yang sederhana berbungkus daun pisang. Meski demikian, jaje (kue) bendu telah menjadi idola banyak orang.



Selain untuk keperluan upacara agama, jaje bendu juga disajikan dalam berbagai upacara manusa yadnya, seperti pernikahan atau potong gigi, hingga acara-acara resmi di instansi pemerintahan.



Jaje bendu dibuat dari tepung ketan yang diisi campuran parutan kelapa dan gula merah yang disebut unti. Tepung ketan dicampur dengan kelapa parut dan gula, lalu diadon dengan air sari daun kembang sepatu sampai lembut. Adonan kemudian dipanggang atau disangrai dengan menggunakan alat khusus. Cara memanggang pun harus menggunakan teknik khusus agar lapisannya tipis.

Setelah itu, adonan yang matang diisi unti lalu digulung dan dibungkus daun pisang. Daun pisang sengaja dipilih untuk membungkus jaja bendu agar kue tetap kering atau tidak lembek. Selain terlihat lebih rapi, aroma daun pisang membuat jaja bendu terasa lebih nikmat. Jaje bendu yang manis ini sangat cocok dihidangkan bersama kopi.




2. Jaje buntilan

jaje buntilan
Jaje buntilan khas Payangan. (foto: Instagram @dadong_upakarabali)



Kecamatan Payangan telah lama dikenal dengan sajian babi guling. Dari daerah ini ternyata ada juga camilan manis yang teramat dikenal. Namanya buntilan.

Buntilan adalah jajanan tradisional Bali yang berbahan dasar ketan. Ketan diolah dengan cara dikukus, Setelah matang, ketan ditumbuk dan kemudian diisi gula merah lalu dibungkus menggunakan klobot (kulit jagung kering).


BACA JUGA:

Rekomendasi Babi Guling Nikmat di Bali


3. Dodol Buleleng




Bali juga punya dodol nan khas. Kabupaten Buleleng, tepatnya di Desa Penglatan, merupakan penghasil dodol. Penganan manis ini menjadi sajian wajib sebagai pelengkap sesajen di setiap Hari Raya Galungan dan Kuningan di Bali.

Dodol Buleleng memiliki ciri khas tersendiri. Dodol Buleleng punya cita rasa yang khas manis legit dan wangi. Bahan bakunya ialah ketan hitam, santan, gula pasir, dan gula merah. Proses pembuatan dodol di Desa Penglatan masih tergolong tradisional karena dikerjakan di industri-industri skala rumahan.

Proses pembuatannya bisa memakan waktu sekitar 3 jam karena pembuatannya menggunakan metode tradisional. Durasi memasak yang lama sekaligus untuk memastikan tingkat kematangan yang sempurna.

Satu hal yang membuat dodol ini unik ialah kemasannya yang sangat tradisional. Setiap dodol dibungkus dengan klobot atau daun jagung kering. Bentuknya dibuat sedikit memanjang dengan kedua sisi diikat menggunakan tali rafia. Aroma daun jagung kering sebagai pembungkusnya memberi sensasi tersendiri saat menikmati dodol yang berwarna hitam pekat ini.

Keunikan lainnya, dodol Buleleng tidak dikemas dalam kotak-kotak atau plastik. Dodol dijual dalam bentuk rencengan panjang berisikan 25-30 buah. Rencengan itu digantung dengan tali rafia.

Dodol buatan warga Desa Penglatan memiliki beragam varian rasa, seperti dodol ketan hitam, dodol merah, dodol pandan, dodol nangka, dan dodol kacang.


4. Iwel

iwel bali
Jaje Iwel khas Bali dengan aroma khas. (foto: Instagram @kraras_bali)



Olahan lain ketan yang juga nikmat ialah iwel. Jajanan ini terbuat dari campuran ketan putih dan hitam yang disangrai kemudian dijadikan tepung. Hal itulah yang membuat jaje iwel berwarna hitam berminyak dengan aroma khas.

“Selain tepung, ditambahkan juga kelapa bakar yang diparut,” kata Putu Riawati, pembuat jaje iwel yang dipasarkan dengan merk Kraras Bali, saat berbincang dengan Merahputih.com, Selasa (15/11). Bahan-bahan pembuat iwel, menurutnya, sama dengan bahan dodol. Meski demikian, iwel bukanlah dodol. “Dodol dari bahan cair dibuat padat, sedangkan iwel memang dimasak padat sedari awal. Teksturnya juga berbeda. Dodol lebih lengket,” jelasnya.

Perempuan yang akrab disapa Atik ini mengungkapkan iwel buatannya bisa tahan seminggu di suhu ruang. “Jika disimpan di kulkas, iwel bisa tahan 3 minggu,” katanya.

Ketahanan itulah yang membuat iwel pas dijadikan buah tangan. Ia bahkan acap mengirim iwel keluar Bali. “Sering kirim ke Bekasi bahkan sampai Flores,” katanya. Ia menjual iwel dalam boks berisi 12 buah seharga Rp50 ribu. Pas untuk dibawa sebagai oleh-oleh dari Bali.(dwi)

BACA JUGA:

Mengenal Arak Bali dan Cara Menikmatinya

#Bali #Kuliner
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut
UMKM kini menjerit di District Blok M, Jakarta Selatan. Kenaikan harga sewa menjadi alasan mengapa banyak tenant yang cabut.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut
Lifestyle
Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa
Element by Westin Ubud menawarkan ketenangan hingga cita rasa Bali. Momen sederhana bisa jadi istimewa jika dihabiskan di resort ini.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa
ShowBiz
AXEAN Festival 2025: 43 Penampil Siap Ramaikan Panggung Musik Asia di Bali
AXEAN Festival 2025 siap menghadirkan energi besar lewat 43 penampilan musik dari berbagai genre.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 24 Agustus 2025
AXEAN Festival 2025: 43 Penampil Siap Ramaikan Panggung Musik Asia di Bali
Indonesia
Selundupkan Kokain ke Bali Pakai Dildo di Kemaluan, Cewek Peru Dijanjikan Upah Rp 320 Juta
Tersangka membawa kokain dari Barcelona ke Bali dengan upah sebesar Rp 320 juta yang dijanjikan seorang berinisial PB.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Selundupkan Kokain ke Bali Pakai Dildo di Kemaluan, Cewek Peru Dijanjikan Upah Rp 320 Juta
Kuliner
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Pelanggaran ini dilaporkan terjadi di 23 toko di seluruh negeri, termasuk di kota-kota besar seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Kuliner
Oase Seribu Rasa di Arena Lakeside Kemayoran, Sajikan Kelezatan Nusantara dan Asia Tenggara dengan Sentuhan Modern
Gerai ke-10 Seribu Rasa ini telah resmi dibuka pada 16 Agustus.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
Oase Seribu Rasa di Arena Lakeside Kemayoran, Sajikan Kelezatan Nusantara dan Asia Tenggara dengan Sentuhan Modern
Kuliner
Berburu Promo Makanan di 17 Agustus, dari Potongan Harga sampai Tebus Murah
Berbagai promo menarik makan dan minuman mewarnai perayaan HUT ke-80 kemerdekaan RI.
Dwi Astarini - Minggu, 17 Agustus 2025
Berburu Promo Makanan di 17 Agustus, dari Potongan Harga sampai Tebus Murah
Kuliner
Bertualang Rasa di Senopati, ini nih Rekomendasinya
Menawarkan berbagai pengalaman bersantap yang beragam.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
Bertualang Rasa di Senopati, ini nih Rekomendasinya
Kuliner
Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen
Gerakan yang memiliki arti ‘berSAma kumPUlkan PLASTIK’ ini diluncurkan sejak 2022 sebagai perwujudan komitmen untuk program keberlanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
 Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen
Indonesia
Penerbangan Dari dan Ke Bali Alami Keterlambatan dan Penundaan Akibat Lewotobi Meletus
Hingga saat ini Bandara Ngurah Rai mengumumkan belum ada penerbangan internasional yang terdampak erupsi sejak Gunung Lewotobi Laki-laki kembali menyemburkan awan panas pada Sabtu pukul 01.05 Wita.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
Penerbangan Dari dan Ke Bali Alami Keterlambatan dan Penundaan Akibat Lewotobi Meletus
Bagikan