Fashion
Paduan Satin dan Songket Bikin Nama Indonesia Meroket di NYFW 2024 AYUMI hadirkan busana berbahan kain songket dalam koleksi kali ini. (Foto: Dok. AYUMI)

INDONESIA kembali tampil di ajang New York Fashion Week. Sepuluh model perempuan terlihat berlenggak-lenggok di atas titian peraga mengikuti ketukan musik. Busana berbahan satin mengilap yang dipadukan dengan kain songket itu membalut tubuh setiap model.

Koleksi nan memadukan wastra Indonesia dengan unsur modern ini dihadirkan oleh AYUMI. Jenama asal Tanah Air ini menampilkan sebuah peragaan busana di New York Fashion Week (NYFW) Spring/Summer 2024 pada 13 September 2023. Koleksi ini ditampilkan di area bernama The Gallery – Spring Studios.

Ini kali kedua AYUMI unjuk gigi di ajang fesyen New York City tersebut. Jenama fesyen itu pertama kali menampilkan koleksinya di sana pada New York Fashion Week: The Shows pada 2019.

“Kenapa ikut lagi? Karena salah satu misi saya adalah memperkenalkan wastra Indonesia. Jadi, kalau ada kesempatan, kenapa tidak?” ungkap Ayumi seperti tersua dalam keterangan resminya yang diterima Merahputih.com (14/9).

Tahun ini, AYUMI hadir membawakan koleksi bertema ‘A Pop of Culture’ dengan 10 looks berbeda. Perempuan itu bersama timnya mengerjakan seluruh koleksi ini dalam waktu kurang dari tiga bulan.

Baca juga:

Vans x AAPE Hadirkan Koleksi Bolt untuk Seri Sk8-Hi dan Authentic

ayumi
Hingga saat ini, Ayumi telah dua kali melenggang di titian peraga New York Fashion Week. (Foto: AYUMI)

Koleksi kali ini didominasi oleh warna-warna terang seperti fuschia, hijau limau, ungu, biru terang, cokelat muda, dan nude. Selain soal warna, Ayumi juga bercerita lebih jauh soal hal-hal yang menginspirasinya dalam mengerjakan koleksi ini.

“Kecintaan saya pada wastra Indonesia khususnya songket dan musik pop adalah inspirasi di balik pemilihan tema ‘A Pop of Culture’,” tutur Ayumi bercerita tentang ide awalnya.

Koleksi ‘A Pop of Culture’ berusaha memasukkan unsur budaya musik pop ala tahun 1990-an, kala Britney Spears dan Jennifer Lopez tengah berada di puncak kejayaannya.

Selain karena memang menyukainya, Ayumi memilih unsur ini karena merasa nuansa pop mungkin akan jadi salah satu tren mode tahun depan. Oleh sebab itu, 10 busana dalam koleksi ini memiliki padanan gaya tradisional sekaligus modern.

Sepuluh koleksi ini dirangkai dari Songket Minang hasil jahitan UMKM Pandai Sikek di Sumatera Barat. Kain ini memiliki tiga corak geometris: Pohon Pinang, Biji Bayam, dan Jalinan Lidi. Songket ini pun memiliki aksen kilau emas dan perak pada jahitannya.

Sebetulnya, kain songket ini sudah pernah Ayumi bawa ke mata dunia pada 2019. Namun, perempuan asal Sumatera Barat ini merasa masih belum mengulik banyak hal dari songket.

Selain itu, kain songket juga punya tempat tersendiri di hatinya. Maka ia masih setia memakai kain tersebut dalam koleksinya di New York Fashion Week kali ini.

Baca juga:

Uniqlo Gandeng Clare Waight Keller Tampilkan Koleksi Gaya Berkelas Nyaman untuk Harian

ayumi
Pakaian ini menggabungkan unsur tradisional dengan potongan baju modern sekaligus. (Foto: Dok. AYUMI)

Untuk menghadirkan kesan masa kini yang senada dengan konsep pop, Ayumi pun memadukan kain songket tadi dengan bahan lace dan satin silk.

Rangkaian ini menjelma sepuluh looks berbeda. Diantaranya adalah gaun koktail selutut yang menampilkan kesan seksi, rok gelembung bergaya aristokratis, dan gaun tembus pandang dengan korset yang melingkar erat.

Selain bermain di unsur-unsur kain, Ayumi juga menambah detail pada desainnya lewat sejumlah aksesori seperti kalung dan cincin. Ayumi menggunakan butir-butir mutiara air tawar dan laut asli Indonesia untuk merangkai aksesori ini. Mutiara ini dikerjakan oleh UMKM Narce Jewelry di Lombok.

Ayumi mengakui ia sengaja bekerja sama dengan banyak perajin dan pekerja perempuan selama persiapan koleksi ‘A Pop of Culture’. Sebab, desainer Tanah Air ini ingin memberdayakan perempuan di Indonesia lewat karya-karya kebudayaan dan kerajinan mereka.

Lewat peragaan busana di New York ini, Ayumi berharap agar wastra Indonesia bisa semakin dikenal oleh pencinta fesyen dan dunia internasional. Ia ingin agar kain-kain ini tak lagi hanya dipandang sebagai kain tradisional, tetapi juga bisa di-styling untuk berbagai kegiatan. (mcl)

Baca juga:

Gaun Klasik Balenciaga Dipamerkan di European Heritage Days

Penulis : Marcella Marcella
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Tradisi Menyantap Makanan Spesial di Berbagai Negara untuk Menyambut Tahun Baru
Kuliner
Tradisi Menyantap Makanan Spesial di Berbagai Negara untuk Menyambut Tahun Baru

Hari baru datang, tapi tradisi menyantap makanan untuk menyambut tahun baru tak pernah luntur.

5 Tren Motif Musim Gugur di 2023
Fashion
5 Tren Motif Musim Gugur di 2023

Beragam motif kembali tren di musim gugur 2023.

Jebolan RADAR Spotify 2022, Raissa Anggiani Raih Berbagai Capaian dalam Bermusik
Fun
Jebolan RADAR Spotify 2022, Raissa Anggiani Raih Berbagai Capaian dalam Bermusik

Terjun ke dunia musik sejak masih memakai seragam sekolah putih-merah.

Sony Isyaratkan PlayStation 5 Terbaru Rilis pada 2023
Fun
Sony Isyaratkan PlayStation 5 Terbaru Rilis pada 2023

Tahun 2023 menjadi tahun penting bagi PS 5.

Tetap Pakai Masker dan Cukupi Asupan Air selama Musim Liburan
Fun
Tetap Pakai Masker dan Cukupi Asupan Air selama Musim Liburan

Musim liburan akhir tahun juga jadi waktu rentan terserang penyakit.

Astra Honda Racing School Wujudkan Mimpi Pembalap Muda di Ajang Internasional
Hiburan & Gaya Hidup
3 Cara untuk Menjadikan Bumi Lebih Baik
Hiburan & Gaya Hidup
3 Cara untuk Menjadikan Bumi Lebih Baik

The Body Shop Indonesia mengajak masyarakat menjaga Bumi agar lebih baik.

Hetty Koes Endang Rilis 'Buih Jadi Permadani' Versi Keroncong
Indonesiaku
Hetty Koes Endang Rilis 'Buih Jadi Permadani' Versi Keroncong

Pembawaan tempo yang lebih up dari versi pop sebelumnya menambah kesan yang hangat.

G-Pluck Kembali Kibarkan Merah Putih saat Tur Eropa
ShowBiz
Tim Cook Akui Apple Gunakan Sensor Kamera Sony
Fun
Tim Cook Akui Apple Gunakan Sensor Kamera Sony

Kemitraan Apple dan Sony telah berjalan lebih dari satu dekade.