Museum Bebauan akan Bawa Hidungmu Mengenal Sejarah Eropa

Muchammad YaniMuchammad Yani - Jumat, 27 November 2020
Museum Bebauan akan Bawa Hidungmu Mengenal Sejarah Eropa
Museum Bebauan Akan Bawa Hidung Anda Mengenal Sejarah Eropa (Foto: 123RF/Ruslan Gilmanshin)

SEBUAH proyek bernilai jutaan Poundsterling untuk mengembangkan museum bebauan telah diluncurkan. Kelak, kamu semua dapat mengetahui aroma segala hal mulai dari parfum masa lalu hingga bau industrialisasi.

Sebuah tim peneliti berencana untuk menciptakan kembali aroma bersejarah dari seluruh Eropa dari 500 tahun yang lalu dengan menggunakan teknologi canggih. Arsip unik bebau bersejarah ini kemudian akan dibagikan dalam serangkaian acara publik di museum seluruh Inggris dan Eropa pada 2021.

Baca juga:

Wisata Hutan Bambu Di Indonesia Tidak Kalah Dari Jepang

Proyek senilai 2,5 juta Poundsterling atau Rp47,106 miliar dari organisasi Bebauan Odeuropa. Mereka akan mengumpulkan referensi tentang bau dalam literatur dan lukisan bersejarah menggunakan kecerdasan buatan (AI), dan kemudian mencoba untuk menciptakannya kembali dengan bantuan ahli kimia dan pembuat parfum papan atas.

Museum Bebauan Akan Bawa Hidung Anda Mengenal Sejarah Eropa (Foto:  nyu.edu)
Museum Bebauan Akan Bawa Hidung kamu Mengenal Sejarah Eropa (Foto: nyu.edu)

Sejarawan bebauan Dr William Tullett dari Universitas Anglia Ruskin di Cambridge, menjadi bagian dari proyek yang melibatkan akademisi dari enam negara Eropa ini.

Spesialisasi penelitian Tullett mengenai bagaimana orang-orang di abad ke-17 dan ke-18 membaui lingkungan dan memanipulasi aroma di sekitar mereka. Dia mengatakan, proyek tersebut memiliki makna khusus pada tahun pandemi ini, ketika virus Corona telah memengaruhi indra penciuman begitu banyak orang.

Baca juga:

Selama Pandemi, Ini Kota Termahal di Dunia untuk Ditinggali

"Bau adalah inti dari kehidupan sehari-hari kita hari ini, tetapi juga menjadi pusat transformasi yang telah menciptakan Eropa yang kita kenal sekarang, ujar Tullett seperti diberitakan metro.news (19/11).

Tullett, yang menulis buku berjudul Smell In 18th-Century England, percaya setiap orang harus peduli dengan bau dan sejarahnya.

"Menggunakan hidung dapat membantu kamu memahami masa lalu, tetapi juga dapat membantu kamu melatih indra penciuman kamu. Semakin banyak hal yang kita cium, semakin baik kita dalam memahami bau di sekitar kita dan semakin kita menghargai lingkungan sensorik kita," dia menambahkan.

Museum Bebauan Akan Bawa Hidung Anda Mengenal Sejarah Eropa (Foto: metro.news)
Museum Bebauan Akan Bawa Hidung Anda Mengenal Sejarah Eropa (Foto: metro.news)

Tullett menambahkan, proyek ini akan berisi detail rangkaian cerita tentang aroma, hidung, dan bau lingkungan yang telah memainkan peran sentral dalam sejarah Eropa.

"(Pameran) ini akan tersedia untuk umum di web melalui ensiklopedia sejarah aroma pertama di dunia, membawa orang-orang di seluruh Eropa lebih dekat dengan warisan bebauan mereka," jelas Tullett.

Pimpinan proyek Profesor Inger Leemans, dari Vrije University di Amsterdam mengatakan, proyek tersebut adalah inisiatif Eropa pertama yang menggunakan AI untuk menyelidiki pentingnya aroma dan penciuman, dan untuk menemukan bagaimana bebauan telah membentuk komunitas dan tradisi kita. (Aru)

Baca juga:

Penemuan Dua Sosok Manusia, Ungkap Aliran Kedua Piroklastik Pemusnah Peradaban Pompeii

#Wisata #Fakta #Museum #Wisata Museum
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu
Bagikan