Musik

Musik dalam Berbagai Budaya Terdengar Sama, Menurut Pakar

P Suryo RP Suryo R - Sabtu, 23 November 2019
Musik dalam Berbagai Budaya Terdengar Sama, Menurut Pakar

Musik yang mengiringi tarian memiliki pola yang sama di berbagai budaya. (Foto:Pexels/Aditya Agarwal)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MULAI dari lagu-lagu cinta, lagu-lagu dansa sampai lagu pengantar tidur, ternyata menurut para peneliti memiliki pola universal tertentu. Meskipun berangkat dari lata belakang kebudayaan dan tradisi yang berbeda namun memiliki kesamaan dalam cara berpikir menciptakan musik. Tak salah kalau ada ungkapan, musik adalah bahasa universal.

Penelitian tersebut fokus pada rekaman musik dan catatan etnografi dari 60 masyarakat berbeda di seluruh dunia. Ini termasuk beragam budaya seperti di dataran tinggi Skotlandia, pengembara Nyangatom di Ethiopia, penduduk hutan hujan Mentawai di Indonesia, keturunan Saramaka budak Afrika di Suriname dan pemburu Aranda di Australia.


Baca juga:

4 Tarian Tradisional Populer Khas Indonesia

musik
Musik melingkupi setiap tingkatan waktu dalam masyarakat. (Foto: Pexels/Saroj Gajurel)

Musik secara luas ditemukan dikaitkan dengan perilaku masarakay di dalam budayanya. Musik itu sudah melingkupi sejak bayi, dalam tarian, juga cinta, penyembuhan, pernikahan, pemakaman, perang, prosesi dan ritual keagamaan.

Laman reuter menyebutkan kalau para peneliti mendeteksi kesamaan kuat dalam fitur musik di berbagai budaya, menurut Samuel Mehr, dari Universitas Harvard, bahwa studi ini memberikan kepercayaan pada gagasan bahwa ada semacam aturan yang mengelola pemikiran manusia menghasilkan musik di seluruh dunia.

Profesor antropologi Penn State University, Luke Glowacki, mengungkapkan banyak ahli etnomusikologi percaya bahwa fitur-fitur dalam karya musik dipengaruhi oleh budaya dari mana musik itu berasal.


Baca Juga:

Mengenal Fame Afo, Tarian Penyambut dari Nias

musik
Musik mempengaruhi fitur-fitur lain dalam budaya. (Foto: Pexels/Artem Beliaikin)


Dari penelitian itu mereka menemukan bahwa musik memang dibentuk oleh budaya lokal dan fungsi sosial yang mempengaruhi fitur-fiturnya jauh lebih kuat. Fungsi-fungsi itu untuk menentukan kegiatan yang ditujukan oleh musik itu. Misalnya musik untuk dansa akan jauh berbeda dengan musik pengantar tidur anak. Manvir Singh, dari departemen biologi evolusi manusia Harvard, mencatat bahwa lagu pengantar tidur cenderung lambat. Sementara lagu-lagu dansa cenderung cepat, hidup, berirama dan berdenyut.

Glowacki mengatakan fakta bahwa lagu pengantar tidur, lagu penyembuhan atau lagu dansa dari Kepulauan Inggris atau tempat lain di dunia memiliki banyak fitur musik yang sama. Ini mereka temukan dengan membandingkan dengan jenis lagu yang sama dari suku pemburu di Australia dengan suku yang ada di Afrika. (lgi)

Baca Juga:

Preferensi Musikmu Pengaruhi Kepribadian dan Pandangan Politik

#Musik #Tari Tradisional #Musisi Tradisional #Kesenian Tradisional #Tarian Tradisional #Pasar Tradisional
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

ShowBiz
Whisnu Santika, Rey Putra, dan Cosmo Kent Rilis Lagu EDM Emosional 'I’ll Be Yours'
Whisnu Santika dan Rey Putra berkolaborasi dengan Cosmo Kent merilis single EDM emosional 'I’ll Be Yours' tentang cinta yang terlambat.
Ananda Dimas Prasetya - 2 jam, 7 menit lalu
Whisnu Santika, Rey Putra, dan Cosmo Kent Rilis Lagu EDM Emosional 'I’ll Be Yours'
ShowBiz
for Revenge Tutup Kisah Kehilangan Lewat Album 'Perayaan Patah Hati – Babak 2'
for Revenge merilis album kelima Perayaan Patah Hati – Babak 2, melanjutkan kisah duka dan penerimaan dengan 14 lagu emosional.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
for Revenge Tutup Kisah Kehilangan Lewat Album 'Perayaan Patah Hati – Babak 2'
ShowBiz
Angsa & Serigala Rayakan Kebebasan Sekaligus Menutup EP '5' lewat Single 'Melesat, Menghilang'
Angsa & Serigala merilis single 'Melesat, Menghilang' sebagai penutup EP 5, menghadirkan nuansa indie pop enerjik penuh kebebasan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Angsa & Serigala Rayakan Kebebasan Sekaligus Menutup EP '5' lewat Single 'Melesat, Menghilang'
ShowBiz
Film The Moment Jadi Debut Layar Lebar Charli XCX, Angkat Kisah di Balik Album 'Brat'
Charli XCX memulai debut akting lewat film The Moment yang tayang Januari 2026, mengangkat kisah di balik album Brat dan tekanan industri musik.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Film The Moment Jadi Debut Layar Lebar Charli XCX, Angkat Kisah di Balik Album 'Brat'
ShowBiz
Idgitaf Cetak Prestasi Gemilang, Single 'Sedia Aku Sebelum Hujan' Kuasai Tangga Lagu Indonesia hingga Malaysia
Single 'Sedia Aku Sebelum Hujan' milik Idgitaf merajai Spotify dan Apple Music Indonesia, trending YouTube, hingga menembus pasar Malaysia.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Idgitaf Cetak Prestasi Gemilang, Single 'Sedia Aku Sebelum Hujan' Kuasai Tangga Lagu Indonesia hingga Malaysia
ShowBiz
Ariana Hadirkan 'Kuda Ajaib', Lagu Anak Penuh Imajinasi dan Pesan Positif
Lagu anak 'Kuda Ajaib' menjadi karya orisinal pertama Ariana yang diciptakan sejak usia 6 tahun, penuh imajinasi dan pesan inspiratif “Kita Bisa Apa Saja”.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Ariana Hadirkan 'Kuda Ajaib', Lagu Anak Penuh Imajinasi dan Pesan Positif
ShowBiz
Makna dan Lirik Lagu 'Memori' RAN, Kisah Kebersamaan yang Tak Selalu Abadi
RAN resmi merilis video musik single 'Memori' di YouTube. Lagu yang dirilis sejak Desember 2024 ini mengisahkan kenangan, kebersamaan, dan keikhlasan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Makna dan Lirik Lagu 'Memori' RAN, Kisah Kebersamaan yang Tak Selalu Abadi
ShowBiz
Finger Eleven Comeback dengan Single 'The Mountain' dan Album Baru Setelah 10 Tahun Vakum
Finger Eleven merilis single 'The Mountain' dan album baru 'Last Night On Earth' setelah 10 tahun vakum, terinspirasi Phil Collins dan Genesis.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Finger Eleven Comeback dengan Single 'The Mountain' dan Album Baru Setelah 10 Tahun Vakum
ShowBiz
Isyana Sarasvati Rilis 'terima kasih dariku.', Bagian dari Fase Cecilia di EKLEKTIKO
Isyana Sarasvati merilis single “terima kasih dariku.” sebagai bagian dari fase Cecilia dalam album EKLEKTIKO.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Isyana Sarasvati Rilis 'terima kasih dariku.', Bagian dari Fase Cecilia di EKLEKTIKO
ShowBiz
Marion Jola Rilis Album Kedua 'Gemini', Hadirkan 8 Lagu Penuh Dinamika Cinta
Marion Jola merilis album 'Gemini' berisi delapan lagu yang menggambarkan fase cinta, kolaborasi musisi, dan pesan pemberdayaan dengan visualizer pendukung.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Marion Jola Rilis Album Kedua 'Gemini', Hadirkan 8 Lagu Penuh Dinamika Cinta
Bagikan