Para Pelaku Perundungan di SMA Binus Serpong Dikeluarkan dari Sekolah

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 21 Februari 2024
Para Pelaku Perundungan di SMA Binus Serpong Dikeluarkan dari Sekolah

ilustrasi perundungan. ANTARA News /Andre Angkawijaya

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - SMA Binus Serpong mengambil langkah tegas terhadap para siswa terduga pelaku perundungan terhadap adik kelas. Berdasarkan hasil investigasi kasus perundungan pihak sekolah, Binus School Serpong menjatuhkan sanksi disiplin mengeluarkan sejumlah siswa yang menjadi pelaku aksi perundungan.

"Seluruh siswa yang terbukti melakukan tindakan kekerasan sudah tidak menjadi bagian dari komunitas Binus School," demikian pernyataan Hubungan Masyarakat (Humas) Binus School Education, Haris Suhendra, dalam keterangan resmi, dikutip di Jakarta, Rabu (21/2).

Baca Juga:

Kasus Bullying di SMA Binus Serpong Naik ke Penyidikan

Binus menambahkan siswa lain yang turut menyaksikan kejadian perundungan tanpa melakukan tindakan pencegahan maupun pertolongan, juga telah mendapatkan sanksi disiplin keras. Dikarenakan aksi perundungan siswa tersebut kini telah memasuki ranah hukum, Binus berkomitmen untuk kooperatif membantu segala proses investigasi dari pihak berwajib.

Lebih jauh, Binus juga meminta masyarakat umum agar tidak menyebarluaskan informasi yang bersifat privasi dari para pelaku maupun korban perundungan, dengan alasan sebagian siswa masih tergolong anak di bawah umur. Apalagi, aksi perundungan itu terjadi di luar kawasan Binus School BSD dan berlangsung di luar jam aktif sekolah para siswa.

Baca Juga:

Aksi Perundungan Siswa di Serpong Dilakukan di Warung Depan Sekolah

"Fokus utama sekolah saat ini adalah untuk memberikan dukungan dan pendampingan yang dibutuhkan oleh korban dan keluarga," tulis pernyataan resmi Binus.

Sementara itu, polisi telah menangani kasus bullying yang membuat korban sempat masuk rumah sakit setelah dipukuli para seniornya. Penyidik Reskrim Polres Kota Tangerang Selatan berencana melakukan pemanggilan terhadap pelaku perundungan geng pelajar Binus School Serpong.

Setelah meminta keterangan dari pihak korban bullying dan keluarga, Polres Tangsel akan memeriksa para terduga pelaku perundungan Binus School, termasuk anak artis ternama di Indonesia. (Knu)

Baca juga:

Anak Korban Bullying Berisiko Tiga Kali Lipat Alami Masalah Kesehatan Mental

#Kasus Perundungan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Aturan Antiperundungan di Sekolah Terbit Tahun Depan, Peran Guru dan BK bakal Dimaksimalkan untuk Pencegahan
Selain memperbarui regulasi, pemerintah juga menyiapkan surat edaran bersama 5 kementerian memperkuat pembangunan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
Aturan Antiperundungan di Sekolah Terbit Tahun Depan, Peran Guru dan BK bakal Dimaksimalkan untuk Pencegahan
Indonesia
Polisi Periksa 6 Saksi Kasus Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Dibully, Belum Ada Tersangka
Namun, hingga kini Polres Tangerang Selatan belum menetapkan satupun orang sebagai tersangka dalam kasus perundungan yang berujung kematian korban.
Wisnu Cipto - Selasa, 18 November 2025
Polisi Periksa 6 Saksi Kasus Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Dibully, Belum Ada Tersangka
Indonesia
Marak Kasus Bullying, Sekolah Harus Punya Ahli Psikolog
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani mengingatkan pentingnya sekolah memiliki ahli psikologi profesional.
Frengky Aruan - Senin, 17 November 2025
Marak Kasus Bullying, Sekolah Harus Punya Ahli Psikolog
Olahraga
Siswa SMPN di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, DPR RI: Sekolah Wajib Memastikan Keamanan Pelajar
Seorang siswa kelas I SMP Negeri di Tangerang Selatan, MH (13), meninggal dunia setelah mengalami luka serius di kepala yang diduga akibat perundungan oleh teman sekelasnya
Frengky Aruan - Senin, 17 November 2025
Siswa SMPN di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, DPR RI: Sekolah Wajib Memastikan Keamanan Pelajar
Indonesia
Kapolda Metro Minta Pelajar Jadi Tangan Kanan Polisi Cegah Bully & Radikalisme di Sekolah
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri pun mengajak para pelajar untuk menjadi tangan kanannya bersama-sama polisi menjaga keamanan di Jakarta.
Wisnu Cipto - Senin, 17 November 2025
Kapolda Metro Minta Pelajar Jadi Tangan Kanan Polisi Cegah Bully & Radikalisme di Sekolah
Indonesia
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Bully dan Viral, Polisi Lakukan Investigasi Cari Bukti Pidana
Penyidik Polres Tangsel telah mendatangi sekolah untuk meminta keterangan kepala sekolah, wali kelas, serta saksi pelajar yang mengetahui kejadian.
Frengky Aruan - Minggu, 16 November 2025
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Bully dan Viral, Polisi Lakukan Investigasi Cari Bukti Pidana
Indonesia
KPAI Dorong Sekolah Perkuat Sistem Deteksi Dini Usai Ledakan di SMAN 72 Jakarta
KPAI minta sekolah perkuat sistem deteksi dini dan literasi digital siswa usai ledakan di SMAN 72 Jakarta yang diduga dilakukan murid korban perundungan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
KPAI Dorong Sekolah Perkuat Sistem Deteksi Dini Usai Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Indonesia
Ingat Ya! Perundungan Bukan Candaan
KPAI menyoroti masih adanya kecenderungan masyarakat menormalisasi perilaku bullying dengan anggapan seperti itu hanya bercanda atau hal yang biasa di antara anak-anak.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 November 2025
Ingat Ya! Perundungan Bukan Candaan
Indonesia
Berkaca dari Kasus Ledakan di SMA 72, Pramono Harap Tak Ada Lagi Aksi Perundungan di Lingkungan Sekolah
Pramono enggan berkomentar langsung terkait dugaan bahwa pelaku ledakan di SMA Negeri 72 merupakan korban bullying
Angga Yudha Pratama - Senin, 10 November 2025
Berkaca dari Kasus Ledakan di SMA 72, Pramono Harap Tak Ada Lagi Aksi Perundungan di Lingkungan Sekolah
Indonesia
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban
Kasus bullying kini kembali terjadi di sekolah swasta, tepatnya Gandhi School Ancol. DPRD DKI Jakarta sudah menerima aduan orang tua korban.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban
Bagikan