Nikah di KUA, Mimpi Sederhana Generasi Z


Pernikahan sederhana di KUA. (Foto: Unsplash/Jeremy Wong Weddings)
HARI bahagia itu tiba. Pagi-pagi buta, sepasang mempelai sudah sibuk mempersiapkan hari pernikahannya. Namun, berbeda dari pasangan pengantin lainnya, pasangan ini tidak sibuk memikirkan ratusan tamu undangan. Pasangan ini hanya dikelilingi oleh beberapa kerabatnya. Sekadar membantu berdandan dan mengambil beberapa foto sebagai kenang-kenangan.
Berbeda sekali dengan pengantin lain yang sampai membuat tim untuk pernikahannya yang mewah di aula hotel. Pasangan pengantin ini menuju ke Kantor Urusan Agama (KUA) untuk melangsungkan pernikahan. Selesainya dari KUA, pengantin berkumpul dengan beberapa keluarga inti berkumpul untuk merayakan pernikahannya secara sederhana.
Ini bukan kisah di dunia mimpi. Ini suatu kejadian yang nyata betul di dunia. Kisahnya berasal dari sebuah unggahan Twitter melalui akun @odongpejjj yang menuliskan pengalamannya menikah secara simpel di Kantor Urusan Agama (KUA). “Aku nikah tahun 2021 Gratis karena di KUA doang terus foto belakangnya pohon pisang HAHAHAHA.” katanya di akun tersebut.
Ternyata, tak sedikit pasangan yang memilih untuk menikah di KUA. Ada juga pengguna media sosial lainnya (@arshann) yang menimpali. “Sama banget, nikah di KUA awal Januari ini dan fotonya cuma depan pohon di kebon rumah.”
Baca juga:

Tidak membutuhkan waktu yang lama, pengalaman sejumlah pengantin tersebut langsung ramai diperbincangkan dan menerima respons positif dari anak muda lainnya. Beberapa netizen melontar pertanyaan di kolom komentar. Mulai dari cara mengumumkan ke teman-teman, respons keluarga, dan prosesi akadnya.
Selain Twitter, media sosial lain juga turut ramai memperbincangkan pernikahan sederhana ini. Salah satunya TikTok. Salah satu akun yang mengunggahnya adalah @lilday_08. Unggahan di TikTok tersebut menuai ribuan komentar dari pengguna lain.
“Ayoo normalisasi nikah di KUA dan intimate wedding sampai aku nanti nikahhh,” tulis salah satu pengguna media sosial. Tidak sedikit netizen yang ingin memiliki akad pernikahan yang sederhana, tetapi bermakna.
Walaupun nikah di KUA telah menjadi rahasia umum akan dipandang sebelah mata, masih banyak anak muda yang berani untuk melangkah maju untuk mendobrak stereotipe ini. Mereka menolak klaim bahwa pernikahan itu ribet, mahal, dan melelahkan. Pasangan pengantin zaman sekarang justru berusaha menciptakan pandangan baru: menikah secara sederhana.
Baca juga:

Pernikahan sejatinya memang sederhana, mudah, dan murah. Ini dijamin oleh hukum formal. PP Nomor 48 Tahun 2014 Pasal 6 ayat 2 menyatakan, “Setiap warga negara yang melaksanakan nikah atau rujuk di Kantor Urusan Agama Kecamatan atau di luar Kantor Urusan Agama Kecamatan tidak dikenakan biaya pencatatan nikah atau rujuk.”
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 48 Tahun 2014 tentang Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) menyebutkan bahwa setiap warga negara yang melaksanakan nikah di Kantor Urusan Agama tidak dikenakan biaya dengan syarat dilaksanakan pada hari kerja dan jam operasional KUA, yakni Senin sampai Jumat pada pukul 08.00-16.00.
Pernikahan akan dikenakan biaya jika dilaksanakan di luar kantor KUA dan jam operasional KUA sebesar Rp600 ribu.
Di sisi lain, orangtua memiliki pemikiran yang berbeda dengan pengantin atau anaknya. Orangtua mengharapkan anaknya dapat menikah sesuai dengan adatnya.
Sebagian besar masyarakat Indonesia masih meyakini pernikahan mesti dirayakan secara meriah. Ini membuat kesederhanaan sulit diperoleh dan menjadi paradoks. Orang harus melewati segala kerumitan lebih dulu demi memperoleh makna kesederhanaan.
Bagaimana dengan kamu? Lebih ingin momen kebahagiaanmu dilangsungkan secara sederhana yang didatangi oleh segelintir kerabat terdekat dan keluarga? Atau sebaliknya, kamu ingin pernikahanmu disaksikan oleh ratusan tamu undangan? (vca)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
2 Juta Warga DKI Jakarta di Atas 19 Tahun Belum Menikah, Faktornya Bukan karena Ketakutan

Jangan Terbawa Arus Budaya Barat, Menag Minta Pasangan di Indonesia segera Menikah

Gen Z Spill 2 Tantangan sebelum Menikah, Ekspektasi Orangtua dan Biaya

Gen Beta Mulai Lahir Januari 2025, Apa Saja Bedanya dengan Generasi-Generasi Sebelumnya?

Kenalan dengan Gen Beta, Generasi Baru yang Lahir Mulai Januari 2025

Anti Boros, Ini 4 Cara Bijaksana Tentukan Budget Nikah!

Jangan Sampai Dicap 'Delulu' Sama Gen Alpha, Artinya Serupa 'Halu' Bagi Gen Z

KUA Bantah Larang Nikah Sabtu-Minggu, Jubir: Kantornya Libur Penghulunya Tidak

Kemenag Revitalisasi 1.206 KUA Tambah Layanan Cegah Stunting dan Nikah Dini

Generasi Z Butuh Perbaikan Gizi Hadapi Persaingan SDM Global
