Hari Pangan Sedunia

Pantang Dibuang, Simpanlah Makanan Berlebih dengan Cara Ini

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 16 Oktober 2019
Pantang Dibuang, Simpanlah Makanan Berlebih dengan Cara Ini
Makanan berlebih sebaiknya tak dibuang. (foto: pixabay/free-photos)

KAMU bisa saja mengeluarkan uang buat membeli banyak makanan, tapi kapasitas perutmu untuk menampung pastilah terbatas. Akibatnya, tak jarang makanan yang sudah dibeli atau dimasak justru malah sia-sia tak termakan.

Memang benar kamu mampu membelinya atau membuatnya sehingga berpikiran tak mengapa menyia-siakan makanan berlebih. Namun, kamu perlu ingat bahwa sumber daya yang kamu mubazirkan itu juga menjadi hak orang lain. Bisa dibilang, kalau kamu membubazirkan makanan, sama saja kamu menghabisakan hak orang lain atas sumber daya itu.

BACA JUGA: Kemudahan Membeli Makanan tak Lunturkan Budaya Memasak

Untuk menghindari makanan terbuang sia-sia, kamu bisa memberikannya kepada yang membutuhkan. Pilihan lainnya, kamu bisa menyimpan kelebihan makanan itu. Makanan yang disimpan dengan cara yang tepat bisa kamu panaskan di lain waktu. Itu bakal menghemat banyak uang dan waktumu loh.

Nah, agar makanan berlebih tak terbuang, simpan dengan cara berikut.

1. Lakukan 2 jam setelah dimasak

food
Simpan makanan dalam jangka waktu 2 jam setelah dimasak. (foto: pixabay/gerladobici)

Saat selesai masak dan kamu merasa sajian yang kamu buat terlalu banyak jumlahnya, jangan ragu untuk menyisihkannya. Kamu bisa menyimpan kelebihannya paling lambat 2 jam setelah dimasak. Pasalnya, bakteri dan virus berpotensi mengontaminasi makanan yang sudah lebih dari 2 jam berada dalam suhu ruang.

Namun, jika lupa menyisihkan di awal, kamu tetap bisa menyimpan makanan yang sudah di suhu ruang lebih dari 2 jam. Caranya, panaskan terlebih dahulu hingga suhu 70 derajat celsius sebelum disimpan.

2. Wadah menyimpan yang tepat

kotak makan
Pilih kotak penyimpanan yang kedap udara. (foto: pixabay/yujun)

Tempat penyimpanan juga harus diperhatikan. Makanan sebaiknya disimpan di wadah kedap udara. Hal itu bertujuan supaya tidak ada kuman yang mengontaminasi makanan selama penyimpanan. Bila tidak ada wadah kedap udara, letakkan di piring atau mangkok, lalu tutup dengan plastic wrap.


3. Ukuran yang pas

Simpan makanan dalam porsi kecil. (foto: fitmencook)

Makanan sisa akan lebih tahan lama dan higienis bila didinginkan secepatnya. Karena itu, sebaiknya hindari menyimpan sejumlah besar makanan dalam satu wadah. Karena perlu waktu yang lama untuk mendinginkan makanan yang disimpan dalam jumlah besar, ada baiknya kamu membagi makanan yang akan disimpan dalam wadah kecil. Cara terbaik ialah menyimpannya dalam porsi sekali makan. Hal itu akan memudahkan kamu saat ingin memanaskannya kembali.

Sebagai contoh, kamu ingin menyimpan 20 potong ayam ungkep. Alih-alih menempatkan dalam 1 wadah besar, kamu bisa membaginya dalam 2-3 wadah berbeda. Setiap wadah berisikan 1 kali porsi makan.


4. Tempat menyimpan

Agar makanan lebih tahan lama, manfaatkan freezer. (foto: realsimple)

Adanya teknologi lemari es amat membantu dalam penyimpanan makanan. Ada freezer atau lemari pendingin biasa yang bisa kamu andalkan sebagai tempat menyimpan makanan sisa. Tak semua makanan sisa harus masuk freezer. Penyimpanan makanan sisa ditentukan berdasarkan kapan kamu akan mengonsumsi makanan tersebut.

Bila kamu berencana memakannya dalam dua hari mendatang, makanan cukup disimpan di kulkas. Namun, bila kamu ingin menyimpannya lebih lama, sebaiknya kamu simpan makanan di freezer.


5. Panaskan dahulu

Panaskan makanan sesaat sebelum dimakan. (foto: pixabay/stocksnap)

Saat akan mengonsumsi makanan yang sudah disimpan di kulkas, sebaiknya panaskan dulu dalam suhu 70 derajat celsius. Panaskan selama 2 menit ya. Hal itu penting untuk mematikan kuman yang mungkin saja mengontaminasi makanan selama berada salam lemari pendingin.

Jika makanan berasa dari freezer, pastikan kamu cairkan dulu ya sebelum dipanaskan. Caranya, rendam makanan yang masih dalam wadahnya di dalam air panas hingga mencair. Selain itu, kamu bisa menggunakan microwave untuk mencairkan makanan yang sudah beku.

Sekarang sudah tahhu kan cara terbaik untuk menyimpan makanan berlebih. Jadi jangan malas ya untuk merapikan dan menyimpan makanan sisa agar tak mubazir.(dwi)

BACA JUGA: Keterampilan Memasak Amat Penting, ini Alasannya

Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan