Paramount Pictures Tunda Perilisan Film Mereka di Rusia

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 02 Maret 2022
Paramount Pictures Tunda Perilisan Film Mereka di Rusia

Sonic the Hedgehog 2. (Foto: Paramount Pictures)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MENGIKUTI jejak Universal, Paramount Pictures ikut menunda perilisan teatrikal film-filmnya yang akan datang di Rusia. Hal ini dilakukan sebagai protes atas tindakan negara tersebut yang menginvasi Ukraina pekan lalu.

"Saat kami menyaksikan tragedi yang sedang berlangsung di Ukraina, kami telah memutuskan untuk menghentikan rilis teatrikal film-film kami yang akan datang di Rusia, termasuk The Lost City, dan Sonic the Hedgehog 2," kata juru bicara studio dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Variety, Rabu (2/3).

Baca juga:

'Pengabdi Setan 2' Menghantuimu Tahun Ini!

"Kami mendukung semua yang terkena dampak krisis kemanusiaan di seluruh Ukraina, Rusia, dan pasar internasional kami dan akan terus memantau situasi saat ini terjadi," lanjutnya.

Selain Universal dan Paramount Pictures, beberapa studio besar Hollywood lainnya juga turut memboikot termasuk Disney dan Warner Bros. Mereka secara resmi menghentikan distribusi film ke Rusia untuk sementara waktu.

"Menanggapi krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung di Ukraina, Universal Pictures telah menghentikan rilis teater yang direncanakan di Rusia," ucap juru bicara Universal Pictures.

Awal pekan ini, Disney, Sony dan Warner Bros. mengumumkan tak akan merilis film baru mereka di bioskop Rusia seperti Turning Red, Morbius, dan The Batman. Meski demikian film yang sudah dirilis seperti Uncharted dari Sony dan Death on the Nile dari Disney tetap akan diputar hingga akhir periode lisensi yang disepakati.

Baca juga:

Vtuber Kizuna Ai Mulai Proyek Anime Sendiri

Rusia menjadi pasar yang cukup menguntungkan bagi studio. Misalnya Spider-Man: No Way Home menghasilkan USD 44 juta atau sekitar Rp 632 miliar, dan Venom: Let There Be Carnage menghasilkan USD 32 juta atau sekitar Rp 460 miliar di negara itu, menjadikannya pasar terbesar kedua untuk film itu setelah Amerika Utara.



Di seluruh industri hiburan, banyak yang memperdebatkan prospek merilis konten di Rusia di tengah invasi Ukraina oleh pasukan militer. Hal itu karena Rusia adalah pasar yang besar. Seperti Paramount, yang mengatakan "akan terus memantau situasi saat terungkap," studio lain telah berbagi niat untuk mengawasi "situasi yang berkembang."

"Kami akan membuat keputusan bisnis di masa depan berdasarkan situasi yang berkembang," ucap juru bicara Disney.

"Sementara itu, mengingat skala krisis pengungsi yang muncul, kami bekerja dengan mitra LSM kami untuk memberikan bantuan mendesak dan bantuan kemanusiaan lainnya kepada para pengungsi," imbuhnya. (Yni)

Baca juga:

Pendapat Robert Pattinson tentang Cinta Segitiga Final Fantasy 7

#Film
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

ShowBiz
Lukisan Pertama 'Star Wars' Terjual Rp 64,9 Miliar dalam Lelang, Catat Rekor Harga Memorabilia
Lukisan yang dibuat hampir 50 tahun lalu ini kemudian direproduksi menjadi poster film ikonis tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Lukisan Pertama 'Star Wars' Terjual Rp 64,9 Miliar dalam Lelang, Catat Rekor Harga Memorabilia
ShowBiz
Vino G Bastian Refleksi Diri lewat Peran Aktor Kena Kutukan di ‘Lupa Daratan’, Mengenang Dukungan di Masa Awal Karier
Vino G Bastian mengaku Lupa Daratan membuka sebuah percakapan yang membuatnya ikut berefleksi.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Vino G Bastian Refleksi Diri lewat Peran Aktor Kena Kutukan di ‘Lupa Daratan’, Mengenang Dukungan di Masa Awal Karier
ShowBiz
'Lupa Daratan' Kisahkan Aktor tak Bisa Akting Mematahkan Kutukan, Komedi Mengocok Perut Berbalut Cerita Brotherhood
Premis sederhana aktor terbaik kehilangan kemampuan akting ini kemudian berkembang menjadi jalinan cerita komedi dengan makna mendalam.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
'Lupa Daratan' Kisahkan Aktor tak Bisa Akting Mematahkan Kutukan, Komedi Mengocok Perut Berbalut Cerita Brotherhood
ShowBiz
Nonton Film Bioskop dari Rumah: HBO Max dan Viu Umumkan Paket Bundling di Asia Tenggara
HBO Max dan Viu meluncurkan paket bundling di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand, menawarkan akses konten global dan Asia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Nonton Film Bioskop dari Rumah: HBO Max dan Viu Umumkan Paket Bundling di Asia Tenggara
ShowBiz
Manga 'Look Back' Diadaptasi Jadi Film Live-Action, Kore-eda Hirokazu Siap Hadirkan Fujino ke Layar Lebar di 2026
Manga 'Look Back' karya Tatsuki Fujimoto diadaptasi menjadi film live action oleh Kore-eda Hirokazu. Siap rilis pada 2026 dan kini memasuki tahap pascaproduksi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Manga 'Look Back' Diadaptasi Jadi Film Live-Action, Kore-eda Hirokazu Siap Hadirkan Fujino ke Layar Lebar di 2026
ShowBiz
Film ‘Ready or Not 2: Here I Come’ akan Hadir April 2026, Trailer Baru Tampilkan Teror Lebih Mencekam
Sekuel Ready or Not: Here I Come tayang April 2026. Trailer baru tampil lebih mencekam, Samara kembali terjebak dalam permainan maut Hide and Seek.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Film ‘Ready or Not 2: Here I Come’ akan Hadir April 2026, Trailer Baru Tampilkan Teror Lebih Mencekam
ShowBiz
Angga Dwimas Sasongko Hadirkan ‘Ratu Malaka’, Perpaduan Aksi dan Budaya Asia Tenggara
Visinema merilis film aksi Ratu Malaka, debut di Cannes 2025. Dibintangi Claresta Taufan dengan koreografi Chan Man-Ching, tayang di bioskop 2027.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Angga Dwimas Sasongko Hadirkan ‘Ratu Malaka’, Perpaduan Aksi dan Budaya Asia Tenggara
ShowBiz
Film Thriller 'How to Make a Killing' Hadir Februari 2026, Kisah Warisan Berdarah Dimulai
How to Make a Killing, thriller adaptasi novel klasik, dibintangi Glen Powell dan Margaret Qualley. Tayang di bioskop mulai 20 Februari 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Film Thriller 'How to Make a Killing' Hadir Februari 2026, Kisah Warisan Berdarah Dimulai
ShowBiz
Golden Globes 2026 Berikan Sorotan ke Karya Luar Hollywood, Film Korea ‘No Other Choice’ Dapat 2 Nominasi
'No Other Choice' dinominasikan untuk kategori Best Motion Picture – Non-English Language.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Golden Globes 2026 Berikan Sorotan ke Karya Luar Hollywood, Film Korea ‘No Other Choice’ Dapat 2 Nominasi
ShowBiz
‘One Battle After Another’, Film Baru Leonardo DiCaprio Borong Nominasi Golden Globes Award 2026
Film adaptasi Vineland ini menempatkan Leonardo DiCaprio dan Chase Infiniti dalam jajaran nominasi bergengsi Golden Globes 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
‘One Battle After Another’, Film Baru Leonardo DiCaprio Borong Nominasi Golden Globes Award 2026
Bagikan