Pameran Boneka 'NINGYO; Art and Beauty of Japanese Dolls' Resmi Dibuka
Pameran 'NINGYO' resmi dibuka. (Foto: Dok/Antara)
GELOMBANG budaya Jepang masih terus bergulir ke mancanegara, bahkan ke Indonesia. Kali ini, The Japan Foundation menyelenggarakan pameran bertajuk ‘NINGYO: Art and Beauty of Japanese Dolls’ memperkenalkan sejarah dan budaya boneka Jepang yang diresmikan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta pada Rabu (5/7).
Dikutip dari Antara, Director General The Japan Foundation Jakarta Takahashi Yuichi menuturkan, terminologi Ningyo dalam bahasa Jepang berarti boneka, atau secara harfiah diartikan sebagai benda yang berbentuk manusia.
Baca juga:
Lihat postingan ini di Instagram
“Budaya boneka di Jepang sendiri telah mengakar dalam kehidupan masyarakat Jepang terdahulu, yang bermula dari ritual pengusiran roh jahat, kemudian digunakan untuk mendoakan pertumbuhan anak, hingga semakin berkembang pada abad ke-17,” ucapnya.
Lebih lanjut, Takhashi mengungkapkan bila pameran ini memaparkan macam-macam jenis boneka Jepang melalui empat babak, yaitu Boneka sebagai doa kesehatan anak, Boneka sebagai sebuah karya seni, Boneka sebagai bagian dari kesenian masyarakat, dan Penyebaran kebudayaan boneka di Jepang.
Adapun total karya yang dipamerkan pada pameran ini sebanyak 67 karya boneka tradisional dan modern yang disertai penjelasan sejarah, fungsi dan penyebarannya dalam kebudayaan masyarakat Jepang.
Sementara itu, Pelaksana tugas Direktur Museum dan Cagar Budaya Kemendikbud Ristek Ahmad Mahendra menyebut pameran ini sebagai kolaborasi yang baik antara Galeri Nasional Indonesia dengan The Japan Foundation. Kerja sama ini selalu membuahkan program atau pameran yang atraktif, menginspirasi, dan berkesan menurut Mahendra.
Tak terkecuali dengan Pameran Ningyo yang menampilkan bagaimana unsur budaya dapat berkembang dan membaur dengan budaya modern. Adapun total 67 karya boneka tradisional dan modern yang dihadirkan dalam pameran ini.
“Saya harapkan publik bisa mengambil inspirasi dari pameran ini, dan membantu mendorong kemajuan kebudayaan nasional,” ujarnya.
Baca juga:
Lihat postingan ini di Instagram
Pameran ‘Ningyo: Art and Beauty of Japanese Dolls’ adalah bagian dari program pameran keliling yang digagas oleh The Japan Foundation di Tokyo, Jepang. Kehadiran pameran ini di Indonesia sekaligus merayakan 65 tahun hubungan diplomatic Indonesia dan Jepang.
Pameran dibuka sejak 6 sampai 24 Juli 2023 mulai pukul 09.00 – 19.00 WIB serta terbuka untuk umum dan gratis, kamu hanya perlu melakukan registrasi melalui linktr.ee/jf_ningyou. Selain di Jakarta, pameran ini juga akan digelar di Surabaya dan Bali mulai Juli hingga Oktober 2023 mendatang. (far)
Baca juga:
Pameran Seni 'Constellations: Global Reflections' Bali Resmi Dibuka
Bagikan
Berita Terkait
Sidang Pembunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dimulai, Motifnya Dendam kepada Gereja Unifikasi
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
JO1 Rilis EP 'Handz In My Pocket', Jadi Simbol Kepercayaan dan Potensi Diri
Profil Sanae Takaichi, dari Drummer Band Metal hingga Jadi Perempuan Pertama Jabat Perdana Menteri Jepang
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Resmi Ditutup, ini 5 Galeri di Art Jakarta 2025 yang Menarik Perhatian Pengunjung
Antara Alam dan Modernitas: Konsep Unik VIP Lounge Art Jakarta 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
JICAF 2025: Pameran Ilustrasi Terbesar di Indonesia Hadirkan Pengalaman Seni 'New Heights'
Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka