KONDISI pandemi COVID-19 masih mengkhawatirkan. #DiRumahAja sepertinya memberikan kamu waktu luang untuk lebih memperhatikan diri sendiri. Seperti kelengkapan berkendara.
Helm adalah salah satu kelengkapan penting mengendarai sepeda motor. Helm juga yang kerap kena debu, panas matahari dan air hujan. Sudah selayaknya mendapatkan perhatian lebih dari kamu mumpung memiliki banyak waktu.
Baca Juga:
Laman KabarOto memuat wawancara dari Johanes Lucky, Safety Riding Manager PT Astra Honda Motor (AHM), mengatakan bahwa dengan merawat helm berarti menjaga kualitas helm itu sendiri. Dengan begitu keselamatan berkendara tetap maksimal.
Ada dua cara untuk merawat helm agar tetap baik, yakni mencuci bagian luar dan dalam dengan alat-alat yang tidak merusak kelengkapan bekrendara ini.
1. Bagian luar

Jika sudah terlihat kusam, bagian luar helm termasuk kacanya harus dibersihkan dari kotoran atau debu yang menempel. Pergunakan kain serat halus atau micro fiber dan serta shampo atau sabun khusus perawatan helm. Pakai selalu micro fiber untuk mencegah lecet akibat proses pembersihan.
Yang harus dihindari adalah menggunakan pembersih kaca untuk membersihkan visor. Kandungan amonia pada pembersih itu akan merusak polikarbonat pada visor yang dapat menurunkan kejernihannya.
Gunakan cotton bud untuk membersihkan bagian helm yang sulit dijangkau. Seperti lubang ventilasi pada helm. Pembersihan ini bertujuan untuk menjaga sirkulasi udara pada helm agar tidak terhalang oleh kotoran.
Baca Juga:
2. Bagian dalam

Lapisan tengah helm cukup di lap dengan micro fiber kering dan hindari menyiram lapisan tengah dengan air karena dapat menurunkan kualitas daya redam sterofoam. Termasuk mengurangi kekuatan perekat sterofoam pada helm. Juga dapat menimbulkan jamur apabila proses pengeringan tidak dilakukan secara maksimal.
Untuk lapisan dalam portable dapat dilepas semua. Lapisan tersebut direndam dan cuci dengan lembut menggunakan tangan. Jangan menggunakan sikat karena bisa merusak kain pelapisnya. Keringkan dengan ditepuk-tepuk dan dijemur di panas matahari. Jangan menggunakan pengering, seperti hair dryer, karena dapat merusak busa helm.
Untuk lapisan dalam permanen gunakan air hangat dan shampo khusus atau sabun kemudian masukkan helm dengan posisi seperti saat digunakan bukan dengan posisi terbalik. Buka visor, bukan dilepas dan gunakan jari untuk menggosok lapisan dalamnya.
Kemudian angkat helm dan bilas sehingga tidak ada sisa shampo atau sabun yang masih menempel. Tekan busa helm perlahan untuk menghilangkan sisa air dan lakukan pengeringan. Jika sudah kering lumasi bagian engsel helm seperti engsel tali helm dan engsel visor menggunakan pelumas helm atau baby oil.
Untuk menjaga helm tetap wangi dari apeknya keringat. Gunakan helmet liner atau helmet cup untuk menyingkirkan bau akibat keringat yang menempel pada pad helm. Usahakan helm kering total sebelum dimasukan ke tasnya. Helm yang lembab akan menimbulkan jamur dan bau apek. (*)
Baca Juga: